Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Pekerja di Palembang Mengenai Penggunaan Tabir Surya

Raden Pamudji

Abstract


Kulit merupakan organ yang paling sering terpapar radiasi sinar UV. Paparan sinar UV dapat mengakibatkan eritema dan kulit terbakar, warna kulit menjadi hitam, penuaan kulit, photosensitivity, dan karsinogenesis. Pekerjaan juga merupakan salah satu penyebab seringnya seseorang terpapar sinar UV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan pekerja mengenai penggunaan tabir surya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang pada pekerja HSE Center Pertamina Palembang dengan besar sampel 134 orang. Subjek penelitian diminta mengisi kuesioner lalu dianalisis dengan uji Chi Square. Pekerja di Pertamina HSE Training Center mempunyai tingkat pendidikan rendah 1,5%, tingkat menengah 41,8%, dan tinggi 56,7%. Pekerja memiliki tingkat pengetahuan baik 20,1%, pengetahuan cukup 26,9%, dan pengetahuan kurang 53,0%. Nilai p untuk hubungan antara tingkat pendidikan dan pengetahuan mengenai penggunaan tabir surya adalah 0,405. Tingkat pengetahuan yang kurang mengenai manfaat tabir surya mungkin disebabkan oleh kurangnya sosialisasi mengenai tabir surya kepada pekerja Kesimpulan, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan pekerja mengenai penggunaan tabir surya.

Keywords


Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Pengetahuan Pekerja di Palembang Mengenai Penggunaan Tabir Surya

Full Text:

PDF

References


WHO. 2003. Sun Protection A Primary Teaching Resource. Geneva : WHO.

Balk, Sophie J. 2011. Ultraviolet Radiation : A Hazard to Children and Adolescents. American Academy of Pediatrics. 127(3):791-817.

Cohen dkk. 2013. Sun Protection Counseling by Pediatricans has Little Effect on Parent and Child Sun Protection Behavior. Journal Pediatric. 162(2):381-386.

Cipto H. 2012. Patients characteristic in skin tumor and skin surgery division, Department of Dermatovenereology FKUI/RSCM, Jakarta. Indones J Oncol.

Holman, D.M. dkk. 2015. Patterns of sunscreen use on the face and other exposed skin among US adults. American Academy of Dermatology July 2015 : 83-92.

Makgabutlane M dan Wright C. 2014. Real-time measurement of outdoor worker’s exposure to solar ultraviolet radiation in Pretoria,South Africa. South African Journal of Science. 111 (5) :1-7.

Wawan A dan Dewi M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Parrott R, Steiner C, Goldenhar L. 1996. Georgia’s harvesting healthy habits:a formative evaluation. Journal Rural Health 12:291–300.

Marc dkk. 2002. Use of Protective Equipment Among California Farmers. Department of Epidemiology and Preventive Medicine, Faculty of Medicine, University of California.

McCool, Judith et al. 2009. Outdoor Workers' Perceptions of the Risks of Excess Sun-Exposure. Journal of Occupational Health (51): 404-411.




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v8i1.1354

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Raden Pamudji

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

Statistic counter 

sinta4