PENGARUH JENIS DAN TAKARAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) DI POLYBAG
Abstract
Influence the type and dose of organic fertilizer on the growth of seedlings sugarcane (Saccharum officinarum L.) in polybag. This research aims to study the Influence of type and dose of organic fertilizer on the growth bibbit sugarcane (Saccharum officinarum L.) in polybag. Pennelitian been implemented dilahan campus C experiment station Muhammadiyah University Palembang, hamlet 1 semambu island village, district of North Indralaya Ogan Ilir, South Sumatra from April 2016 to July 2016. This study used a randomized block design (RAK) Factorial with 12 combination treatment and repeated 3 replications with three plant examples. The treatment factors are as follows: (1) Types of Organic Fertilizer (O), namely: O1 charcoal rice husk, O2 Blotong, O3 Chicken manure, and (2) dose of organic fertilizer (T), namely: T0 Without organic fertilizer T1 10 ton / T2 ha 15 ton / ha T3 20 ton / ha. The parameters observed in this study was time bud (HST), High Plant (cm) Number of Tillers (tillers), number of leaves (Overlay), Root Length (cm), Total Root (strands). Based on the results of analysis of variance showed that the treatment significantly blotong fertilizer plant height, number of tillers, number of roots, root length and influential real armpits terhdap time out shoots all the observed variables. Treatment of organic fertilizer rate of 10 tons / ha significantly smapai very significant on plant height, number of tillers, number of roots and root length, but the effect is not real terhdap waktukeluar shoots, but the real effect on the number of leaves
Pengaruh jenis dan takaran pupuk organik terhadap pertumbuhan bibit tanaman tebu (Saccharum officinarum L. ) di polybag. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari Pengaruh Jenis dan Takaran Pupuk Organik terhadap pertumbuhan bibbit tanaman tebu (Saccharum officinarum L.) di polybag. Pennelitian ini telah dilaksanakan dilahan kebun percobaan kampus C Universitas Muhammadiyah Palembang, dusun 1, desa pulau semambu, kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan dari bulan April 2016 sampai bulan Juli 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK ) Faktorial dengan 12 Kombinasi Perlakuan dan diulang sebanyak 3 ulangan dengan 3 tanaman contoh. Adapun faktor perlakuan adalah sebagai berikut : (1) Jenis Pupuk Organik (O) yaitu : O1 Arang sekam padi, O2 Blotong, O3 Kotoran ayam, dan (2) Takaran Pupuk Organik (T) yaitu : T0 Tanpa pupuk organik T1 10 ton/ha T2 15 ton/ha T3 20 ton/ha. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah Waktu keluar tunas (Hst), Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Anakan (anakan), jumlah daun (Helai), Panjang Akar (cm), Jumlah Akar (helai). Berdasarkan hasil analisis keragaman menunjukan bahwa perlakuan pupuk blotong berpengaruh nyata tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah akar, panjang akar dan berpengaruh tiak nyata terhdap waktu keluar tunas semua peubah yang diamati. Perlakuan takaran pupuk organik 10 ton/ha berpengaruh nyata smapai sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah akar dan panjang akar, tetapi berpengaruh tidak nyata terhdap waktukeluar tunas, tetapi berpengaruh nyata pada jumlah daun
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Pertanian, 2004. Data Statistik Pertanian Sumatra Utara Tahun 2004. Dinas Pertanian Propinsi Sumatra Utara. Sumatera Utara.
Fitrianti,Munawar, Raharjo, Ariesto Sutopo, 2013. Perekat dan perekatan.Badan Penelitian dan pengembangan Perkebunan Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Tebu. Bogor.
Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu kontruksi Tebu. Akademika Pressindo. Jakarta
Kuntorohartono, T. 1981. Pembibitan Kebun Tebu Tegalan di Jawa. Majalah Perusahaan Gula XVII ( 2—4 ) : 6-1. Pasuruan.
Leiwakabessy, HK. 2004. Kesuburan Tanah. Depertemen IImu Tanah. Fakultas Pertanian. Intitut Pertanian Bogor.
Lingga, P. Darmarsono.2004. Petunjuk Pengunaan Pupuk. Penebar swadaya, Jakarta
Mulyadi, W. 2001. Teori dan Praktek Cocok Tanaman Tebu Dengan Segala Masalahnya Aneka IImu, Semarang. PTPN. 1997. Vandemecum Tanaman Tebu. Bandar Lampung.
Mulyani, W. 2010. Teori dan Praktek Cocok Tanam Tebu dengan Segala Masalahnya Anekah IImu, Semarang PTPN VII. 1997. Vademecum Tanaman Tebu. Bandar Lampung.
Novizan. 2007. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta. 116-121 hal.
Nugroho, P. 2013. Panduan Membuat Pupuk Kompos Padat. Pustaka baru Press
Yogyakarta.
Pakpahan, A., Sekam padi, Sebuah Alternatif Sumber Energi, www.batan.go.id /bkhh/BagianHumas/klippingBerita/Klipping2006/SekamPadi,Sebuah Alternatif Sumber Energi_SP_28Sept06.htm. Diakses pada 12 juni 2007.
Rifai’I R.S.2009, Potensi Blotong (Filter Cake) Sebagai Pupuk Organik Tanaman Tebu, LPP,Yogyakarta.
Rachman. 2009. Upaya Peningkatan Kualitas Tanah dan Produksi Tanaman Penebar Swadaya Jakarta.
Sarief, E.S., 1994. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.
Setyamidjaja, 1. 2006. Tebu Teknik Budidaya, Panen, dan Pengolaan. Kasinus Yogyakarta.
Slamet, H. 2004 Standar Karakteristik Pertumbuhan Tebu. Raja Grafindo Jawa Timur.
Subroto. 2009. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Sudiatso, S. 1982. Bertanam Tebu. Departemen Agronomi. Fakutas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Susilo. 2007. Konstruksi Tebu Transgenik Budidaya Hasil Tinggi dan Efisien Dalam Memanfaatan Hara P Melalui Transfer Gen Fitase Asal Bakteri. Laporan I 2004. Riset Andalan Perguruan Tinggi dan Industri. Institut Pertanian Bogor.
Susilo, K. 2007. Budidaya Tanaman Tebu di Tengalan. Aksara, Jakarta.
Sutardjo, E.1994. Budidaya Tanaman Tebu. Bumi Aksara, Jakarta.
Sutedjo, MM. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan Tebu. Jawa Timur.
DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v13i2.1327
Refbacks
- There are currently no refbacks.
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.