Purwarupa Pemantauan Volume Kondisi Volume Air Galon Berbasis Internet of Things (IoT)
Abstract
Sistem pemantau volume air di dalam galon sudah banyak dibuat purwarupa atau prototipenya dengan berbagai macam jenis sensor dan media transmisi pengiriman informasinya. Setiap purwarupa sistem pemantau tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memantau volume air di dalam galon dengan menggunakan sensor berat Loadcell HX711 dan menggunakan media transmisi WiFi yang tersedia NodeMCU ESP8266. Selain itu, software Android IFTTT dan aplikasi Telegram dirancang sebagai platform pemroses, pengirim data beserta antar muka dari sistem pemantau air ke dunia luar atau internet. Jika volume air terdeteksi kurang dari 1,2 kg, atau 1,2 liter, maka telegram akan menerima notifikasi dari sensor yang dipasang. Berat maksimal yang dapat diterima alat adalah 5 kg dan air yang diisi adalah 3 liter. Pengujian yang dilakukan ada dua macam, pengujian sensor dan pengujian alat. Pengujian sensor dengan beban yang beragam mendapatkan hasil error yang bervariasi dengan nilai error tertinggi 11,7%. Sedangkan rata-rata error sensor satu sebesar 4,02% untuk sensor dua sebesar 4,72%. Pada pengujian alat rata-rata error pada alat satu yaitu 0,29% sedangkan pada alat dua mendapatkan hasil error 0,46%. Berikutnya, delay atau tunda pengiriman data melalui platform IoT untuk sensor loadcell satu memiliki delay atau tunda rata-rata waktu pengiriman notifikasi ke telegram sebesar 4,045 detik dan 4,184 detik pada sensor loadcell dua. Oleh karena itu, sistem minimum NodeMCU digunakan untuk menyelesaikan masalah. Pengujian alat mendapatkan hasil yang memuaskan yaitu prototip ini dapat mendeteksi volume air dibawah 1,2 kg dan mengirimkan informasi pada telegram.
Many prototypes of water volume monitoring system in gallon have been developed instead variety of sensors and transmission media for sending information. Each prototype monitoring system has its own advantage and disadvantage. This research focused on monitoring gallon volume of water by using the loadcell sensor HX711 weight sensor and using the available WiFi transmission media NodeMCU ESP8266. In addition, the IFTTT Android Software and Telegram application are designed as a processing platform, sending data and interfacing from a water monitoring system to the outside world or the internet. If the detected water volume is less than 1.2 kg or 1.2 liters, the telegram will receive notification from the installed sensor. The maximum weight that can be received by the tool is 5 kg and the water amount filled is 3 liters. There are two kinds of testing, sensor testing and tool testing. Testing sensors with various loads get variable error results with the highest error value of 11.7 %. While the average sensor error is 4.02 % for sensor two is 4.72 %. In tool testing the average error in tool one is 0.29 % while in tool two it gets 0.46 % error results. Next, the delay about sending data through the IoT platform for loadcell sensor one has an average time sending notification to the telegram of 4.045 second and 4.184 second on loadcell sensor number two. Therefore, the minimum system NodeMCU is used to solve the problem. Testing tools get satisfactory results, this prototype can detect the volume of water below 1.2 kg and send information into telegram.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32502/jse.v4i2.2546
Refbacks
Jurnal Surya Energy is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.