PERBANDINGAN PENGARUH EM4 DENGAN RAGI (SACCAROMYCES CEREVISIAE) TERHADAP KADAR BIOETANOL DARI MOLASES
Abstract
Kebutuhan energi dunia saat ini dapat disubstitusi dengan etanol sebagai bahan bakar alternatif. Bahan baku produksi etanol dapat menggunakan molases yang merupakan sisa pembuatan gula tebu namun masih mengandung glukosa dan nutrisi tinggi. Penelitian ini memanfaatkan limbah pabrik gula/molasess sebagai bahan dasar pembuatan etanol. Tetes tebu berupa cairan kental dan diperoleh dari tahap pemisahan kristal gula. Molases masih mengandung gula dengan kadar 50-60%, asam amino dan mineral. Tingginya kandungan gula dalam molases sangat potensial dimanfaatkan sebagai bahan baku bioetanol. Dalam penelitian konversi molases menjadi bioetanol pada bioreaktor menggunakan variabel konsentrasi berat Saccaromyces cerevisiae sebagai variabel bebas. Variabel tetap yang digunakan adalah pH 5, temperatur ruangan, kecepatan pengadukan sebesar 50 rpm, komposisi nutrisi ragi, dan bahan utama (molases) yang digunakan. Dari hasil penelitian didapatkan nilai densitas yang paling mendekati fuel grade densitas bioetanol yaitu sebesar 0,808 gr/mL pada saat menggunakan EM4 sebanyak 17 mL. Namun jika dilihat dari kadar bioetanol yang dihasilkan, hasil yang paling optimum justru terjadi pada saat penambahan ragi sebanyak 13 gram dengan kadar bioetanol sebesar 80 %. Sedangkan untuk nilai kalor yang dihasilkan, hasil yang paling optimum tejadi pada saat menggunakan EM4 sebanyak 17 mL dengan nilai kalor sebesar 8584,364 cal/gr.
Full Text:
PDFReferences
Hunt, V. D. (1991). The gasohol handbook. New York: Industrial Press Inc.
Khak, M., Rohmatiningsih, R. N., & Purwito. (2014). Fermentasi Menggunakan Gas Chromatografi. Jurnal Matematika, Saint, Dan Teknologi, Volume 15, Nomor 1, Maret 2014, 12-20, 15, 12-20. http://jurnal.ut.ac.id/JMST/article/view/19
Sa’id, E. G. (1990). Teknologi Fermentasi. Jakarta: CV. Rajawali.
Turk, J. C. (1996). Comparison of dierent production processes for bioethanol. Journal of Chemistry , 22, 351-359.
Wiratmaja, I. G., & Elisa, E. (2020). Kajian Peluang Pemanfaatan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Utama Kendaraan Masa Depan Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Teknik Undiksha, 8, 1-8.
Yumaihana, Y., & Aini. (2009). Pemanfaatan tebu untuk produksi bioetanol. Retrieved from Ditjenbun Deptan: http://ditjenbun.deptan.go.id/bbp2tpsur/.../bioetanol.pdf.
DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v6i2.4127
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Distilasi
Jurnal Distilasi is indexed by: