Tinjauan Pustaka: Manifestasi Klinis dan Gambaran Dermoskopi pada Karsinoma Sel Basal
Irma Fakhrosa, Eva Krishna Sutedja, Jono Hadi Agusni, Vina Feriza, Nia Ayu Saraswati
Abstract
Karsinoma sel basal (KSB) adalah suatu tumor ganas yang berasal dari sel basal epidermis, ditandai dengan pertumbuhan tumor yang lambat, tetapi dapat menyebabkan destruksi jaringan sekitarnya. Berdasarkan manifestasi klinis, KSB dibagi menjadi subtipe nodular, pigmentasi, superfisial, morfeaformis, dan fibroepitelioma of pinkus. Suatu lesi dapat dicurigai keganasan jika lesi tersebut mudah rapuh, mudah berdarah, sulit sembuh, dan sering berulang. Dalam membantu menegakkan diagnosis KSB selain dari manifestasi klinis, diperlukan pemeriksaan penunjang seperti dermoskopi. Dermoskopi merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang tidak invasif, mudah dilakukan, murah dan cepat dalam membantu menegakkan diagnosis KSB dengan sensitivitas mencapai 95-97% dan spesifitas mencapai 87-96%. Berdasarkan gambaran dermoskopi, diagnosis KSB harus memenuhi dua syarat yaitu tidak ditemukan gambaran pigment network dan terdapat minimal satu karakteristik gambaran dermoskopi KSB. Karakteristik gambaran dermoskopi yang dapat ditemukan pada KSB berupa arborizing vessel, superfisial fine telangiectasis, ulserasi, multiple small erosions, blue-gray ovoid nest, multiple blue-gray dots/globules, maple leaf-like areas, dan spoke-wheel areas. Berdasarkan hal tersebut, dermoskopi dapat dijadikan suatu pemerikaan rutin pada setiap lesi yang dicurigai keganasan.
Keywords
Dermoskopi, karsinoma sel basal, manifestasi klinis
Madan V, Lear JT. Basal cell carcinoma.Ansley AV. Dalam: Burns T, Breathnach S, Cox N, Griffiths C, penyunting. Rook’s text book of dermatology. Edisi ke-8. UK: WileyBlackwell; 2016. Hlm. 141.1-141.6. 2. Sharquie KE, Noaimi AA. Basal cell carcinoma: topical therapy versus surgical treatment. J Soud Soc Dermatol Surg. 2012; 16: 41-51. 3. Chinem VP. Epidemiology of basal cell carcinoma. An Bras Dermatol. 2011; 86: 292-305. 4. Carucci JA, Leffell DJ, Pettersen JS. Basal cell carcinoma. Dalam: Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffel DA, Wolff K, penyunting. Fitzpatrick’s dermatology ini general medicine. Edisi ke-8. New York: McGraw-Hill; 2012. hlm. 1294-1303. 5. Correia de sa TR, Sliva R, Lopes JM. Basal cell carcinoma in the skin (part I): epidemiology, pathology and genetic syndromes. Future Oncol. 2015:1-10. 6. Situm M, Buljan M, Bulat V, dkk. The role of UV radiation in the development of basal cell carcinoma. Coll Antropol. 2008;2:167-170. 7. Lewin JM. Carucci JA. Advanced in the management of basal cell carcinoma. Prime Report. 2015;7:1-8. 8. Telfer NR, Colver GB, Morton CA. Guidelines for the management of basal cell carcinoma. B J Dermatol. 2008; 159: 35-48. 9. Wysocka MM, Dochowska MB, Weklar DS, Pazdrowska AD, Adamski Z. Basal cell carcinomadiagnosis. Contemp Oncol. 2013; 17: 337-42. 10. Madhura KM, Honeypalsinh MH, Rinkan VA. Basal cell carcinoma: a case report. IJJS J Surg. 2015;1:2122. 11. Walling HW, Fosko AW, Geraminejad PA, Whitaker DC, Arpey CJ. Basal cell carcinoma: presentation, pathogenesis, and management. Cancer Metas Rev. 2004;23:389-402. 12. Soyer HP, Rigel DS. Wurm EM. Actinic keratosis, Basal cell carcinoma. Squamous cell carcinoma. Dalam: Bolognia JL, Jorizzo JL, Rapini RP, penyunting. Dermatology. Edisi ke-2. Philadelphia: Mosby; 2008. Hlm. 773-94 13. Emiroglu N, Kemeriz F. The relation between dermoscopy and histopathology of basal cell carcinoma. An Bras Dermatol. 2015; 90: 351-6. 14. Lallas A, Tzellos T, Kyrgidis A, Apalla Z, Zalaudek I, Karatolias A. Accuracy of dermoscopic criteria for discriminating superficial from other subtypes of basal cell carcinoma. J Am Acad Dermatol. 2014;70:303-11. 15. Popadic M. Dermascopic features in different morphologic types of basal cell carcinoma. Dermatol Surg. 2014;40:725-32. 16. Braun RP, Rabinovitz HS, Oliviero M, dkk. Dermoscopy of pigmented skin lesions. J Am Acad Dermatol. 2005; 52: 109-21. 17. Lallas A, dkk. Dermoscopy in the diagnosis and management of basal cell carcinoma. Future Oncol. 2015; 1-10. 18. Marghoob AA, Braun RP, Mahlevy J. Introduction dermoscopy. Dalam: Marghoob AA, Malvehy J, Braun RP. Penyunting. Atlas of dermoscopy. Edisi ke-2. London: Informa Healthcare; 2012. Hlm.1-2.