PENGARUH TAKARAN PUPUK ORGANIK PLUS BATUBARA DAN PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK KIMIA TERHADAP PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS DI LAHAN PASANG SURUT

Wuriesyliane Wuriesyliane, Syafrullah Syafrullah, Erni Hawayanti, Joni Iskandar

Abstract


This research was conducted to find out and get a dose of organic fertilizer plus coal and dose of chemical fertilizers influential best to the growth and production of sweet corn (Zea Mays saccharata Sturt.). this research was conducted in one of the land owned farmers in the village srimenanti kecamatan Tanjung Lago kabupaten banyuasin Sumatra the South. From May to July 2019. The research method used in this study was Factorial Randomized Block Design with 9 combinations of 3 treatment replications and 4 sample plants. The treatment referred to is as follows: a. Organic Fertilizer Plus P1 = 250 kg / ha (4.375 g / plant), P2 = 500 kg / ha (87.5 g / plant), P3 = 750 kg / ha (13.125 g / plant). b. Compound NPK Chemical Fertilizer K1 = 100 kg / ha (1.75 g / plant), K2 = 150 kg / ha (2.625 g / plant), K3 = 200 kg / ha (3.5 g / plant). Organic fertilizer treatment plus dosage of 750 kg / ha (13.125 g / plant). The combination treatment of organic fertilizer plus coal compound chemical fertilizer with a dose of 750 kg / ha (13.125 g / plant) dose of 150 kg / ha (2.625 g / plant) gave the highest yield on the weight of cobs of sweet corn.


Keywords


fertilizer dosage; plus organic fertilizer; soybean varieties

Full Text:

PDF

References


Alihamsyah, T. 2002. Prospek pengembangan dan pemanfaatan lahan pasang surut dalam perspektif eksplorasi sumber pertumbuhan pertanian masa depan. pp: 1-18. Dalam Ar-Riza, I., T. Alihamsyah dan M. Sarwani (ed.). Pengelolaan Air dan Tanah di Lahan Pasang Surut. Monograf Balai. Penelitian Pertanian Lahan Rawa, Banjarbaru.

Arsikun, N Marlina, dan Syafrullah. 2017. Pengaruh Jenis Formula dan Takaran Pupuk Organik Plus Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea masy saccharata Sturt). Klorofil, 105-110.

Dewanto, F. 2013. Pengaruh Pemupukan Anorganik dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan.Jurnal Zootek. 5.

Diana S, Herawati H, dan Niar N. 2013. Pengaruh Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk Urea Dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea mays, L) Pioneer 27. J. Agrotek Tropika, 50-54.

Hanafiah, K.A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. RajaGrafindo, Jakarta.

Harizamry. 2007. Tanaman Jagung Manis (Sweet cron). Penebar Swadaya. Jakarta.

Hardjowigeno, S. 1995. Ilmu Tanah Jurusan Tanah. IPB. Bogor.

Haryono. 2013. Lahan Rawa: Lumbung Pangan Masa Depan Indonesia. IAARD Press, Jakarta. 141 hlm.

Iis Naini, M. S. 2015. Pengaruh Takaran Pupuk Organik Plus Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) di Lahan Lebak. Klorofil, 63-37.

Lingga, P dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. 150 hal.

Mapegau. 2000. Pengaruh Pemupukan N, dan P terhadap Hasil Jagung Kultivar Arjuna pada Ultisol Batanghari Jambi. J. Agronomi 4(1):17-18

Mimbar, SM. 1990. Pola Pertumbuhan dan Hasil Jagung Kretek Karena Pupuk N. Agrivita 13(3):82-89

Muhsanati, Syarif dan Rahayu.2006. Pengaruh Beberapa Takaran Kompos Tithonia terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Surt). Jurnal Jerami 1(2):87-91.

Nazemi, et al. 2012.Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Rawa Pasang Surut Melalui Pengelolaan Lahan dan Komoditas. Agrovigor vol 5 No. 1

Marlina N, N Gofar, HP Kusuma, A Madjid. 2015. Aplikasi Jenis Pupuk Organik dengan Pupuk Anorganik Dosis Rendah Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Tanah Pasang Surut Tipe Luapan C. prosiding seminar nasional lahan suboptimal 2015.Palembang, 8-9.

Ningsih DN N. Marlina dan Erni Hayawanti. 2015. Pengaruh Jenis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Klorofil, 93-100.

PLTB Bukit Asam.1993. Hasil Analisis Abu Sisa Pembakaran Batubara. PTBA. Tanjung Enim,Sumatera Selatan.

Prihmantoro. 2004. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT. Gramedia. Jakarta. Hal 232.

Soetoro, Yoyo S, dan Iskandar. 1988. Budidaya Tanaman Jagung. Balai Penerbit Tanaman Pangan : Bogor. 76 hlm.

Subekti, 2006. Sistem Perakaran, Penyerapan Unsur Hara Tanaman.

Suriadikarta, D.A. 2011. Teknologi pengelolaan lahan gambut yang berkelanjutan.hlm. 716-736. Dalam I. Inounu, D.S. Damardjati, Supriadi, Bahagiawati, K. Diwyanto, Sumarno, I.W. Rusastra, dan Subandriyo (Ed.). Pembangunan Pertanian Berbasis Iptek Hasil Penelitian. Buku 2.Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Jakarta.

Sutoro, Y, Soeleman dan Iskandar. 1988. Budidaya Tanaman Jagung. Penyunting Subandi, M. Syam dan A.Widjono. Puslitbang Tanaman Pangan, Bogor

Syafrullah, H. Hawalid., Y. Junianto. 2017. Pengaruh Formula dan Takaran Pupuk Organik Plus Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Karet (Hevea Brasiliensis Muell). Klorofil, 12-16.

Widjaja-Adhi, I.P.G. dan T. Alihamsyah. 1998. Pengembangan lahan pasang surut: potensi, prospek, dan kendala serta teknologi pengelolaannya untuk pertanian. Prosiding Seminar Nasional dan Pertemuan Tahunan HITI, 16-17 Desember 1998.

Wijaya, K.A. 2008. Nutrisi Tanaman. Prestasi Pustaka. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v16i1.4038

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.