PEMBERDAYAAN KELUARGA UNTUK MENDUKUNG OPTIMALISASI TUMBUH KEMBANG ANAK BEBAS STUNTING

Dinni Randayani Lubis, Royani Chairiyah, Mella Yuria R.A

Abstract


Stunting menjadi salah satu problem kesehatan di Indonesia. Masalah stunting bahkan menjadi perhatian khusus karena stunting mengakibatkan anak gagal tumbuh karena kekurangan nutrisi kronis terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan. Anak dengan stunting cenderung memiliki IQ rendah serta sistem imun lemah. Dampak jangka panjang dari kondisi stunting memberikan risiko lebih tinggi untuk anak menderita penyakit degeneratif, seperti diabetes dan kanker. Prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan dari tahun 2021 sebesar 24.4% menjadi 21,6%. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya salah satunya mulai dari unit terkecil dalam masyarakat yaitu keluarga. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah stunting karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak. Keluargalah yang bertanggung jawab untuk memberikan asupan gizi yang cukup, stimulasi yang tepat, dan lingkungan yang sehat bagi anak. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan akan pentingnya pencegahan stunting. Dari hasil kegiatan didapatkan bahwa ada peningkatan pengetahuan sebanyak 28 point. Dimana   pada hasil  pre test 57%  dan hasil post test  85%. Diharapkan  program ini terus berlanjut, sehingga turut mensukseskan  program pemerintah untuk mencapai target penurunan stunting pada tahun 2024.


Keywords


Stunting; Knowledge; Child growth and Development

Full Text:

PDF

References


Agustin, L., & Rahmawati, D. (2021). Hubungan Pendapatan Keluarga dengan Kejadian Stunting. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 4(1), 30. https://doi.org/10.35473/ijm.v4i1.715

Arsyati, A. M. (2019). Pengaruh Penyuluhan Media Audiovisual Dalam Pengetahuan Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil Di Desa Cibatok 2 Cibungbulang. Promotor, 2(3), 182–190. https://doi.org/10.32832/pro.v2i3.1935.

Daracantika, A. dkk. (2021). Pengaruh Negatif Stunting terhadap Perkembangan Kognitif Anak. Jurnal BIKFOKES, 1(1). https://journal.fkm.ui.ac.id/bikfokes/article/view/4647.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2022). Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). https://drive.google.com/file/d/1tZuQNyUaKe0i_kyj1nbYx7aNo7KWjNZ8/view

Kusumaningrum, S., Anggraini, M. T., & Faizin, C. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil. Herb-Medicine Journal, 5(2), 10. https://doi.org/10.30595/hmj.v5i2.12787

Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. (2017). Buku Saku Desa Dalam Pencegahan Stunting. Jakarta. https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Buku_Saku_Stunting_Desa.pdf

Sari Puji dan Endah Sulistianingsih. (2023). Hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting pada balita di Kabupaten Pesawaran. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 1–9.

World Health Organization. (2022). Joint child malnutrition estimates. https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/joint-child-malnutrition-estimates-unicef-who-wb

and Health Survey 2012. … Heal Care [Internet]. 2012; Available from: http://www.dhsprogram.com

Kemenkes RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MenKes/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). MenKes/413/2020. 2020;2019:1–207.




DOI: https://doi.org/10.32502/se.v1i1.7391

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by: