Perhitungan Indeks Keandalan Penyulang Tenggiri Gardu Induk Sei Kedukan Dengan Metode Failure Mode Effect Analysis

Wiwin A Oktaviani, Enny Rianty, Taufik Barlian

Abstract


ABSTRAK

Penyulang Tenggiri merupakan penyulang terpanjang di GI Sei Kedukan Palembang. Penyulang ini diperuntukan untuk menyuplai beban ke Kecamatan Sp.Padang Kabupaten OKI. Penyulang ini banyak melewati areal pepohonan sehingga  sering mengalami gangguan. Untuk mengukur tingkat kehandalan penyulang ini dilakukan perhitungan indeks-indeks keandalan distribusi ; SAIFI,SAIDI,CAIFI,CAIDI,ENS dan AENS. Indeks keandalan ditinjau pertitik beban. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) menghitung gangguan yang terjadi di suatu titik beban berkontribusi terhadap kegagalan sistem secara keseluruhan. Setiap titik beban dihitung terlebih dulu nilai rata-rata  laju kegagalan (?) dan durasi kegagalannya (r) dan nilai durasi kegagalan tahunan (U) sebelum menghitung indeks keandalannya. Indeks kegagalan per titik beban kemudian diperbandingkan untuk menentukan titik beban yang kritis. Hasil perhitungan menunjukkan pada Penyulang Tenggiri ketidakhandalan berada pada titik beban  1,2, 16, 21 dan 24 dimana titik beban 1  merupakan titik paling kritis dan mengalami  kerugian terbesar diantara titik-titik beban lainnya dikarenakan titik beban ini merupakan titik beban terjauh.

Kata Kunci : Indeks Keandalan System Distribusi, Titik Beban, System Distribusi 20 KV, Penyulang Tenggiri

 

ABSTRACT

The Tenggiri feeder is the longest feeder in Sei Kedukan substation. This feeder is intended to supply the District of Sp.Padang, OKI Regency. These feeders pass through a lot of trees so they often get disturbed. To measure the reliability of these feeders, the calculation of the distribution reliability indices is performed; SAIFI, SAIDI, CAIFI, CAIDI, ENS and AENS. Reliability index reviewed by point load. This study uses the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method to determine the extent to which disruptions at a load point contribute to overall system failure. On each load point, the average failure rate (?), the average failure duration (r) and the annual failure duration value (U) are calculated before calculating the reliability index. The failure index per load point is then compared to determine the critical load point. The results show that the load points 1,2, 16, 21 and 24 are the critical load points, where load point 1 is the most critical point and experiences the greatest loss among other load points because this load point is the furthest from the substation.

 Keywords: Distribution System Reliability Indices, Load Point, 20kV Distribution System, Tenggiri Feeder



Keywords


Distribution System Reliability Indices, Load Point, 20kV Distribution System, Tenggiri Feeder

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.32502/jse.v4i1.1841

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


                    

 

 


Creative Commons License
Jurnal Surya Energy is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.