EVALUASI PENENTUAN JARAK ARRESTER DAN TRANSFORMATOR 30 MVA DENGAN METODE DIAGRAM TANGGA (LATTICE DIAGRAM METHOD) DI GARDU INDUK BOOMBARU
Abstract
Kemampuan gardu induk dalam menahan tegangan lebih akibat surja petir mempengaruhi penyaluran daya sistem tenaga listrik. Agar gardu induk dapat berfungsi secara optimal, diperlukan pemasangan arrester guna melindungi transformator di gardu induk dari tegangan lebih yang diakibatkan surja petir. Agar arrester dapat memberikan perlindungan yang optimal terhadap trafo daya, maka perlu dilakukan perhitungan jarak maksimal arrester dengan transformator. Pada penelitian ini penentua jarak arrester dengan trafo daya di Gardu Induk Boombaru menggunakan Lattice Diagram. Hasil perhitungan menunjukkan dengan jarak antara arrester dan trafo daya sebesar 8,25 meter, tegangan maksimum di arrester sebesar 306,02 kV pada waktu t = 15,96 µdet. Sedangkan jarak real di lapangan adalah 4 meter, dengan tegangan maksimum di arrester sebesar 271,4 kV pada waktu t = 12 µdet yang berarti dibawah standar TID transformator. Dengan demikian transformator pada Gardu Induk Boombaru terlindungi dengan baik.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32502/jse.v2i2.1073
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Surya Energy is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.