UJI PUPUK ORGANIK DAN NITROGEN PADA SAWI PAKCOY (Brassica rapa L.) DI LAHAN KERING

R. Iin Siti Aminah, Neni Marlina, Merisca Dwi Ratna Sari Idrus

Abstract


           Dryland has the potential for the development of vegetable crops such as Pakcoy, but the problem in dry land is the limited availability of water, the population of microorganisms is very low and the availability of nutrients is low, therefore to optimize the dry land by giving organic chicken manure and nitrogen fertilizer. It is expected that organic chicken manure can increase the activity of microorganisms in decomposing organic fertilizer and provide nutrition and can save water. This study aims to obtain the best dose of organic chicken manure and N fertilizer in increasing pakcoy production. This field research was conducted on farmer's land located on Adas Manis Street, Kebun Bunga Subdistrict, Sukarami District, KM 7 Palembang, South Sumatra Province from May to July 2020. The layout in the field used Factorial RAK with 9 treatment combinations repeated 3 times and 6 sample plants. of each treatment. Factor 1: the dose of organic fertilizer is 5, 10, and 15 tons/ha. Factor 2: urea fertilizer doses are 100, 150, and 200 kg/ha. The highest production of  Pakcoy is found in the combination of giving a dose of organic fertilizer of 15 tons/ha of chicken manure with 150 kg/ha of urea, which is 23,04 ton/ha

 

Lahan kering sangat berpotensi untuk pengembangan tanaman sayuran seperti sawi pakcoy, namun masalah di lahan kering adalah ketersediaan air yang terbatas, populasi mikroorganisme sangat rendah dan ketersediaan nutrisi yang rendah, oleh karena itu untuk optimalkan lahan kering tersebut dengan pemberian pupuk organik kotoran ayam dan pupuk nitrogen. Diharapkan pupuk organik kotoran ayam dapat meningkatkan kegiatan mikroorganisme dalam mendekomposisikan pupuk organik  dan menyediakan nurisi serta dapat menyimpan air.  Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk organik kotoran ayam dan pupuk N yang terbaik dalam meningkatkan produksi sawi pakcoy.  Penelitian lapangan ini dilakukan di lahan petani yang terletak di jalan Adas Manis Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami KM 7 Palembang Provinsi Sumatera Selatan dari bulan Mei sampai Juli 2020.  Tata letak di lapangan menggunakan RAK Faktorial  dengan 9 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali dan 6 tanaman contoh dari setiap perlakuan. Faktor 1:dosis pupuk organik yaitu 5, 10 dan 15 ton/ha.  Faktor 2:dosis pupuk urea yaitu 100, 150 dan 200 kg/ha.  Produksi sawi pakcoy tertinggi terdapat pada kombinasi pemberian dosis pupuk organik kotoran ayam 15 ton/ha dengan urea 150 kg/ha yaitu 23,04 ton/ha


Keywords


organic chicken manure; nitrogen; pakcoy; dry land; Pupuk organik kotoran ayam; nitrogen; sawi pakcoy; lahan kering

Full Text:

PDF

References


Erawan D, Y Wa Ode dan A Bahrun. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) pada Beragai Dsis Pupuk Urea. Jurnal Agrteknos 3(1):19-26

Jumin H.B. 2002.Agroteknologi Suatu PendekatanFisiologi Tumbuhan. RajaGrafindo Persada. Jakarta

Lahadassy. J., A.M Mulyati dan A.H Sanaba.2007.Pengaruh Pupuk terhadap Tanaman Sawi, Jurnal Agrisistem, 3 (6) : 51-55.

Lingga. P dan Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penerbit Swadaya Jakarta.

Marlina N, I.S. Aminah, Rosmiah, R. L. Setel. 2015. Aplikasi Pupuk Kandang Kotoran Ayam pada Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.). Biosaintifika Journal Biology & Biology Education 7(2):136-141.

Marschner, H. 1989. Mineral Nutrition of Higher Plant. Akademic Press. London

Mayadewi, A. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Gulma Hasil Jagung Manis. Agritrop 26 (4) : 153 – 159.

Pracaya. 2007. Hama dan Penyakit Tanaman. Jakarta:Penebar Swadaya. 427 hal

Rusnetty. 2000. Beberapa Sifat Kimia Erapan P, Fraksionasi Al dan Fe Tanah, Serapan Hara, serta Hasil Jagung Akibat Pemberian Bahan Organik dan Fosfat Alam pada Ultisols Sitiung. [Disertasi]. Bandung: Universitas Padjadjaran.

Setyaningrum HD & C Saparinto. 2011. Panen Sapi secara Rutin di Lahan Sempit. Jakarta:Penebar Swadaya

Supriyadi, S. 2008. Kandungan Bahan Organik sebagai Dasar Pengelolaan Tanah di Lahan Kering Madura. Embryo, 5(2):176-183.

Surya, R.E. dan Suyono. 2013. Pengaruh pengomposan terhadap rasio C/N kotoran ayam dan kadar hara NPK tersedia serta kapasitas tukar kation tanah. UNESA Journal of Chemistry. 2 (1): 137-144

Susanti, H., Aziz, S. A., & Melati, M. 2008. Produksi Biomassa dan Bahan Bioaktif Kolesom (Talinum triangualare(Jacq.) Willd) dari Berbagai Asal Bibit dan Dosis Pupuk Kandang Ayam. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesia Journalof Agronomy), 36 (1), 48 – 55. https://doi.org/10.24831/JAI.V36I1.1346

Turk M, S Albayrak, C Balabanii and Yuksel. 2009. Effects of fertilization on root and leaf yields and quality of forage turnip (Brassica rapa L.). J.f Food Agriculture and Environment 7(3):339-342

Widiyanti, N. M. N. Z., L. M. Baga dan H. K. Suwarsinah. 2016. Kinerja Usahatani dan Motivasi Petani dalam Penerapan Inovasi Varietas Jagung Hibrida pada Lahan Kering di Kabupaten Lombok Timur. Penyuluhan, 12(1): 31-42

Wijaya, K.A. (2008). Nutrisi Tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v16i1.4036

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.