PENGARUH PEMANGKASAN DAUN DAN DOSIS PUPUK PELENGKAP CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays sacharata Sturt) DI LAHAN SAWAH

Hermanto Hermanto, Nely Murniati, Irwandi Irwandi

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemangkasan daun dan dosis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays sacharata Sturt) di lahan sawah.   Penelitian ini dilakukan di lahan sawah Desa P1 Mardiharjo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas, dengan ketinggian tempat 100 meter di atas permukaan laut (dpl), yang akan dilakukan dari bulan Maret sampai Mei 2018. Penelitian ini menggunakan metode ekspeimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial terdiri dari dua perlakuan.  Adapun faktor perlakuan yang dicobakan adalah sebagai berikut: 1.  Perlakuan Pemangkasan Daun (D) terdiri dari : D1 = Tanpa pemangkasan daun, D2 =   Pemangkasan daun dibagian bawah tongkol, D3 =  Pemangkasan daun dibagian atas tongkol,  2.  Perlakuan Dosis pupuk pelengkap cair (P) terdiri dari, P1=  dosis  1 gram per liter air,  P2 =  dosis 3 gram per liter air, P3=  dosis 5 gram perl iter air.   Dari kedua faktor perlakuan di atas didapatkan 9 kombinasi perlakuan dengan ulangan sebanyak 3 kali, akan didapatkan 27 unit percobaan dengan sampel masing-masing 5 tanaman, sehingga akan didapatkan 135 sampel tanaman. Hasil penelitian ini adalah : 1). Perlakuan Pemangkasan daunn di atas tongkol (P3) mampu memberikan pengaruh terbaik terhadap bagi pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis.  2). Perlakuan dosis pupuk pelengkap  cair 5 g/liter air (D3) memberikan pengaruh  terbaik pada peubah  pertumbuhan  tanaman jagung manis dan perlakuan D2 mampu meningkatak produksi tanaman jagung manis, 3).   Interaksi  perlakuan pemangkasan daun di atas tongkol dengan dosis pupuk organik cair  5 / lite air  (P3D3) memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan  untuk produksi tanaman jagung manis P3D2 memberikan hasil terbaik

 

This study aims to determine the effect of leaf pruning and dosage of liquid organic fertilizer on the growth and production of sweet corn (Zea mays sacharata Sturt) in paddy fields. This research was conducted in the rice fields of P1 Mardiharjo Village, Purwodadi District, Musi Rawas Regency, with an altitude of 100 meters above sea level (asl), which will be carried out from March to May 2018. This study used an experimental method with a Randomized Block Design (RAK). which were arranged in a factorial manner consisting of two treatments. The treatment factors tested were as follows: 1. Leaf pruning treatment (D) consisted of: D1 = No leaf pruning, D2 = Leaf trimming at the bottom of the cob, D3 = Leaf trimming at the top of the cob, 2. Treatment with a dose of liquid complementary fertilizer (P) consists of, P1 = dose of 1 gram per liter of water, P2 = dose of 3 grams per liter of water, P3 = dose of 5 grams per liter of water. From the two treatment factors above, 9 treatment combinations were obtained with 3 replications, 27 experimental units would be obtained with a sample of 5 plants each, so that 135 plant samples would be obtained. The results of this study are: 1). The treatment of pruning leaves on the cob (P3) was able to give the best effect on the growth and production of sweet corn plants. 2). The dose treatment of liquid supplementary fertilizer 5 g/liter of water (D3) gave the best effect on the growth variables of sweet corn plants and D2 treatment was able to increase the production of sweet corn plants, 3). The interaction of leaf pruning treatment on the cob with a dose of liquid organic fertilizer 5 / lite of water (P3D3) gave the best effect on growth and for sweet corn production P3D2 gave the best results.


Keywords


pemangkasan; dosis; jagung manis; pruning; dose; sweet corn

Full Text:

PDF

References


Adisarwanto. T. dan Y.E. Widyastuti. Peningkatan Produksi Tanaman Jagung di Lahan Kering.

Effendi. 1992. Bercocok Tanam Jagung. CV. Yasaguna. Jakarta.

Hanolo. 1997. Studi produksi tanaman Jagung di Lahan Basah terhadap perlakuan Pupuk Pelengkap Cair. BPP Karanganyar. Jawa Tengah. Diasek dari http://www. Bpplitbang.hortikultura.co.id.diakses tanggal 10 Juli 2011.

Kuruseng. A.M dan F. Hazah (2008). Produksi Beberapa Varietas Jagung pada Dua Dosis Pupuk Urea dan waktu Perompesan Daun di Bawah Tongkol. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Gowa. Sulawesi Selatan. J. Agrivigour. 7(2): 158 – 169. Januari- April 2008. ISSN 1412-2286. .

Mimbar dan Susilowati. Pengaruh Waktu dan Posisi Defoliasi serta Pemangkasan Batang Jagung dan Kacang Tanah dalam Sistem Tumpangsari. Journal Agrivita 18 : 21-25. Diakses dari www. e-resipotory USU. Tanggal 12 Oktober 2011.

Nyakpa , M.Y., A.M. Lubis., M.A. Palungkung. A.G. Amrah., A. Munawarah., dan Go Bang Hong. 1988. Kesuburan Tanah. BKS-PTN/USAID. WUAE Project. University of Kentucky.

Pasandaran. P dan B. Tangenjaya. 2004. Prospek Produksi Jagung di Indonesia. Badan Litbang Pertanian. Jakarta

Razali. 2008. Respon Dua Varietas Jagung pada Beragai Defoliasi dan Pemberian NaCl. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Dipublikasikan melalui http://www. @jalie.rs.//jagung defoliasi//Bandung. Diakses tanggal 11 Oktober 2011.

Sipayung. S. 2010. Peranan Tiga Daun di Sekitar Tongkol Utama pada Pengisian Biji Tongkol Utama Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas. Sumatera Utara. Diakses dari http//www. Resipotory USU. Medan tanggal 12 November 2011.

Subandi dan Zubachtirodin . 2005. Teknologi Budidaya Jagung Berdaya Saing Global. Makalah Seminar pada Pertemuan Pengembangan Koordinasi Agribisnis Jagung. Bogor.

Sumartini. 2000. Pengaruh defoliasi dan Topping Menjelang Panen pada Tanaman Tagung terhadap Produksi. Jounal Agroforestri No 020 vol 1 ; 11-14.

Suratmini dan Sunanjaya. 2007 . Efek Pemangkasan (defoliasi) Daun dan Dosis Pupuk Biohayati terhadap kemampuan Produksi Jagung Manis di Lahan Sawah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali (Assessment Institute for Agricultura Technology) www. bali. litbang. deptan.go.id diaskses tangga 21 Sepetember 2011.

Sutejo, M.M. 1995. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rieneka Cipta. Jakarta.

Suwandi dan Mustika. 1987. Uji dosis Pupuk Organik dan An organik di Jenis lahan Berbeda Pada Tanaman Jagung Pada Musim Kemarau. BIPP. Jawa Tengah. Jagung Hibrida. Jounal. Agroforestri. Vol 17 : 11 : 23 -28.

Yusuf . T dan S.M. Mimbar. 1980. Pengaruh Pemangkasan Batang, Befoliasi dan Banyak Tanaman per Lubang terhadap Perkembangan Biji dan Hasil Jagung Genjah. Kretek Agrivita (3); 43 -52. Email : sairinaldo@yahoo.co.id.




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v16i2.4108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.