MENGENAL KERAJINAN TENUN KAIN SONGKET DI DESA PEDU KECAMATAN JEJAWI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

M Faisal, Febrina Hertika Rani Dkk

Abstract


Songket merupakan kain ciri khas dari kota Palembang, yang dibuat dengan tekhnik menambah benang pakan sebagai bahan hiasan disisipkan benang sutra, benang emas, perak, maupun lungsin. Pekerjaan Menenun kain songket ini banyak terdapat pada Desa Pedu. Peneliti memiliki kesempatan untuk menjelaskan hasil mereka dari lapangan di Desa Pedu berkat metodologi deskriptif pendekatan kualitatif. Ada beberapa cara berbeda untuk mengumpulkan informasi, termasuk percakapan, catatan tertulis, dan observasi langsung. Menenun benang merupakan proses awal, dilanjutkan dengan memegang benang, menyambung benang, menggulung benang, dan menyulap benang menjadi Tenayan. Ada pembagian dalam proses pembuatan kain tenun songket, seperti pelipiran, beliro, apet, por, pocok gon, dan gon Bawah. Pembuatan kain tenun songket membutuhkan waktu sekitar satu bulan dari awal hingga selesai tergantung dari proses, jenis songket, dan peralatan yang digunakan, namun dapat diselesaikan dalam waktu paling cepat 15 hari jika prosesnya cukup cepat. Harga kain songket jadi berkisar antara Rp. 1.000.000 hingga Rp. 3.000.000. Pemerintah diharapkan agar mendukung pengrajin songket dengan memberikan penyuluhan dan pengarahan kepada mereka dan menumbuhkan minat dan motivasi generasi muda untuk mempertahankan songket Desa Pedu.


Keywords


Kerajinan, Tenun, Songket, Palembang

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2022). Kecamatan Jejawi Dalam Angka 2022. https://okikab.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=ODJhNDNmN zUyNGMyOGMyZGE2NWNmMmYz&xzmn=aHR0cHM6Ly9va2lrYWIuYnBzLm dvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMjIvMDkvMjYvODJhNDNmNzUyNGMyOGM yZGE2NWNmMmYzL2tlY2FtYXRhbi1qZWphd2ktZGFsYW0tYW5na2EtMjAyMi 5odG1s&twoadfno.

Devi, S. (2015). Sejarah dan Nilai Songket Pandai Sikek. Jurnal Ilmu Sosial Mamangan, 2(1), 17–28.

Fitriana, N., Sianipar, F., & Resti, D. triana. (2017). The Effect of Product Development of Local Songket Woven Fabric and Creators of Creators on Community Interest in Palembang City. Jurnal Kompetitif, 6(2), 122–140.

Meriyati, M., Salim, A., & Sahroni, A. (2019). Minat Pembelian Kain Jumputan Terhadap Kain Songket Khas Palembang (Studi Kasus: Masyarakat Kota Palembang). I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics, 5(1), 77– 89.

Nurmeisarah, T. (2016). Tinjauan Tentang Tenun Tradisional Dusun Sade Desa Rambitan Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. 10(1), 1–23.

Ompay. (2022). Tenun Songket Palembang Di Kecamatan Jejawi Kabupaten Oki. https://www.morgesiwe.com/2016/03/tenun-Songket-Palembang-Di- Kecamatan.html.

Rukmana, N. S. R., Yarmaidi, & Suwarni, N. (2014). Kain Songket dalam Upaya Pelestarian Budaya Daerah Palembang di Muara Penimbung Ulu. Jurnal Penelitian Geografi, 2(7), 1–11.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Sujanem, R., & Sudarmawan, A. (2018). Pelatihan Dan Pembinaan Kerajinan

“Tenun Songket” Desa Jinengdalem. International Journal of Community Service Learning, 2(2), 107–115.

Sukmadinata, N. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Trisna, K. B., Sinarwati, N. K., & Sulindawati, N. L. G. E. (2017). Analisis Penentuan Harga Pokok Penjualan Kain Tenun “SONGKET” Khas Jinengdalem dengan Metode Activity Based Costing (ABC) (Studi Pada Usaha Tenun Songket Desa Jinengdalem, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali). E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1, 8(2), 8–17.

Viatra, A. W., & Triyanto, S. (2014). Seni Kerajinan Songket Kampoeng Tenundi Indralaya, Palembang. Ekspresi Seni, 16(2), 168–183.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Palembang.

Jl. Jenderal A. Yani 13 Ulu, Seberang Ulu II, Palembang (30263), Indonesia

Email: lppmumpalembang@gmail.com