RANCANG BANGUN ALAT PENCETAK BIOBRIKET CAMPURAN AMPAS TEH TEMPURUNG KELAPA DITINJAU DARI TEMPERATUR KARBONISASI DAN WAKTU KARBONISASI TERHADAP NILAI KALOR DAN KADAR AIR

Anis Khansa Putri, Putri Afifa Nur oktadina, Sutini Pujiastuti Lestari, Irawan Rusnadi, Aisyah Suci Ningsih

Abstract


Terbatasnya sumber energi fosil menyebabkan perlunya pengembangan energi alternatif  yang murah dan bersifat kontinyu serta dapat diperbaharui. Salah satu bahan baku yang dapat dijadikan sumber energi alternatif yaitu ampas teh dan tempurung kelapa. Pada penelitian ini dilakukan rancang bangun alat pencetak biobriket dengan sistem pneumatik yang menggunakan udara bertekanan sebesar 7 bar dari kompresor dengan 2 lubang cetakan yang berukuran diameter 32 mm dan tinggi 16 mm, menghasilkan gaya diberikan pada piston pneumatik untuk mencetak biobriket sebesar 562,688 N. Gaya dorong silinder atau gaya yang diberikan untuk mendorong silinder sehingga silinder bergerak maju sebesar 48,7714 kgf sedangkan gaya tarikan silinder sehingga silinder bergerak mundur sebesar 5,9059 kgf dengan kecepatan pergerakan maju mundur silinder yaitu 0,0561 m/s. Diameter silinder pneumatik yang di 32mm dengan double acting cylinder karena diperlukan gerakan maju mundur. Untuk menggerakaan silinder pneumatik tersebut dibutuhkan udara sebesar 3,5596 liter/menit dengan energi atau daya kompresor yang dibutuhkan sebesar 71,9 watt. Pembuatan biobriket campuran ampas teh tempurung kelapa menjadi biobriket dilakukan melalui proses karbonisasi dengan variabl tidak tetap yaitu temperatur karbonisasi 400, 450, dan 500 °C dan waktu karbonisasi 40, 50, 60, 70 dan 80 menit. Dari hasil penelitian, nilai kalor tertinggi dan telah memenuhi standar SNI 01-6235-2000 pada waktu karbonisasi 80 menit sebesar 5862,1956 cal/gr sedangkan kadar air yang telah memenuhi standar SNI 01-6235-2000 sebesar 6,87% dengan waktu karbonisasi yang sama.

Full Text:

PDF

References


Badan Standarisasi Nasional (BSN). 1999. Standar Nasional Indonesia Briket Arang Kayu. SNI 01-6235-2000.

Arbi, Y., Aidha, E. R., dan Deflianti, L. (2018). Analisis nilai kalori briket tempurung kelapa sebagai bahan bakar alternatif di Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Mentawai. Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan, 1(3): 119-123.

Fernianti, D. (2018). Karbonisasi ampas teh yang sudah diseduh dan aktifasi menggunakan asam sulfat (H2SO4). Jurnal Distilasi, 3 (2): 10-15.

Hendra, D. (2010). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Untuk Bahan Baku Briket Sebagai Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 29(2): 189-210.

Indrawan, B. P. D. (2019). Sintesis dan Karakterisasi Karbon Aktif dari Ampas Teh Ditinjau dari Waktu dan Suhu Karbonisasi. Tugas Akhir. Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Indrawijaya, B., Mursida, L., dan Andini, N. D. (2019). Briket Bahan Bakar dari Ampas Teh dengan Perekat Lem Kanji. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia UNPAM, 3(1): 23-28.

Junary, E., Pane, J. P., dan Herlina, N. (2015). Pengaruh Suhu dan Waktu Karbonisasi Terhadap Nilai Kalor dan Karakteristik Pada Pembuatan Bioarang Berbahan Baku Pelepah Aren (Aranga pinnata). Jurnal Teknik Kimia USU, 4(2): 46-52.

Kurniawan, E. W., Rahman, M., Pemuda, R. K. (2019). Studi Karakteristik Briket Tempurung Kelapa dengan Berbagai Jenis Perekat Briket. Buletin Loupe, 15(1): 31-37.

Nadyarosa, C. (2020). Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. CS2 POLA SEHAT Palembang. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang.

Putro, S., Musabbikhah., dan Suranto. (2015). Variasi Temperatur dan Waktu Karbonisasi Untuk Meningkatkan Nilai Kalor dan Memperbaiki Sifat Proximate Biomassa Sebagai Bahan Pembuat Briket yang Berkualitas. Simposium Nasional RAPI XIV.

Rahmadani., Hamzah. F., dan Hamzah. F. H. (2017). Pembuatan Briket Arang Daun Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Dengan Perekat Pati Sagu (Metroxylon sago Rott.) JOM FAPERTA UR, 4(1): 1-11.

Sa’adah, A. F., Fauzi, A., dan Juanda, B. (2017). Peramalan Penyediaan dan Konsumsi Bahan Bakar Minyak Indonesia dengan Model System Dinamik. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 17 (2): 118-137.

Samuel, M., Harahap, L, A., dan Munir, A, P. (2017). Modifikasi Alat Pencetak Briket Arang dengan Sistem Press Hidrolik Menggunakan Bahan Bakun LimbahTeh. Skripsi. Departemen Teknik Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Taer, E., Aiman, S., Sugianto, S., Taslim, R. (2015). Variasi Ukuran Karbon Tempurung Kelapa Sebagai Alat Kontrol Kelembaban. Prosiding Seminar Nasional Fisika, 4: 89-92.




DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v7i2.5422

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Distilasi



Jurnal Distilasi is indexed by: