Potensi Energi Angin Menjadi Energi Alternatif Listrik di Kawasan Jalur Lintas Selatan Kabupaten Lumajang
Abstract
Energi angin memiliki banyak potensi, namun belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai sumber energi alternatif. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui apakah angin dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif listrik di kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Condro, Kabupaten Lumajang. Nantinya, energi alternatif listrik akan mampu berkontribusi pada minimnya penerangan jalan di kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS). Survei langsung dilakukan untuk mengumpulkan data pada tanggal 16 Oktober 2022, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 Waktu Indonesia Barat di kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS) Kecamatan Condro, Kabupaten Lumajang. Selain itu, dengan mengkaji tinjauan beberapa literatur yang relevan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi smartphone yakni aplikasi Zephyrus wind meter yang digunakan untuk mengambil data kecepatan angin. Dilakukan tiga pengukuran, yakni dengan variasi tiga jam. Berdasarkan hasil pengukuran, perbedaan kecepatan angin maksimum pada titik lokasi yang diteliti adalah 0,7 m/s, 1,5 m/s, dan 1,9 m/s. Fakta tentang kemunkinan angin untuk dimanfaatkan menjadi energi alternatif yang efisien dijelaskan dalam beberapa jurnal studi literatur. Akan tetapi, berdasarkan data dan fakta yang terdapat pada Jalur Lintas Selatan (JLS) pada Kecamatan Condro Kabupaten Lumajang asumsi awal tidak cocok dengan fakta di lapangan karena kawasan tersebut tidak cocok untuk pembangkit listrik tenaga angin. Maka dari itu, kesimpulan yang didapatkan adalah bahwa jalur lintas selatan yang ada di Kecamatan Condro Kabupaten Lumajang tidak memiliki cukup potensi untuk dijadikan pembangkit listrik tenaga angin.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32502/jse.v7i2.5324
Refbacks
Jurnal Surya Energy is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.