RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.) TERHADAP JENIS DAN TAKARAN PUPUK ORGANIK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan serta mendapatkan jenis dan takaran pupuk organik terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi jagung hibrida (Zea mays L). Penelitian ini telah di laksanakan pada lahan milik petani yang berlokasi di Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Penelitian ini di laksanakan bulan Juni sampai Agustus 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split-plot design) dengan 9 kombinasi perlakuan yang diulang 4 kali dan 5 tanaman contoh dari setiap perlakuan. Adapun faktor perlakuan Petak Utama : Jenis pupuk organik (J) : J1 (Kotoran Ayam); J2(Kotoran Sapi) dan J3(Blotong) sedangkan Anak petak : Takaran pupuk organik (T) : T1 = 1 ton/ha (0,6 kg/petak); T2 = 3 ton/ha (1,8 kg/petak) dan T3 = 5 ton/ha (3 kg/petak) adapun Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, panjang tongkol, berat tongkol per tanaman, berat 100 biji dan produksi per petak. Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa perlakuan jenis pupuk organik berpengaruh sangat nyata pada berat tongkol per tanaman. Perlakuan takaran pupuk organik berpengaruh sangat nyata pada berat tongkol per tanaman dan produksi per petak sedangkan interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata pada semua peubah yang diamati. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu perlakuan kombinasi jenis pupuk organik kotoran ayam dengan takaran 3 kg/petak menghasilkan berat tongkol per petak 4,10 kg/petak atau 10,93 ton/ha.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dwidjosaputro. 2003. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
Hanafiah,K.A. 2004. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Kementerian Pertanian 2016. Varietas jagung hibrida pertiwi 3. Diakses melalui www.pertanian.go.id pada 26/3/2018.
Lingga, P. 1986. Petunjuk Penggunaan Pupuk Penebar Swadaya. Jakarta
Lakitan, B. 2010. Fisiologi Tumbuhn Dan Perkembagan Tanaman Radja Gafindo.
Pearu, Rudi H. Dan Trias Qurnia Dewi. 2017. Panduan Praktis Budidaya Jagung: Penebar Swadaya
Rukmana, R. 1997. Usaha Tani Jagung Kanisius. Yogyakarta. Hal : 19-21.
Simamora, 2006, Pengaruh Waktu Penyiangan dan Jarak Tanam terhadap pertumbuhan dan Produksi Tanaman jagung ( Zea Mays L) Varietas DK .
Simanungkalit, R.D.M. 2006. Prospek Pupuk Organik dan Pupuk Hayati di Indonesia. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Pengembangan dan Penelitian. Bogor.
Sutedjo, M.M. 2008. Pupuk Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Susetya, D. 2015. Panduan Lengkap Pembuatan Pupuk Organic Untuk Tanaman Pertanian Perkebunan. Pustaka Baru Press.Yogyakarta.
Taufik, M. A.F. Aziez, dan Tyas, S.2010. pengaruh dosis dan cara penempatan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil jagung hibrida (Zea mays L.). J. Agrinesa 10 (2) : 105-120
Tim Karya Tani Mandiri, 2010. Pedoman Bertanam Jagung. CV. Nusantara Aulia. Bandung.
Purwono. 2005.Bertanam Jagung Unggul. Depok. Penebar Swadaya
Pangaribuan, D. H., M. Yasir, dan N. K. Utara. 2012. Dampak bokasi kotoran ternak dalam pengurangan pemakaian pupuk anorganik pada budidaya tomat. J. agron Indonesia 40 (3) ; 204-210.
DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v14i1.1847
Refbacks
- There are currently no refbacks.
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.