Survey Penyebab Kematian Berdasarkan Prosedur Advance Trauma Life Support (ATLS) pada Pasien Multiple Trauma di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Bedah Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Periode Januari – Juli 2014

Gamal Ramadiputra, Yoyos Dias Ismiarto, Herry Herman

Abstract


Trauma adalah penyebab kematian utama pada usia di bawah 44 tahun di Amerika Serikat (AS). Di Indonesia, trauma menjadi penyebab kematian utama pada kelompok umur 15 – 24 tahun, dan nomor 2 pada kelompok usia 25 – 34 tahun. Penyebab umumnya ialah kecelakaan lalulintas, diikuti jatuh dari ketinggian, luka bakar dan karena kesengajaan (usaha pembunuhan atau kekerasan lain dan bunuh diri). Salah satu perintis pelayanan kedaruratan medik termasuk kasus trauma adalah Dr. Adams R. Cowley, dari beliau muncul konsep “The golden hour”. Pelatihan Advanced Trauma Life Support(ATLS) dimulai pada tahun 1980 di Alabama, AS, dan atas prakarsa Dr. Aryono D. Pusponegoro, Ketua Komisi Trauma IKABI pusat, mulai 1995 kursus ATLS terselenggara di Indonesia. Penelitian ini dilakukan secara retrospektif dalam kurun waktu Januari sampai Juli 2014 dengan jumlah pasien meninggal di instalasi gawat darurat bedah Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung sebanyak 58 pasien. Melalui penelitian ini akan ditelusuri penyebab kematian dilihat dari segi pertolongan pertama ketika pasien datang ke instalasi gawat darurat, dengan mengacu kepada prosedur Advanced Trauma Life Support (ATLS) yang biasa diterapkan. Hasilnya, pasien meninggal di instalasi gawat darurat bedah Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dari Januari sampai Juli 2014 sebanyak 58 pasien, sebanyak 6 pasien (10,34%) meninggal pada satu jam pertama, 12 pasien (20,68%) meninggal pada satu sampai enam jam pertama. Dinilai dari segi prosedur Advanced Trauma Life Support (ATLS), mayoritas mengalami kegagalan pada tahap disability (D), yaitu sebanyak 41 pasien meninggal (70,06%), pada tahap circulation (C) sebanyak 10 pasien (17,24%), pada tahap breathing (B) sebanyak 6 pasien (10,34%) dan tahap airway (A) sebanyak 1 pasien (1,72%).


Keywords


Advanced Trauma Life Support (ATLS)

Full Text:

PDF

References


American College of Surgeons, Committee on Trauma: Advanced trauma life support for doctors, Faculty Manual, 7th Ed. Chicago 2004: 53-151.

Pusponegoro AD, Soedarmo S. Sistem penanggulangan penderita gawat darurat terpadu (SPGDT). Komisi Trauma IKABI Pusat. 2000: 1 -13.

Suryosubianto BP. Survei Primer pada bantuan hidup dasar untuk kasus trauma: Mengenal konsep BTLS. Bahan ajar Rumkit Tk-II Dustira. 2002.

Akhtar J, Chaudhry U. Intial Assessment & Management of Trauma Patients: Speaking a Common Language. Journal of the College of Physicians and Surgeons Pakistan 2012, Vol. 22 (4): 199-200.

Suryosubianto BP. Pengelolaan inisial kasus trauma: Mengenal konsep ATLS. Bahan ajar Rumkit Tk-II Dustira. 2001.

Magnone S, Allegri A, Belotti E, Castelli CC, Ceresoli M, et al. Impact of ATLS guidelines, trauma team introduction, and 24-hour mortality due to severe trauma in a busy, metropolitan Italian hospital: A case control study. Ulus Travma Acil Cerrahi Derg, May 2016, Vol. 22, No. 3.

Williams MJ, Lockey AS, Culshaw MC. Improved trauma management with advanced trauma life support (ATLS) training. JAccid Emerg Med 1997;14:81-83.

Campbell JE. Basic trauma life support. 4th ed. Prentice Hall Health. 2000: 344-7.

Jayaraman S, Sethi D. Advanced trauma life support training for hospital staff (Review). The Cochrane Collaboration. Published by JohnWiley & Sons, Ltd.

Frame SB. Prehospital care, in Mattox, Feliciano & Moore: Trauma. 2nd ed. McGraw-Hill. 2000: 119-25.

Kiran DN, Anupama K. Emergency Trauma Care: ATLS. Journal of Advanced Dental Research VolII : Issue I: January, 2011.

Carter EA, Waterhouse LJ, Kovler ML, Fritzeen J, Burd RS. Adherence to ATLS primary and secondary secondary surveys during pediatric trauma resuscitation. E.A. Carter et al. / Resuscitation 84 (2013) 66– 71.

Billman FG, Burnett C, Welke S, Billman TB. Effect of Advanced Trauma Life Support (ATLS) on the Time Needed for Treatment in Simulated Mountain Medicine Emergencies. Wilderness & Environmental Medicine, 24, 2013, 407-411.




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v9i1.1339

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Gamal Ramadiputra, Yoyos Dias Ismiarto, Herry Herman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

Statistic counter 

sinta4