KAJIAN PENGARUH LAJU ALIR NaOH DAN WAKTU KONTAK TERHADAP ABSORPSI GAS CO2 MENGGUNAKAN ALAT ABSORBER TIPE SIEVE TRAY

Robiah Robiah, Untung Renaldi, Ani Melani

Abstract


Absorber merupakan salah satu peralatan yang digunakan di industri gas, perminyakan ataupun petrokimia terutama pada proses pemisahan gas-gas yang tidak diinginkan. Salah satu gas yang dianggap impuritis adalah CO2. Salah satu cara memisahkan gas CO2 dari campurannya yaitu dengan proses absorpsi menggunakan alat absorber.  Jenis absorber yang digunakan adalah absorber tipe sieve tray dengan jenis aliran counter current. Laju alir gas CO2 yang digunakan sebesar 5 L/menit, 7 L/menit, 9 L/menit dan 11 L/menit dan laju alir udara sebesar 10 L/menit terhadap waktu kontak  selama 5 menit, dengan laju alir NaOH sebesar 1 L/menit, 2 L/menit dan 3 L/menit. Proses absorpsi yang dilakukan dengan menggunakan absorben natrium hidroksida (NaOH) yang mampu menyerap gas CO2 dengan jumlah maksimum yang terserap sebesar 58,622% dan minimum 28,685%. Masing-masing pada kondisi operasi laju alir gas CO2 11 L/menit dan laju alir udara 10 L/menit terhadap laju alir NaOH 1 L/menit pada waktu kontak 5 menit, dan pada laju alir gas CO2 5 L/menit dan laju alir udara 10 L/menit terhadap laju alir NaOH 3 L/menit pada waktu kontak 5 menit.


Full Text:

PDF

References


Aditya, Muhammad. (2018). Pengaruh Penyerapan CO2 terhadap Laju Alir Absorber NaOH dan Waktu Kontak pada Alat Revamping Absorber Tipe Sieve Tray, Palembang.

Anonimous. (2004). Temperatur Rata-rata Global 1860 sampai 2000. Tersedia dalam http//id.wikipedia.org/wiki. Pemanasan_Global#search column-one.

Bird, R.B., Stewart, W.E., and Lightfoot, E.N. (1960). Transport Phenomena,John Wiley and Sons, Inc., New York

Hardiyanto, F., Riesta, M., Susianto, dan Nurkhamidah, S. (2014). Simulasi Absorpsi Reaktif CO2 dengan larutan Benfield dalam Skala Industri. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya, Indonesia.

Hasnan, M, A. Najib, Putri Prima A, Nurul Kumaeti, dan Hapsoro A. Aji. (2012). Studi Pengaruh Laju Alir NaOH dalam proses Absorpsi Gas CO2. URL http://www.slideshare.net/LuthfiDewi/jurnal-absorpsi. [Di akses pada pukul 19.52 WIB tanggal 28 Agustus 2021]

Javed, K., H., Mahmud, T., and Purba, E. (2010). The CO2 Capture of a High-Intensity Vortex Spray Scubber. Institute of Particle and Science Engineering, School of Process, Environmental and Materials Engineering, The University of Leeds, Leeds LS2 9JT, UK.

Nafis, Ahmat. (2017). Pengaruh Penyerapan CO2 terhadap Laju Alir Absorben Air dan Kecepatan Alir Udara pada Alat Revamping Absorber Tipe Sieve Tray, Politeknik Akamigas Palembang. Palembang.

Nd?rit?, H.M..,K?bicho,K.,and Gathit?. (2011). Effect of Heating on Absorption of CO2 as Greenhouse Gas in a Structured Packed Scrubber. German Education Exchange (DAAD) and Jomo Kenyatta University of Agriculture and Technology (JKUAT)

Said,Imam.,Saputri,I.,Dawam,M. (2014). Absorpsi Gas Karbondioksida dengan Larutan NaOH. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik,Universitas Diponegoro.

Sinnott, R.K. (1983). Chemical Engineering Design. Vol. 6. New York: Pergamon Press.

Srihari, E., Priambodo, R., Purnomo, S., Sutanto, H., dan Widjajanti, W. (2012). Absorpsi CO2 menggunakan MONOETANOLAMINE. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya, Surabaya.

Sri, Ardhiany. (2018). Jurnal Teknik Patra Akademika. Vol. 09. Palembang. No. 02 Desember 2018.

Purba, E., Mahmud, T., Javed, K.H. (2006). Enhancement of Mass Transfer in a Spray Tower Using Swirling Gas Flow. Jurnal Internasional Chemical Engineering Research and Design, Volume 84, Issue 6, hal 448-456.




DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v6i2.4136

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Distilasi



Jurnal Distilasi is indexed by: