VARIASI PEMBERIAN EKSTRAK BAHAN ALAMI TERHADAP PERSENTASE JANTANISASI IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS)

Ismail Arif, Helmizuryani Helmizuryani, Khusnul Khotimah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetehaui ekstrak bahan alami terbaik terhadap persentase ikan nila jantan yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Basah Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang, pada bulan Mei samapi Juli 2015. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan dengan ekstrak bahan alami berbeda. Hasil penelitian menunujukan bahwa kelangsungan hidup tertinggi terdapat pada perlakuan P4 sebesar 26 %. Persentase kelamin jantan tertinggi terdapat pada perlakuan P1 sebesar 80 %, diikuti P4 sebesar 66,66 % dan P2 sebesar 60 %. Dari pengukuran kualitas air dalam penelitian menunjukan masih dalam kondisi normal dan baik untuk kelangsungan hidup benih ikan nila. Tingginya persentase kelamin jantan yang dihasilkan pada perlakuan P1 karena madu mengandung kalium yang tinggi yaitu sebesar 352 mg/L menyebabkan perubahan kolesterol menjadi Pregnelonon kemudian dikonversi menjadi Testosteron. Madu juga mengandung senyawa Chrysin yang merupakan Aromatse Inhibitor dan dapat mengalihkan kelamin ikan.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.