PEMBERIAN TAKARAN TRICHOKOMPOS TKKS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) ASAL BIJI

Ekawati Danial, Siti Muyaroah, Susanti Diana, Putri Ayu Ogari

Abstract


Pemberian  Takaran Trichokompos TKKS Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang  Merah (Allium ascalonicum L.) Asal Biji. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui takaran pupuk organik Trichokompos Tandan Kompos Kelapa Sawit . Trichokompos TKKS  mempunyai peran penting  yaitu memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah dan sebagai bahan informasi bagii petani dalam pemanfaatan limbah organik dan agen hayati  sebagai pupuk, sehingga dapat mengatasi mahalnya harga pupuk dan kelangkaan pupuk anorganik serta mengurangi pencemaran lingkungan.Penelitian ini akan di laksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Baturaja yang lahannya merupakan tanah berjenis Podsolik Merah Kuning (PMK).  Dilaksanakan bulan April sampai dengan bulan Juli 2019.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non Faktorial yang terdiridari 5  perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan 5 tanaman sampel. Perlakuan yang dilakukan P0= Pupuk anorganik dosis anjuran , P1=15 ton/ha (2,25 kg/petak + ½ dosis pupuk anorganik), P2= 20 ton/ha( 3kg/petak + ½ dosis pupuk anorganik), P3= 25 ton/ha (3,75kg/petak + ½ dosis pupuk anorganik), P4= 30 ton/ha (4,5 kg/petak + ½ dosis pupuk anorganik) Peubah yang diamati yaitu; tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat basah tajuk (g), berat kering tajuk (g), jumlah umbi dan bobot umbi (g). Dari hasil penelitian terlihat bahwa perlakuan P4 (30 ton/ha (4,5 kg/petak + ½ dosis pupuk anorganik)) memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah asal biji.


Keywords


biji bawang merah; pupuk anorganik; TKKS; Trichokompos

Full Text:

PDF

References


Anisyah F., Sipayung R., Hanum C. 2014. Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah dengan Pemberian Berbagai Pupuk Organik. Jurnal Online Agroekoteknologi. Vol 2 (2): 482-496

Aris, 2016. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai Pada Berbagai Pemberian Dosis Pupuk Majemuk. Skripsi. Fakultas Pertanian UNBARA. [tidak dipublikasikan].

Armika, V dan L. Yuni. 2010. Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit sisa media jamur merang (Volvariella volvacea) sebagai pupuk organic dengan penambahan activator Effective Microorganism (EM4). Skripsi. Institut Teknologi Surabaya. Surabaya.

Basuki, R.S. 2009. Analisis kelayakan teknis dan ekonomis teknologi budidaya bawang merah asal benih biji botani dan benih umbi tradisional. Jurnal Hortikultura Vol 19(2): 214-22

BPS. 2015. Data bawang merah pada tahun 2015. (http://www.bps.go.id). Statistik pertanian oku. 2019. Data bawang merah pada tahun 2019 (http://www.okukab.bps.go.id). Diakses pada 27 Oktober 2019.

Danial, E. et al., 2018. Pemanfaatan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan Planlet Pisang Kepok Kuning pada Tahap Aklimatisasi. Jurnal Klorofil Vol 13 (2): 83-88

Ermadani, dan Ali Muzar. 2011. Pengaruh Aplikasi Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit terhadap Hasil Kedelai dan Perubahan Sifat Kimia Tanah Ultisol. J. Agronomi. Indonesia Vol 39 (3) : 160 -167.

Hanafiah, K.A. 2012. Perancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Herviyanti, A. Fachri, S. Riza, Darmawan, Gusnidar, S. Amrizal. 2012. Pengaruh pemberian bahan humat dan pupuk P pada Ultisol. Jurnal Solum Vol 19 (2) :15-24

Sarido, L. 2017. Uji pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy dengan pemberian pupuk organik cair pada system hidroponik. Jurnal Agrifor 16 (1) : 65-74.

Statistik Pertanian OKU. 2019. Data bawang merah pada tahun 2019 (http://www.okukab.bps.go.id). Diakses pada 27 oktober 2019.

Sopha, G.A et al. 2107. Teknik Penanaman benih Bawang Merah asal True Shallot Seed di Lahan Suboptimal. Jurnal Hortikultura Vol 27 (1): 35-44

Simanungkalit et al. 2013. “Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (cucumis melo L.) terhadap Pemberian Pupuk NPK dan Pemangkasan Buah” JURNAL : dipublikasikan Program studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, USU, Medan 2013.

Taiz, L dan E. Zeiger, 2010. Plant Physiology. Sinaner Associates Inc. Publisher. Sunderland. Massachusets. USA. 782 hlm.

Tanijogonegoro. 2014. Pupuk NPK.https:/www.tanijogonegoro.com/2014/11/pupuk-npk.html. (Diakses 18 Mei 2019).

Wibowo S. 2004. Budidaya Bawang, Bawang Merah, Bawang Putih dan Bawang Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta.

Wulandari, A. et al. 2014. Potensi Biji Botani Bawang Merah (True shallot seed) sebagai Bahan Tanam Budidaya Bawang Merah Di Indonesia. Jurnal El Vivo Vol.2 (1):28-36

Yetti, H dan E. Anom. 2016. Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa (TKKS) dan Campuran Pupuk N, P, K (ZA, TSP, KCl) pada Tanaman Bawang (Alium ascalonicum L.). Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016,Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016

Yulensri, Lucida dan Henny. 2007. Kesuburan Tanah. Tim Penulis BKPM Budidaya Tanaman Pangan Politeknik Pertanian. Payakumbuh.

Yulia et al. 2016. Pemberian Kombinasi Pupuk Trichokompos, Fosfordan Kaliumpada TanamanKacang Tanah (Arachishypogaea L. Prosiding Seminar Nasional BKS PTN Wilayah Barat Bidang Ilmu Pertanian 2016, Lhokseumawe, 5-6 Agustus 2016




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v14i2.2361

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.