Sosialisasi Potensi Daun Pepaya Dan Sirih Sebagai Pestisida Nabati Di Desa Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir
Abstract
Program penghijauan adalah salah satu program sebagai bentuk perintah perlindungan lingkungan untuk menciptakan ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat diimplementasikan di desa-desa, perumahan, sekolah, pusat perbelanjaan, dan banyak lagi. Untuk menciptaan lingkungan asri, sehat, dan meminimaisis pencemaran udara, masyarakat umumya menggunakan pestisida kimia untuk mengendalikan hama tanaman.Meskipun efek yang dihasilkan cenderung cepat dalam membasmi hama, pengunaan pestisid ini justru dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia, membuat hama menjadi resisten, serta meninggalkan sisasisa zat berbahaya di lingkungan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengembangkan pestisida nabati yang menggunakan bahan baku dari tanaman sebagai alternatif yang ramah lingkungan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di Desa Rantau Alai, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Target kegiatan ini adalah ibu-ibu di desa tersebut, dengan jumlah peserta sekitar 25 orang. Metode yang digunakan dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat ini meliputi penyuluhan, diskusi, dan demonstrasi. Setelah penyuluhan dan melihat langsung cara pembuatan pestisida nabati melalui demonstrasi, terlihat adanya peningkatan pengetahuan di kalangan warga, serta minat peserta untuk mencoba membuat pestisida nabati sendiri di rumah. Penggunaan pestisida nabati ini juga lebih ekonomis, mudah didapatkan, dan sederhana dalam cara pembuatannya.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.32502/se.v2i1.9984
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by: