RESPON BEBERAPA VARIETAS KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill.) TERHADAPTAKARAN PUPUK ORGANIK PLUS DI LAHAN PASANG SURUT

Wuriesyliane Wuriesyliane, Syafrullah Syafrullah, Joko Priyono

Abstract


Pengaruh Dosis Pupuk Organik Plus Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill.) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik plus dosis terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai yang berbeda. (Glycine max L) varietas di sawah. Penelitian ini dilakukan di lahan salah satu petani di Desa Suka Jadi, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Agustus 2019. Rancangan petak terpisah yang diterapkan dalam penelitian ini meliputi 9 kombinasi perlakuan dan dilakukan sebanyak 3 kali. Varietas merupakan perlakuan utama petak, sedangkan pupuk organik plus merupakan perlakuan sub petak. Sebagai perlakuan plot utama adalah jenis keragaman (V). V1 = Grobongan, V2 = Gema, V3 = Anjasmoro, dengan dosis pupuk organik dengan perlakuan anak petak (B). B1 = 500 kg per hektar (100 g/tanaman), B2 = 750 kg per hektar (150 g/tanaman), dan B3 = 100 kg per hektar (200 g/tanaman). Jumlah biji/polong (butir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Pupuk Organik Plus 500 kg/ha (100 g/tanaman) memberikan pertumbuhan dan produksi terbaik pada kedelai, varietas Anjasmoro memberikan pertumbuhan dan produksi terbaik pada kedelai, dan kombinasi 500 kg /ha (100g) Pupuk Organik Plus /tanaman) dan varietas Anjasmoro memberikan pertumbuhan dan produksi terbaik pada kedelai (Glycine max L.). 

Effect of Organic Plus Fertilizer Dosing on Rice Field Growth and Production of Several Soybean (Glycine max (L.) Merrill.) Varieties The purpose of the study is to determine the effects of an organic fertilizer plus dosage on the growth and production of different soybean (Glycine max L) varieties in paddy fields. This study was conducted on the land of one of the farmers in the Suka Jadi Village, Banyuasin Regency, South Sumatra Province. This study was place between April and August of 2019. The split-plot design was applied in this study, which included 9 treatment combinations and was performed 3 times.Variety was the primary plot treatment, while organic fertilizer plus was the sub-plot treatment. As the main plot's treatment is the sort of diversity (V). V1 = Grobongan, V2 = Echo, V3 = Anjasmoro, with the dose of organic fertilizer with the sub-plot treatment (B). B1 = 500 kg per hectare (100 g/plant), B2 = 750 kg per hectare (150 g/plant), and B3 = 100 kg per hectare (200 g/plant). The total number of seeds/pods (grain).The results showed that the treatment with 500 kg/ha (100 g/plant) of Organic Fertilizer Plus gave the best growth and production in soybeans, that the Anjasmoro variety gave the best growth and production on soybeans, and that the combination of 500 kg/ha (100g) of Organic Fertilizer Plus /plant) and the Anjasmoro variety gave the best growth and production on soybeans (Glycine max L.).


Keywords


takaran pupuk; pupuk organik plus; varietas fertilizer dosage; plus organic fertilizer; soybean varieties

Full Text:

PDF

References


Balai Penelitian Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian Malang. 2008. Pemulia Tanaman Kedelai Balai Penelitian Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Malang.

Badan Pusat Statistik. 2010. Angka Tetap Tahun 2005 dan Ramalan II Tahun 2006. Produksi Tanaman Pangan BPS (9 disingkat ). Jakarta.

Djafar, Z. R. J. Syopyan, Dartius, A. Zainal, D. Sunyati, E. Hadiono dan Sagiman. 1990. Dasar-Dasar Agronomi. BKS-B. USAID. Palembang.

Gardner, F. P. R. B. Pearce dan R. I. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. U. I. Press. Jakarta.

Hakim, L. N. 2008. Pengaruh Waktu Tanam Jagung (Zea mays L.) dan varietas Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) Pada Sistem Tumpang Sari Terhadap Pertumbuhan dn Hasil Kedua Tanaman. Skripsi (Tidak dipublikasi). Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.

Lingga, P. dan Marsono. 2010. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Misran, 2013. Studi Penggunaan Pupuk Hayati Pada Tanaman Kedelai. (online) http://download.portalgaruda.org/article.php?article=154048&val=5937&title=Studi Penggunaan Pupuk Hayati Pada Tanaman Kedelai Studies on Biological Fertilizer Use in Soybean Plants. Diakses tanggal 5 April 2017.

Nyakpa,Y. M. A.M. Lubis, M. A. Pulung, A. G. Amrah, A. Munawar, G.B. Hong dan N. Hakim. 1985. Kesuburan Tanah. Badan Kerjasama Ilmu Tanah. BKS. PTN/USAID. University Of Kentucky.

PLTB Bukit Asam. 2009. Hasil Analisis Abu Sisa Pembakaran Batubara PTBA. Tanjung Enim. Sumatera Selatan.

Rachman. 2009. Pertanian Organik Menuju Pertanian Alternatif dan Berkelanjutan. Kanisius. Yogyakarta.

Rohmawati, 2017. Respons Dua Varietas Kedelai (Glycine max (L). Merrill.) Pada Pemberian Pupuk Orgaabik. http://download. Portal Garuda.

Syafrullah, 2012. Ringkasan Disertasi Kajian Formulasi Pupuk Organik Plus Untuk Meningkatkan Kualitas Tanah Sawah dan Produksi Tanaman Padi” di Sampaikan Pada Sidang Terbuka Promosi Doktor 5 Oktober 2012.




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v15i2.3859

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.