Perbedaan Berat Badan Lahir Bayi dan Berat Plasenta Lahir pada Ibu Hamil Aterm dengan Anemia dan Tidak Anemia di RSUD Palembang Bari Tahun 2013
Abstract
Frekuensi ibu hamil dengan anemia di Indonesia relatif tinggi. Anemia dalam kehamilan diketahui
berdampak buruk baik bagi kesehatan ibu maupun bayinya. Anemia merupakan penyebab penting
yang melatarbelakangi kejadian morbiditas dan mortalitas. Tujuan dari penelitian ini adalah
menganalisis perbedaan berat badan lahir bayi dan berat plasenta lahir pada ibu hamil aterm
dengan anemia dan tidak anemia di RSUD Palembang BARI tahun 2013. Jenis penelitian ini adalah
penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan
secara total sampling dengan besar sampel sebesar 69 orang. Data diambil dengan cara melakukan
penimbangan berat badan lahir bayi dan berat plasenta lahir bayi. Data dianalisis dengan
menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang bermakna antara berat
badan lahir bayi dari ibu hamil aterm dengan anemia dengan dari ibu hamil aterm tidak anemia
(p=0,009), namun tidak menemukan perbedaan berat lahir plasenta yang bermakna antara plasenta
yang lahir dari ibu dengan anemia dengan plasenta yang lahir dari ibu tanpa anemia (p=0,403).
Pada penelitian ini anemia merupakan salah satu faktor risiko yang mempengaruhi berat badan bayi
lahir namun tidak mempengaruhi berat plasenta lahir.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Rasmaliah. 2004. Anemia Kurang
Besi dalam Hubungannya dengan
Infeksi Cacing pada Ibu Hamil
Sumatera Utara: Universitas
Sumatera Utara.
Manuaba, 2012, Ilmu Kebidanan,
Penyakit Kandungan. Dan KB,
Jakarta : EGC
Shafa, 2010, Anemia pada Ibu
Hamil.
(http://drshafa.wordpress.com/201
/11/16/anemia-pada-bumil) 4. Saifuddin, 2009, Buku Acuan
Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Neonatal, Edisi I
Cetakan Kelima, Jakarta : PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo,
Depkes RI, 2012. Profil Kesehatan
Kota Palembang Tahun 2011.
Depkes RI, 2007. Profil Kesehatan
Kota Palembang Tahun 2007.
Adventy E, 2007, Survey Cepat
Anemia Gizi Ibu Hamil di Kota
Palembang, 2007
Sin sin, 2008, Masa Kehamilan
dan Persalinan, Jakarta : PT Alex
Media Komputindo
Cunningham, F.G., Gant, N.F.,
Leveno, K.J., Gilstrap. L.C.,
Hauth. J.C., Wenstrom K.D. 2005.
Obstetri Williams. Edisi 21.
Jakarta:EGC, pp: 18-20, 91, 146-
, 191-93. 1463-72.
Asgharnia M., Esmailpour N.,
Poorghorban M., and Atrkar-
Roshan, 2007, Placental Weight
and Its Assosiation With Maternal
and Neonatal Characteristics,
Acta Medica Iranica, Vol:
, No. 6
Winkjosastro, 2011, Ilmu Bedah
Kebidanan Edisi I Cetakan
Kesembilan, Jakarta: PT Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo,
Robert B K., Caroin M Salafia,
Wanda K Nicholson, Anne Dugan,
Nae Yuh Wang, Frederich L
Brancati, 2008, Maternal risk
factor for abnormal placenta
growth : 2008 The National
Collaboran Perinatal Project
DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v5i2.1400
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Kurniawan Kurniawan, Yanti Rosita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.