RESPON PERTUMBUHAN DAN DAYA HASILTANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) TERHADAP APLIKASI ZAT PENGATUR TUMBUH FITOSAN

Novianto Novianto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh fitosan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Kenanga II, Kel. Baturip, Kec. Lubuklinggau Utara II Ketinggian tempat 75 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang dilaksanakan dari bulan April sampai Juni 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan yaitu 0 ml L-1 (tanpa perlakuan), 1,5 ml L-1, 2 ml L-1, 2,5 ml L-1, 3 ml L-1, 3,5 ml L-1, Masing-masing unit percobaan terdiri dari 3 tanaman sampel dan di ulang sebanyak 3 kali, sehingga jumlah total uji coba pada suatu lahan sebanyak 54 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah buah, bobot buah, berat berangkas basah dan berat berangkas kering tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap diameter buah. Pemberian zat pengatur tumbuh fitosan 2 ml L-1 memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah buah, bobot buah, berat berangkas basah dan berat berangkas kering.


Keywords


tanaman tomat ; zat pengatur tumbuh fitosan

Full Text:

PDF

References


Aisyah. S, Mardhiansyah. M, Arlita. T, 2016. Aplikasi Berbagai Jenis Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Terhadap Pertumbuhan Semai Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.). Jurnal Faperta Vol.3 No.1. Hal 5 - 8

Arfah. Z, Harun. F, Rahmawati, M, 2016. Pengaruh Media Tanam dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Dekamon pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Melon (Cucumis melo L.) Jurnal Kawista. Hal 22.43

Bernadus. T., dan Wahyu., 2011. Bertanam Tomat. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Darmawan, J. dan J.S. Baharsjah. 2010. Dasar-dasar Fisiologi Tanaman. Penerbit SITC. Jakarta.

Khair. H., Meizal dan Zailani. R. H. 2013. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Bawang Merah dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Stek Tanaman Melati Putih (Jasminum sambac L.). Jurnal Agrium, Vol.18 No.2.

Kurnianti.N. 2012. Hormon Tumbuhan Atau Zat Pengatur Tumbuh. http://www.tanijogonegoro.com/2012/11/hormon-tumbuhan-atau-zpt-zatpengatur.html. (diakses 15 Juli 2018)

Laia. P. 2013. Pengaruh Varietas Dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Atonik Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum). Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh Barat.

Lestari. E.G. 2011. Peranan Zat Pengatur Tumbuh dalam Perbanyakan Tanaman melalui Kultur Jaringan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. Jurnal AgroBiogen. Volume 7 Nomor 1 Hal 63 – 68.

Mahardika, I.K.D.,I.N. Rai dan I. Wiratmaja. 2013. Pengaruh Komposisi Campuran Bahan Media Tanaman Konsentrasi IBA Terhadap Pertumbuhan Bibit Ngumpen Bali (Mangiforea caesia Jack.). Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Bali.

Manfaat Zat Pengatur Tumbuh Fitosan dibidang Pertanian . BATAN. 2017. .http://www.batan.go.id/index.php/id/kedeputian/pendayagunaan-teknologi-nuklir/diseminasi-dan-kemitraan/1725-pemanfaatan-fitosan-di-bidang-pertanian. (diakses 20 Desember 2017)

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura., 2009. Varietas Unggul Tomat Hibrida dari Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Lembang.

Supriyanto dan Kaka. E. P. 2011. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Rootone-F Terhadap Pertumbuhan Stek Duabanga (Mollucana blume). Jurnal Silvikultur Tropika Vol.03 No.01 Hal 59-65.

Wiraatmaja, I.W. 2017. Zat Pengatur Tumbuh. Program Studi Agroekoteknologii Fakultas Pertanian. Universitas Udayana Hal 37 - 42.




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v13i2.1319

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.