APLIKASI PUPUK ORGANIK PLUS BATUBARA TERHADAP RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)
Abstract
Batubara muda dapat di
manfaatkan sebagai pupuk dengan cara mengekstraksi batubara menjadi senyawa asam humat. Asam humat berperan sebagai bahan pembawa karena memiligi gugus makromolekul polielektrolit dengan gugus fungsional terdiri dari –COOH, -OH fenolat dan –OH alkoholat, sehingga memiliki peluang untuk berikatan dengan ion basa dari mineral pupuk, bahan organik, dan mineral alami dan menambah unsur hara makro dan mikro. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon pupuk organik plus batubara terhadap pertumbuhan dan produksi Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor perlakuannya Takaran Pupuk Organik Plus Batubara (P) terdiri dari P0 = Kontrol (pupuk kimia takaran anjuran), P1 = 250 kg/ha, P2 = 500 kg/ha, P3 = 750 kg/ha, P4 =1000 kg/ha, P5 = 1250 kg/ha, P6 = 1500 kg/ha, P7 = 1750 kg/ha dan P8 = 2000 kg/ha. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa takaran pupuk organik plus batubara 1050 kg/ha memberikan pengaruh pertumbuhan dan produksi yang terbaik terhadap tanaman jagung manis dibandingkan dengan takaran pupuk organik plus yang lainnya, berdasarkan peubah yang diamati antara lain tinggi tanaman (205,88 cm), jumlah daun (9,20 helai), panjang tongkol (18,36 cm), diameter tongkol (5,25 cm), berat tongkol per tanaman (290,28 g), berat tongkol per petak (4,67 kg), dan berat brangkasan kering (249,33)
Lignite can be used as fertilizer by extracting coal into humic acid compounds. Humic acid acts as a carrier because it has a macromolecule group of polyelectrolyte with functional groups consisting of -COOH, -OH phenolate and -OH alcoholate, so as to have an opportunity to bind to alkaline ions from mineral fertilizers, organic matter and natural minerals and add macro nutrients and micro. The aim of this research is to know the response of organic fertilizer plus lignite to growth and production of sweet corn (Zea mays saccharata Sturt). This study used Randomized Block Design (RAK) with 9 treatments and repeated 3 times. The treatment factor of Organic Plus Plus Couple Fertilizer consisted of P0 = Control (chemical fertilizer recommended dosage), P1 = 250 kg/ha, P2 = 500 kg/ha, P3 = 750 kg/ha, P4 = 1000 kg/ha, P5 = 1250 kg/ha, P6 = 1500 kg/ha, P7 = 1750 kg/ha and P8 = 2000 kg/ha. The results showed that organic fertilizer plus 1050 kg / ha gave the best growth and production effect on sweet corn compared with organic fertilizer plus other, based on observed variables such as plant height (205,88 cm), number leaves (9,20 strands), length of tuna (18.36 cm), tuna diameter (5.25 cm), cob weight per plant (290.28 g), cob weight per plot (4.67 kg), and weight dry stover (249.33)
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Auliarahman, H, 2010. Pengaruh Sifat Fisik dan Struktur Mineral Batu Bara Lokal Terhadap sifat Pembakaran (Online). (Http://harizonaauliarahman.blogspot.com/2010/07/batubara.html) diakses 8 mei 2014.
Badan Pusat Statistik. 2014. Produktivitas Jagung di Indonesia Pada Tahun 2014.
Darmawan. 2009. Pengaruh Pupuk Slow Release Urea-Zeolit-Asam Humat (UZA) terhadap Produksi Tanaman Padi. Jurnal Zeolit Indonesia.
Dongoran, D. 2009. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata sturt) Terhadap Pemberian Pupuk Cair TNF DanPupukKandangAyam(Online).http://repository.usu.ac.id/bitstream/1234556789/7561/1.pdf.Diakses. Diakses pada tanggal 9 maret 2015.
PLTB Bukit Asam. 1993. Hasil Analisis Abu Sisa Pembakaran Batubara. PTBA. Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
Sirajuddin, M. 2010. Komponen Hasil dan Kadar Gula Jagung Manis (Zea mays saccharata) terhadap pemberian Nitrogen dan Zat Tumbuh Hidrasil. Penelitian Mandiri. Fakultas Pertanian
Syafrullah, 2012. Ringkasan Disertas Kajian Formulasi Pupuk Organik Plus Untuk Meningka tkan Kualitas Tanah Sawah dan Produksi Tanaman Padi” sidang terbuka promosi doktor 5 oktober 2012.
Syukur, M. Dan Rifianto, A. 2014. Jagung Manis. Penebar Swadaya.
DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v13i1.1092
Refbacks
- There are currently no refbacks.
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.