RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP TAKARAN PUPUK KOTORAN AYAM

Junainah Junainah, Rosmiah Rosmiah, Erni Hawayanti

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan takaran pupuk kotoran ayam yang terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas tanaman bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan kebun percobaan kampus C Universitas Muhammadiyah Palembang, di Desa Pulau Semambu, Kecamatan. Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Waktu penelitian dari bulan Mei sampai Juli 2019. Penelitian ini menggunakan  metode experimen dengan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF)  dengan 9 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan sehingga di dapatkan 27 petak. Adapun perlakuannya sebagai berikut : Pupuk Kotoran Ayam (A) yaitu A1 = 10 ton/ha, A2 = 20 ton/ha, A3 = 30 ton/ha. Varietas Bawang merah (V) yaitu V1= Bima Brebes, V2= Manjung dan V3= Pancasona. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah Tinggi Tanaman (cm), Jumlah anakan, Berat umbi per perumpun (g). Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi perlakuan pupuk kotoran ayam takaran 20 ton/ha dan varietas manjung memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah.

 

This study aims to determine and obtain the best dose of chicken manure on the growth and production of several varieties of shallots. This research has been carried out in the experimental garden of Campus C, University of Muhammadiyah Palembang, in Pulau Semambu Village, District. North Indralaya, Ogan Ilir Regency, South Sumatra. The time of the study was from May to July 2019. This study used an experimental method with a factorial randomized block design (RAKF) with 9 treatment combinations and 3 replications so that 27 plots were obtained. The treatment is as follows: Chicken Manure (A) namely A1 = 10 tons/ha, A2 = 20 tons/ha, A3 = 30 tons/ha. Shallot varieties (V) are V1 = Bima Brebes, V2 = Manjung and V3 = Pancasona. The variables observed in this study were plant height (cm), number of tillers, tuber weight per cluster (g). The results showed that the combination treatment of chicken manure at a dose of 20 tons/ha and the Manjung variety gave the best effect on the growth and production of shallots.


Keywords


varietas; tanaman bawang merah; pupuk kotoran ayam; varieties; shallots; chicken manure

Full Text:

PDF

References


BPS. 2019. Data Produksi Bawang Merah. Diakses dari : www.bps.go.id. Sumatra Selatan dalam Angka 2014-2018.

Burhanuddin, L. 2006. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (allium ascolonicum. L) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang. Lembang-Bandung

Balitsa (Badan Penelitian Tanaman Sayuran). Iptek Tanaman Sayuran. 2015 di akses tanggal 21 januari 2015, Lembang-Bandung.

Firmanto, H. 2011. Praktis Bertanam Bawang Merah Secara Orgaik,. Angkasa. Bandung

Hardjowigeno, S. 1995 Ilmu Tanah Jurusan Tanah. IPB. Bogor

Hakim, N., M.Y. Nyakfa, A.M. Lubis, S.G. Nugroho,M.R. Saul,M.A. Diha, G.B Hong, Bailey. 1989. Dasar-dasar ilmu tanah. Bandar Lampung. Universitas Lampung

Jazilah,S. 2007. Respon Tiga Varietas Bawang Merah Terhadap Dua Macam Pupuk Kandang dan Empat Sosis Pupuk Anorganik. Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian UNIKAL

Nizar, M. 2011. Pengaruh Beberapa Jenis Bahan Organic Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Dengan Metode Sri.

Rahayu, E dan N. Berlian. 1994. Bawang Merah. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rismunandar, 2001. Bertanam sayur-sayuran. Sinar Baru. Tarate. Bandung.

Risnandar, C. 2011. Jenis dan karakteristik pupuk kandang. (online). http//alamtani.com/pupuk-kandang.html.

Rukmana, R. 2001 . Bawang merah budidaya dan pengolahan pacapanen. Kanisius, Yogyajarta.

Samsudin. 1986. Bawang Merah. Bina Cipta. Bandung.

Setyamidjaja, D. 1986. Pupuk dan Pemupukan. Cv. Simplek, Jakarta

Setyati, H.S 1991. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Soedomo, S. 2001 . Budidaya Bawang Merah (Allium ascalonicum. L). Sinar Baru. Bandung.

Suswandi, Putrasemadja dan Sartono 1996. Bawang merah di Indonesia. Bandung: Balai Penelitian Tanaman Sayuran.

Samadi dan B. Cahyono. 2005. Bawang Merah Intensifikasi Usaha Tani. Kanisus Yogyakarta.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanaman Organik. Kanisius. Yogyakarta

Sugiharto. 2000. Budidaya Tanaman Bawang Merah. Aneka Ilmu. Semarang.

Subagyo, A. 2006. Lahan Rawa Lebak Dalam Didi Ardis S Et Al,. Karakteristik Dan Pengelolahan Lahan Rawa. Balai Besar Penelitian

Sunarjono dan Soedomo 2001 . Budidaya Bawang Merah (Allium ascalonicum. L). Sinar Baru. Bandung

Warsito dan Soedijanto. 1982. Sayuran Umbi. Bumi Restu. Jakarta

Wibowo. 1988. Budidaya Bawang, Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v16i1.4043

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.