DAMPAK PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP KERAGAMAN ARTHROPODA TAJUK TANAMAN CAISIN (Brassica juncea L.)

Haperidah Nunilahwati

Abstract


Pupuk kandang ayam merupakan pupuk organik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman caisin, yang secara tidak langsung berpengaruh pada keragaman arthropoda tanaman.  Penelitian bertujuan menganalisis dampak pemberian pupuk organik yaitu pupuk kandang ayam terhadap keragaman arthropoda pada tajuk tanaman caisin.  Penelitian  dilaksanakan dengan cara menanam tanaman caisin dalam polybag dan kontrol dengan masing-masing 25 polybag.  Masing-masing polybag untuk perlakuan, tanah dicampur pupuk kandang ayam sebanyak 630g/polybag.  Perlakuan terdiri atas A = tanah yang ditambah pupuk kandang asal kotoran ayam dan B = kontrol.  Arthropoda yang terdapat ditajuk dihitung jumlah Ordo dan Famili, kemudian dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel.  Data komposisi Ordo, Famili dan jumlah individu digunakan untuk menganalisis kelimpahan dan keanekaragaman. Ukuran keanekaragaman yang dipergunakan adalah nilai indeks keanekaragaman spesies Shannon, indeks Dominasi Spesies Berger-Parker dan indeks kemerataan spesies dari Pielou. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik berupa pupuk kandang ayam (perlakuan) pada tanaman caisin sampai umur 30 hst berpengaruh pada jumlah individu maupun spesies arthropoda. Pada tanaman perlakuan ditemukan 15 spesies dan 111 individu arthropoda, dan kontrol ditemukan 5 spesies dan 28 individu arthropoda.  Keragaman arthropoda tertinggi pada tanaman perlakuan yaitu 0,97 dan kontrol yaitu 0,41.  Sedangkan indeks dominasi arthropoda tertinggi pada tanaman kontrol yaitu 0,54 dan pada tanaman perlakuan yaitu 0,31.  Kemerataan arthropoda tertinggi pada tanaman perlakuan yaitu 0,82 sedangkan kontrol yaitu 0,59

Keywords


pupuk kandang ayam ; keragaman ; arthropoda ; caisin

Full Text:

PDF

References


Anwar, K., Rangga, M.F., Kifli, H., Ridha, I.M., Lestari, P.P., Wulandari, H. 2008. Kombinasi limbah pertanian dan peternakan sebagai alternatif pembuatan pupuk organik cair melalui proses fermentasi anaerob. Prosiding Seminar Nasional Teknoin. Bidang Teknik Kimia. Hal. B95-B100.

Chairani, Zulia, C & Kurniawan. 2017. Pengaruh aplikasi pupuk kandang ayam pada tanah bekas galian terhadap pertumbuhan dan hasil sawi kailan (Brassica oleraceae L. var. Acephala) di polibag dengan menggunakan paranet. J. Penelitian Pertanian BERNAS. 13(1):50-57.

Djunaedy, A. 2009. Biopestisida sebagai pengendali organisme pengganggu tanaman (OPT) yang ramah lingkungan. Embryo. 6:88-95.

Erawati, NV & Kahono, S. 2010. Keanekaragaman dan kelimpahan belalang dan kerabatnya (Orthoptera) pada dua ekosistem pegunungan di taman Nasional Gunung Halimun Salak. J. Entomol. Indon. 7(2):100-115.

Fachrul, MF. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta. 198 hal.

Fitriani. 2016. Keanekaragaman Arthropoda Pada Ekosistem Tanaman Padi Dengan Aplikasi Pestisida. J. Agrovital. 1(1):6-8.

Harahap, IS. 1994. Seri PHT Hama Palawija. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta. 95 hal.

Haryanto, E, Suhartini, T, Rahayu, E. 2001. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta. 117 hlm.

Kobierski, M., Bartkowiak, A., Lemanowicz, J & Piekarczyk, M. 2017. Impact of poultry manure fertilization on chemical and biochemical properties of soils. J. Plant Soil Environ. 63(12):558-563.

Nurshanti, DF. 2009. Pengaruh pemberian pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi caisim. J. Agronobis. 1(1):89-98.

Price, PW. 1984. Insect Ecology (Second Edition). John Wiley & Sons. America. 607p.

Rosmarkam, A & Yuwono, NW. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 225 hal.

Soetopo, D & Indrayani, IGAA. 2007. Status teknologi dan prospek Beauveria bassiana untuk pengendalian serangga hama tanaman perkebunan yang ramah lingkungan. Perspektif. 6:29-46.

Solichah, C, Witjaksono & Martono, E. 2004. Ketertarikan Plutella xylostella L terhadap beberapa macam ekstrak daun cruciferae. Agrosains. 6:80-84.

Sumiati, Bahrun, A & Safuan, LO. 2012. Pengaruh takaran mulsa terhadap pertumbuhan dan produksi sawi (Brassica juncea L.). J. Berkala Penelitian Agronomi. 1(2):121-125.

Suriadikarta, DA & Simanungkalit, RDM. 2006. Pendahuluan. Di dalam: Simanungkalit RDM, Suriadikarta DA, Saraswati R, Setyorini D & Hartatik W, editor. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati, Organic Fertilizer and Biofertilizer. Bogor: Balitbang Sumberdaya Lahan Pertanian. hal. 1-10.

Susintowati. 2007. Pertumbuhan tanaman Capsicum annuum, Capsicum frutescens dan Amaranthus tricolor akibat pemberian guano insektivor. J. Progressif. 4(11):1-13.

Sutejo, M. 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Rineka Cipta.

Taulu, LA. 2010. Tingkat serangan hama dan penyakit pada tanaman kentang yang diberi pupuk organik. Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI dan PFI XX. Sulawesi Selatan, 27 Mei 2010.

Untung, K. 1993. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 273 hal.

Untung, K. 2006. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu (Edisi Kedua). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 348 hal.




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v13i1.1096

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.