POTENSI PENINGKATAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) MELALUI KOMPOSISI MEDIA TANAM DAN PUPUK ORGANIK CAIR DI POLYBAG

Nurbaiti Amir, Ika Paridawati, Ahmad Sofian, Irfan Susanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan komposisi media tanam dan konsentrasi pupuk organik cair yang tepat dalam meningkatkan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan milik petani yang terletak di jalan Sukarela, Kelurahan Kebun Bunga, Kec. Sukarami,  Km 7 Palembang Sumatera Selatan. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan April sampai Juli 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari 9 kombinasi perlakuan yang di ulang 3 kali. Adapun perlakuan yang dimaksud adalah sebagai berikut Faktor 1 : komposisi media (M) yaitu M1 = 1 : 1 : 1 ;  M2 = 1 : 2 : 1 ; M3 = 1 : 1 : 2 sedangkan Faktor 2 : pupuk organik cair (N) yaitu N1 = 3 ml/L ; N2= 5 ml/L ; N3= 8 ml/L. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah jumlah umbi perumpun (umbi), berat umbi perumpun (g) dan berat umbi perperlakuan (g). Berdasarkan hasil  penelitian menunjukkan bahwa secara tabulasi perlakuan kombinasi komposisi media tanam 1 : 1 : 2 dan konsentrasi pupuk organik cair 8 ml/L memberikan hasil tertinggi sebesar 443,33 g. 

This study aims to identify and determine the composition of the planting medium and the appropriate concentration of liquid organic fertilizer to increase the yield of shallots (Allium ascalonicum L.). This research was carried out on farmer's land located on Jalan Sukarela, Kelurahan Kebun Bunga, Kec. Sukarami, Km 7 Palembang, South Sumatra. This research was conducted from April to July 2022. This research used an experimental method with a Factorial Randomized Block Design (RBD) consisting of 9 treatment combinations which were repeated 3 times. The treatment referred to is as follows. Factor 1: composition of the media (M), namely M1 = 1 : 1 : 1 ; M2 = 1 : 2 : 1 ; M3 = 1 : 1 : 2 while Factor 2 : liquid organic fertilizer (N), namely N1 = 3 ml/L ; N2 = 5 ml/L ; N3 = 8 ml/L. The variables observed in this study were the number of tubers (tubers), the weight of the tubers (g) and the weight of the treated tubers (g). Based on the results of the study, it was shown that in tabulation, the combination treatment of the composition of the planting medium 1: 1: 2 and the concentration of liquid organic fertilizer 8 ml/L gave the highest yield of 443.33 g.


Keywords


bawang merah; media tanam; pupuk organik cair; shallots; planting medium; liquid organic fertilizer

Full Text:

PDF

References


Azis, A., Muyassir, M. and Bakhtiar, B., 2012. Perbedaan Jarak Tanam dan Dosis pupuk Kandang Terhadap Sifat Kimia Tanah dan Hasil Padi Sawah. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan 1(2):120-125

Amilia,Y. 2011. Penggunaan Pupuk Organik Cair Untuk Mengurangi Dosis Pupuk Anorganikpada Padi Sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Pertanian IPB. Bogor.

Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Tanaman Sayur dan Buah – Buahan Semusim. Subdiktorat Publikasi dan Kompilasi Statistik. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Duaja, M.D. 2012. Pengaruh bahan organik dan dosis kompos cair terhadap pertumbuhan selada (Lactuca sativa L.) Jurnal Agroteknologi, 1(1)1: 37-45

Hardian, Lukman A.H dan Mulyadi. 2008. Pengaruh Dosis dan Frekuensi Aplikasi Pemupukan NPK terhadap Pertumbuhan Bibit Shorea ovalis Korth. (Blume.) asal Anakan Alam di Persemaian. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam V(3):289-296

Hartati, S. 2000. Penampilan genotip tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) hasil mutasi buatan pada kondisistress air dan kondisi optimal. Agrosains 2(2) : 35-42.

Hartmann, HT, DE Kester, FT Davies, Jr, RL Geneve. 2002. Plant Propagation : Principles and Practices, Printice Hall Inc. 770p. http:// repository.unhas.ac.id. Diakses pada tanggal 25 Juli 2012

Lingga, P. dan Marsono. 2000. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lingga, P. dan Marsono. 2004. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta

Lingga, P. dan Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Edisi Revisi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Laude, S dan Tambing, Y. 2012. Pertumbuhan dan Hasil Bawang Daun (Allium Fistulosum L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang Ayam. Jurnal Agroland 17(2):144 – 148.

Munawar , A . 2011. Kesuburan tanah dan nutrisi tanaman .IPB press. Bogor . 130 hal.

Musnawar, E. I. 2003, Pupuk Organik Cair dan Padat, Pembuatan Dan Pengaplikasianya. Penebar Swadaya Jakarta.

Marsono dan P. Sigit. 2005. Pupuk Akar. Penebar Swadaya. Jakarta. 96 Hlm.

Napitupulu, D dan L. Winarto. 2009. Pengaruh Pemberian Pupuk N dan Kterhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara. J-Hort 20(1):22 35 2010

Onggo , T. M. , Kusumiati , dan Nurfitriani, A. 2017. Pengaruh Penambahan Arang Sekam Dan Ukuran Polybag Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat Kultivar , Valouro , Hasil Sambung Batang. Jurnal Kaltivasi. 16 (1) :298- 304.

Oktrianti, D C. Agustinah, R, Supriyadi, T. 2012. Pengaruh Dosis Pupuk Organik dan Macam tanah Terhadap Pertumbuhan awal Mahkota Dewa (Phalleria Macrocorpa). Fakultas Pertanian UTP. Surakarta

Poerwidodo, 1992. Telaah Kesuburan Tanah. Angkasa Bandung. 275 Hlm

Rosliani, R., Hilman, Y., Hidayat, H., dan Sulastrini,I. 2014. Teknik Produksi Umbi Mini Bawang Merah Asal Biji ( True Shallot Seed) dengan Jenis Media Tanam dan Dosis Npk Yang Tepat Di Dataran Rendah. J. Hort. 24 (3): 239-248.

Ramadhan, M. F., E. Hayati, dan F. Harum. 2018. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organic Cair Nasa dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal biji. JIM Pertanian Unsyiah. 3 (2) : 9-19.

Susana, N., Jannah,N., dan Abdul, R. 20016. Pengaruh pupuk organik cair nasadan zat pengatur tumbuh ratu biogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung (Solanum melongena L.) Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Univwrsitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Indonesia

Suriani, N. 2011. Bawang Merah Untung. Budidaya Bawang Merah. Cahaya Pustaka. Yogyakarta.

Sarief, S. E. 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana .Bandung. 196 Hal.

Syekhfani. 2000. Arti penting bahan organik bagi kesuburan tanah. Konggres I dan Semiloka Nasional. MAPORINA. Batu, Malang. Hal. 18.

Schroth, G dan F. C. Sinclair. 2003. Tress, Cropsand Soil FERLILITY : Concepts And Research Methods. CABI. 464 P.

Tarigan,S. S. 2017. Aplikasi Kompos Jerami Padi dan Pupuk Npk Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) .Jurnal Online Agroteknologi. Volume 4 (1) :1-8.

Umboh dan Andre. 1997. Petunjuk penggunaan mulsa. PT. Penebar swadaya. Jakarta. 89 hal.

Wahyudi, A. Zulgarnida, M. dan Widodo, S. 2014 Aplikasi Pupuk Organik Dan Anorganik Budidaya Bawang Putih Varietas lumbu Hijau. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian.




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v18i1.6455

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.