STUDY KASUS OPTIMALISASI TAMBAK UDANG DARI PENCEMARAN AMONIAK (NH3) DENGAN METODE BIOREMEDASI
Abstract
Bakteri nitrifikasi yang dimasukkan ke dalam tambak udang windu mampu beradaptasi dan menjaga kestabilan konsentrasi amonia dan nitrit, sehingga konsentrasinya masih berada pada batas aman untuk budidaya udang. Pemberian bakteri nitrifhi sebagai agen bioremediasi ke dalam perairan tambak udang dengan dosis 50L/ha (udang umur 30-60 hari) dan 100 L/ha (60-120 hari) dengan kepadatan populasi 10’ upk/ml setiap 10 hari berpengaruh positif terhadap perbaikan kualitas air tambak udang. Budidaya udang, adalah kegiatan atau usaha memlihara kultivan (udang) di tambak selama periode tertentu, serta memanennya dengan tujuan memperoleh keuntungan. Dengan batasan tersebut maka keberhasilan kegiatan budidaya udang di tambak sangat dipengaruhi oleh ketepatan teknologi budidaya yang digunakan serta kelayakan lingkungan dimana tambak itu berada
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32502/jd.v1i1.905
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Distilasi
Jurnal Distilasi is indexed by: