RESPON PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) PADA PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK

Berliana Palmasari, Ika Paridawati, Dessy Tri Astuti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan jenis pupuk organik dan dosis pupuk NPK majemuk terbaik terhadap pertumbuhan bibit tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan milik petani Jl. H.M. Asyik Aqil Km 16 Kel. Sukajadi Kec. Talang Kelapa Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan. Penelitian ini telah berlangsung pada bulan September sampai Desember 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split plot design) disusun dengan 9 kombinasi diulang 3 kali, sebagai perlakuan petak utama : Jenis pupuk organik (O), O1 = kotoran ayam, O2 =kotoran sapi, O3 = sekam padi dan perlakuan anak petak : Dosis pupuk NPK majemuk (D), D1 =50 kg/ha, D2 = 100 kg/ha, D3 = 150 kg/ha. Peubah yang diamati adalah waktu keluar tunas (hst), tinggi tananam (cm), jumlah anakan, jumlah daun (helai), panjang akar (cm), dan jumlah akar (helai). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan jenis pupuk organic berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap peubah yang diamati sedangkan perlakuan dosis pupuk NPK majemuk dan interaksi keduanya berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah yang diamati. Kesimpulan yang dapat diambil secara tabulasi kombinasi  jenis pupuk organik kotoran ayam dan dosis pupuk NPK majemuk 150 kg/ha memberikan hasil tertinggi pada pertumbuhan bibit tanaman tebu.


Keywords


bibit, tanaman tebu (Saccharum officinarum L.); pupuk organik; pupuk anorganik; pertumbuhan

Full Text:

PDF

References


Deptan, 2004. Data Statistik Pertanian Sumatra Utara tahun 2004. Dinas Pertanian Propinsi Sumatra Utara. Sumatra Utara.

Djuarnani, N. Kristian, B.S. Setiawan. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Hanafiah, K.A. 2001. Perancang Percobaan Teori dan Aplikasi. Gramedia. Jakarta.

Hasibuan, 2006. Pemupukan dan Petunjuk penggunaan pupuk . Penebar Swadaya. Medan.

Hsu dan Luh, 1980. Peranan Sekam Padi pada Tanaman. PT Rineka cipta. Tangerang

Indrawanto,2010. Pengeloaan Kesuburan Tanah. PT Bina Aksara.Jakarta.

Isnaini ,2006. Pertanian Organik. Kreasi Warna. Yogyakarta.

Leiwakabessy, FM. 2004. Kesuburan Tanah. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian. Bogor.

Mansyur. 2015. Pengaruh Perbedaan Jumlah Ruas dan Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Bibbit Tanaman Tebu. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang. (Tidak dipublikasikan).

Lingga dan Marsono, 2004. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mulyadi, M. 2001. Teori dan Praktek Cocok Tanaman Tebu Dengan Segala Masalahnya. Aneka IImu, Semarang. PTPN. 1997. Vandemecum Tanaman Tebu. Bandar Lampung.

Mulyani, W. 2000. Teori dan Praktek Cocok Tanaman Tebu Dengan Segala Masalahnya. Aneka IImu, Semarang. PTPN. 1997. Vandemecum Tanaman Tebu. Bandar Lampung.

Novizan. 2007. Petunjuk Pemupukan yang Efektif . Agromedia Pustaka. Jakarta.

Setyamidjaja.2006.Tebu Teknik Budidaya, Panen, dan Pengolaan. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

Slamet, 2004. Syarat Tumbuh Tanaman Tebu Serta Budidaya Tanaman Perkebunan Unggul . Penebar Swadaya. Bogor

Suwarto ,2012. Pengertian dan Sifat Kimia Tanah. Gajah Mada University Press.Yogyakarta

Subroto. 2009. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Sudarti, 1994. Teori dan Praktek Cocok Tanam Tebu Dengan Segala Masalahnya. Bogor. Aneka ilmu.

Sudarkoco, 1992. Penggunaan Bahan Organik pada Usaha Budidaya Tanaman Lahan Kering Serta Pengolaannya. Skripsi. Fakultas Pertanian Intitut Perttanian Bogor. Bogor

Sudiasti, 1982. Syarat Tumbuh Tanaman Tebu . Depok. Jakarta.

Sutejo B. 2008. Antisipasi Perkembangan Hama Penggerek Pucuk dan Penggerek Batang di Perkebunan Tebu Akibat Perubahan Iklim di Unit Usaha Cinta Manis PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Kab. Ogan Ilir Sumatera Selatan. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Organisme Pengganggu Tumbuhan dan Sumber Daya Hayati yang Berwawasan Lingkungan dalam Menyikapi Dampak Pemanasan Global, Palembang 18 Oktober 2008.

Sutardjo, E. 1999. Budidaya Tanaman Tebu. Bumi Aksara .Jakarta.

Syukur, M. 2013. Peranan Pupuk Organik. Gramedia. Tangerang

Tangkoonboribun, R.; Ruaysoongnern, S.; Vityakon, P.; Toomsan, B.; Rao, M. S. 2007.Effect of organic ameliorants to improve soils using sugarcane as a model. XXVI Congress, International Society of Sugar Cane Technologists, ICC, Durban, South Africa, 29 July - 2 August, 2007.

Wijayanti, 2008. Syarat Tumbuh Tanaman Tebu. Penebar Swadaya. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v15i2.3864

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.