KAJIAN PENGARUH MASSA DAN WAKTU OPERASI PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU DENGAN MENGGUNAKAN RESIDUE CATALYTIC CRACKING (RCC) SEBAGAI ADSORBEN

Netty Herawati, Rifdah Rifdah, Nyayu Miftakhul Muthiah

Abstract


Industri tahu adalah salah satu industry rumah tangga yang banyak terdapat di Indonesia dan kebanyakan menyatu dengan pemukiman penduduk yang dapat menimbulkan permasalahan dengan warga sekitar dimana Industry tahu menghasilkan limbah cair yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan jika langsung di buat ke saluran air. Pengolahan limbah cair industry tahu perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.  Residue Catalytic Cracking (RCC) adalah katalis bekas proses pengolahan minyak  bumi yang setelah pemakaian tidak di manfaatkan lagi oleh pertamina. RCC yang digunakan pada proses ini adalah katalis bekas jenis Zeolit kristalin dengan struktur regular, yang mengandung unsur-unsur Silika Oksida, Alumina Oksida, Calsium Oksida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi massa adsorben terhadap penurunan kadar COD, BOD, dan TSS, serta  untuk mengetahui pengaruh variasi waktu operasi adsorben terhadap penurunan kadar COD, BOD, dan TSS. Serta mengetahui persentase optimum penurunan kadar COD, BOD, dan TSS terhadap limbah cair industri tahu. Metode penelitian ini meliputi 3 tahap, yaitu aktivasi katalis, penentuan massa optimum, dan penentuan waktu optimum. Proses adsorpsi dilakukan dengan variasi massa adsorben 5;10;15;20 dan 25 gram dan variasi waktu operasi 30,60,90,120 dan 150 menit. Serta perbedaan perlakuan yaitu maserasi dan pengadukan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan kadar COD, BOD, dan TSS terbaik terjadi pada massa 25 gram dengan perlakuan pengadukan pada waktu kontak 60 menit dengan nilai berturut – turut 141 mg/L; 35,2 mg/L; dan 89,1 mg/L

Full Text:

PDF

References


Callister Jr,W.D., & Rethwisch,D.G.,2009. Material Science and Engineering an Introduction 8th,

John Wiley & Sons Inc.

Donohue, M.D., & Aranovich,G.L.,1998. Classification of Gibbs Adsorption Isoterms, Advancess

in Colloid and Interface Science, Vol 76-77, pp137-152.

Industries Al-Technology Institute.2016..The Catalytic Activity of Modified Zeolite Lanthanum on

the Catalytic Cracking of Al-Duara Atmospheric Distillation Residue. Middle Technical University.

Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA).2018.The Effect Of Temperature On The Performance

Of Activated Carbon Over Catalytic Cracking Of Crude Palm Jurnal Penelitian Balai Besar Kimia dan Kemasan.Chemical Engineering Department, University of Jambi.

Qaniah,I.,dkk.2015.Direct Synthesis of Mesoporous Aluminosilicates from Indonesian Kaolin Clay

without Calcination.applied Clay Science,118,pp.290-294.

Rahyani Ermawati, Bumiarto N, Irma Rumondang, Eva Oktarina, dan Siti Naimah.2016.Pyrolysis of Polyethylene Waste: Effect of Residue Catalytic Cracking (RCC) and Zeolit Catalyst on Crude Oil Quality.Balai Besar Kimia dan Kemasan Jakarta Timur.

Febrian, Abdullah. 2005. Solidifikasi Limbah Katalis RCC-15 Sebagai Campuran Bahan Pembuat

Keramik. Skripsi Jurusan Teknik Lingkungan. UII. Yogyakarta.

KemenLH. 2014. Peraturan Menteri Linkungan Hidup Republik Indonesia Tentang Baku Mutu Air

Limbah. Berita Negara Reepublik Imdonesia KemenLH. Jakarta.

Tandy, E. 2012. Materi Adsorbsi , (Online), (http: Repository.usu.ac.id /bistream

/123456789/4/chapter20II.pdf, diunduh tanggal 31 Maret 2021).




DOI: https://doi.org/10.32502/jd.v8i1.6678

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Distilasi



Jurnal Distilasi is indexed by: