RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS PADI DI LAHAN PASANG SURUT

Gribaldi Gribaldi, Nurlaili Nurlaili

Abstract


Produksi padi setiap tahun mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya kebutuhan beras bagi sebagian besar rakyat Indonesia.  Salah satu upaya yang dapat dilakukan  melalui penggunaan varietas yang adaftif yang berpotensi hasil tinggi.  Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil beberapa varietas padi di Lahan pasang surut.  Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) non Faktorial, dengan 5 perlakuan yang diulang sebayak tiga kali.  Adapun perlakuan terdiri dari V1= Inpari 30, V2= Inpara 3, V3= Inpari 33, V4= Inpari 43, dan V5 = Hipa 5 Cepa.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi di lahan pasang surut,  varietas hibrida (Hipa 5 Cepa)  menghasilkan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik dibanding varietas inhibrida  (Inpari 30, Inpara 3, Inpari 33 dan Inpari 43) di Lahan pasang surut, dan Varietas hibrida Hipa 5 Cepa mampu meningkatkan produksi sebesar 16 – 36 persen dibanding varietas inhibrida (Inpari 30, Inpara 3, Inpari 33 dan Inpari 43) di Lahan pasang surut.


Keywords


lahan pasang surut; varietas padi hibrida; varietas padi inhibrida

Full Text:

PDF

References


Gribaldi, R.A. Suwignyo, M. Hasmeda, and R. Hayati. 2016. Fertilization strategy to increase rice growth and production under two flooding condition on two lowland swamp types. Int. J. Agrivita, 38(1):64-72.

Husana,Y. 2010. Pengaruh Penggunaan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L.) Varietas IR 42 dengan Metode Sri (System of Rice Intensification). Jurnal Sagu. 9(1):2-7.

Nakano, H., S. Morita, H. Kitagawa, and M. Takahashi. 2009. Effect of cutting height and trampling over stubbles of the first crop on dry matter yield in twice harvest of forage rice. Plant Prod. Sci. 12:124-127.

Satoto dan B. Suprihatno. 2008. Pengembangan padi hibrida Indonesia. J Iptek Tanaman Pangan. 3 (1): 27-40.

Setiawan, A., J. Moenandir, dan H. Nugroho. 2012. Pengaruh Pemupukan N,P, K Pada Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa L.) Kepras. http:// pustakapertanianub. staff.ub.ac.id/files/2012/05/JURNAL.pdf. (Diakses 1 April 2015).

Sinaga, P. H. 2015. Analisis Genetik Potensi Ratun Genotipe Padi (Oryza sativa L.) Specifik Lahan Pasang Surut. Disertasi Pada Institut Pertanian Bogor, Bogor (tidak dipublikasikan)

Sitompul, S.M. dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Universitas Brawijaya.

Suprihatno, B., B. Sutaryo, and TS. Silitonga. 1994. Hybrid rice research in Indonesia. In: Virmani (ed.) Hybrid Rice Technology: New Development and Future Prospect. Manila, International Rice Research Institute, pp. 195-205.

Susanto, U., A.A. Daradjat, dan B, Suprihatno. 2003. Perkembangan pemuliaan padi sawah di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 22(3) : 125-131

Susilawati, B.S. Purwoko, H. Aswidinnoor, E. Santosa. 2012. Tingkat produksi ratun berdasarkan tinggi pemotongan batang padi sawah saat panen. J. Agron. Indonesia 40:1-7.




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v14i1.1890

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.