POTENSI UBUR UBUR (Jellyfish) DI PERAIRAN ESTUARI PANTAI TIMUR SUMATERA YANG BELUM TERMANFAATKAN DENGAN BAIK.

Rupawan Rupawan

Abstract


Potensi sumberdaya alam hayati khususnya sumberdaya ikan dan sumberdaya alam non hayati di perairan pesisir telah banyak dimanfaatkan dan memberikan sumbangan yang berarti untuk kehidupan masyarakat khususnya masyarakat nelayan pesisir. Aktivitas penangkapan sangat berkembang menggunakan bermacam jenis alat tangkap, metoda penangkapan dan hasil tangkapan yang bervariasi. Selain spesies target tangkapan seperti udang dan ikan ekonomis lainnya,  juga tertangkap hasil tangkapan sampingan (bycath) seperti ubur-ubur (Jellyfish). Ubur-ubur pada umumnya dihindari dan bila tertangkap sebagai hasil  tangkapan sampingan yang dibuang (discard). Di perairan estuari sungai Kampar Riau hasil tangkapan ubur-ubur tidak dibuang, setelah diolah secara khusus dengan  teknologi yang sederhana dan murah  dapat menjadi komoditi yang bernilai ekonomi tinggi . Bahan baku untuk diproses lebih lanjut sebagai bahan makanan  yang menyajikan menu masakan China. Jepang dan Korea yang berbahan baku ubur-ubur, serta  camilan lezat yang biasa dijumpai di mal-mal yang sangat digemari para remaja di Jepang. Dari perairan estuari sungai  Kampar Riau  eksport ke Malaysia dan Singapora mencapai 24 ton berat kering pertahun atau setara dengan 342 ton berat segar, nilai tambah akan lebih besar lagi bila potensi ubur-ubur dari perairan estuari sungai lainnya yang bermuara  ke pantai timur sumatera dapat di kelola dan dimanfaatkan  dengan baik

Keywords


pemanfaatan; ubur-ubur; estuari kampar

Full Text:

PDF

References


Bengen., D.G. (2002). Ekosistem dan sumberdaya pesisir dan laut serta pengelolaan terpadu Dan berkelanjutan. Makalah Prosiding Pelatihan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. PKSSPL-IPB . Bogor.2001.

Gaffar. A.K, . Rupawan dan Khoirul Fatah, 2007. Karakteristik Perikanan Tangkap di Estuaria Banyuasin Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Tahunan IV. Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan. Palembang 2007.

Rupawan. 2009. Komposisi dan kelimpahan hasil tangkapan jaring hanyut di perairan selat Panjang. Prosiding Seminar Nasional Forum Perairan Umum Indonesia VI. Balai Riset Perikanan Perairan Umum. Palembang 2009.

Rupawan.2010. Laju tangkap, komposisi dan hasil tangkapan sampingan perikanan

‘Pengerih” (trap net) di perairan estuari sungai Kampar Riau. Prosiding Seminar Nasional Perikanan Tahunan VII. Universitas Gajahmada.Yogyakarta. Juni 2010.

Supriharyono, 2007. Pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkesinambungan dan ramah lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Perikanan . Program Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya. Palembang Desember .2007


Refbacks

  • There are currently no refbacks.