PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI SELADA (Lactuca sativa L.) SECARA VERTIKULTUR

Rosdiana Rosdiana, Argadatta Sigit, Pramesti Regita Cindy

Abstract


Lettuce (Lactuca sativa L) is a horticultural commodity that has good commercial value. Efforts to increase production can be pursued by doing extensification and intensification. The narrower agricultural land can encourage the lettuce business to be carried out intensively, one of which is verticulture. The selection of planting media in vertical cultivation is also one of the important factors to support the growth and production of lettuce. This research was carried out in December 2020 - March 2021 with an altitude of 87 meters above sea level (meters above sea level) with sandy soil types. Located in Graha Dinatera Housing, Rangapanjaya Baru Village, Pancoran Mas District, Depok City, West Java. This study used a Completely Randomized Block Design (CRBD) consisting of seven treatments of growing media, namely: soil (control), soil + goat manure (50%: 50%), soil + goat manure (25%: 75%), soil + chicken manure (50% : 50%), soil + chicken manure (25% : 75%), soil + organic matter compost (50% : 50%), soil + organic matter compost (25% : 75%). Each treatment was repeated four times so that there were 28 experimental units. Each experiment consisted of 6 plants, so the total number of plants observed was 168 plants. The effect of the composition of soil planting media and chicken manure with a ratio of 50%: 50% gave the best results on the growth and production of red lettuce plants including plant height, number of leaves, leaf length, leaf width, consumption weight and root weight.

Selada (Lactuca sativa L.) merupakan komoditi hortikultura yang memiliki nilai komersial yang cukup baik. Usaha untuk meningkatkan produksi dapat ditempuh dengan melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi. Semakin sempitnya lahan pertanian dapat mendorong usaha tanaman selada dilakukan secara intensif, salah satunya vertikultur. Pemilihan media tanam pada budidaya sistem vertikultur juga  merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung pertumbuhan serta produksi tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 – Maret 2021 dengan ketinggian 87 Mdpl (Meter di atas permukaan laut) dengan jenis tanah berpasir. Bertempat di Perumahan Graha Dinatera, Kelurahan Rangkapanjaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) yang terdiri dari tujuh perlakuan media tanam yaitu: tanah (Kontrol), tanah + pupuk kandang kambing (50% : 50%), tanah + pupuk kandang kambing (25% : 75%), tanah + pupuk kandang ayam (50% : 50%), tanah + pupuk kandang ayam (25% : 75%), tanah + kompos bahan organik (50% : 50%), tanah + kompos bahan organik (25% : 75%). Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali sehingga terdapat 28 satuan percobaan. Masing-masing percobaan terdiri dari 6 tanaman, sehingga jumlah seluruh tanaman yang diamati 168 tanaman. Pengaruh komposisi media tanam tanah dan pupuk kandang ayam dengan perbandingan 50% : 50% memberikan hasil yang terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, bobot konsumsi dan bobot akar.


Keywords


growing media; lettuce; verticulture; media tanam; selada; vertikultur

Full Text:

PDF

References


Azeez, J.O., and W.V. Averbake. (2010). Nitrogen Mineralization Potential of Three Animal Manures Applied on a Sandy Clay Loam Soil. Journal Bioresource Technology, Vol 101 No 14, 5645-5651. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2010.01.119.

Budianta, D., dan Ristiyani, D. (2013). Pengelolaan Kesuburan Tanah : Mendukung Pelestarian Sumber Daya Lahan dan Lingkungan. Unsri Press. Palembang.

Buhaerah, K. Ekasari Z., dan K. Melasail. (2017). Aplikasi Pupuk Kandang Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi (Lactuca sativa L.) . Jurnal Agristem, Vol. 13, No 6, 51-56.

Cahyono, B. 2019. Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani Selada. CV. Aneka Ilmu. Semarang.

De Melo, Thadeu Rodrigues., A. Flguelredo., W. Machado., and J. Travares Filho. (2019). Changes on Soil Structural Stability After in Natura and Composted Chicken Manure Application. Journal Interantional of Recycling of Organic Waste in Agriculture 8, 333-338. https://doi.org/10.1007/s40093-019-0250-1.

Gong, H., dan Gao, J. (2019). Soil and Climatic Drivers of Plant SLA (Specific Leaf Area). Journal Global Ecology and Conservation. Vol. 20, No. 6, 1-7. https://doi.org/10.1016/j.gecco.2019.e00696.

Hardjowigeno, S. (2015). Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Herumia, Mia., Gembong Haryono., dan Y. Eko Susilowati. (2017). Pengaruh Macam Mulsa dan Dosis Pupuk Kandang Ayam terhadap Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Var. New Grand Rapid. Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, Vol. 2, No.1, 17-21. http://dx.doi.org/10.31002/vigor.v2i1.322.

Maryam, Anita., A.D. Susila., dan J.G. Kartika. (2015). Pengaruh Jenis Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Panen Tanaman Sayuran di dalam Nethouse. Buletin Agrohorti, Vol. 3, No. 2, 262-275. https://doi.org/10.29244/agrob.v3i2.15109.

Munawar, A. (2011). Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor.

Nurhayati. (2017). Pengaruh Media Tanam dan Pemberian Pupuk Urea terhadap Hasil Tanaman Selada. Jurnal Agrium, Vol. 20, No. 3, 190-197.

Nurmayulis, P.U dan R. Jannah. (2014). Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada yang diberi Bahan Organik Kotoran Ayam ditambah Beberapa Bioaktivator. Jurnal Agrologia, Vol. 3, No. 1, 44-53. http://dx.doi.org/10.30598/a.v3i1.259

Panjaithan, Erhitha., S. Silaem., dan R.D. Damanik. (2019). Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) terhadap Pemberian Pupuk Kandang dan Mikroorganisme Lokal (MOL). Jurnal Agrotekma, Vol. 4, No. 1, 1-10. https://doi.org/10.31289/agr.v4i1.2712.

Purwanto, Tarjoko dan A. Haryonto. (2018). Aplikasi Teknologi Tricho-Kompos dari Pupuk Organik Cair untuk Meningkatkan Produksi Selada Organik. Jurnal Abdimas, Vol. 22, No. 2,193-199. https://doi.org/10.15294/abdimas.

v22i2.17264.

Ramadhan, Siti., M. Basir., dan Imam Wahyudi. (2018). Pengaruh Pupuk Kandang Ayam terhadap Serapan Kalium (K) Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) pada Entisols Lembah Palu. Jurnal Agroland, Vol. 25 No. 1, 58-63.

Santi, S. (2008). Kajian Pemanfaatan Limbah Nilam untuk Pupuk Cair Organik dengan Proses Fermentasi. Jurnal Teknik Kimia, Vol. 2, No. 2, 170-175.

Santoso, K. dan Sitawati. (2018). Pengaruh Jumlah Populasi per Lubang Tanaman Selada Wangi (Lactuca sativa var. Longifolia) dalam Sistem Vertikultur. Jurnal Produksi Tanaman, Vol. 6, No. 9, 2148-2156.

Siswandi. (2019). Bertanam Sayuran Secara Vertikultur. PT Citra Aji Pratama. Yogyakarta.

Sulistyo, T. (2011). Pengaruh Jumlah Tingkat dan Jumlah Lubang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Sistem Vertikultur Kaleng Cat. Surakarta. Skripsi Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret .

Wijaya, K. (2008). Nutrisi Tanaman : Sebagai Penentu Kualitas Hasil dan Resistensi Alami Tanaman. Prestasi Pustaka Publisher. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.32502/jk.v18i1.6456

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
klorofil by jurnal.um-palembang.ac.id is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.