Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Konsumsi Obat Tanpa Resep Dokter di Apotek Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang Tahun 2013

Ertati Suarni, yesi astri, maya dwinta sentani

Abstract


Obat yang tidak aman, tidak bermutu dan tidak digunakan dengan benar dapat menimbulkan
berbagai masalah bagi kesehatan. Tingkat pengetahuan dan sikap mempengaruhi perilaku
pengobatan sendiri yang dilakukan oleh masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui
hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku mengkonsumsi obat tanpa resep dokter pada
pengunjung apotek di Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Metode penelitian adalah deskriptif
analitik dengan pendekatan desain cross-sectional. Penelitian dilakukan di apotek diwilayah
Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang. Pengambilan data dilakukan secara consecutive
sampling dengan jumlah sampel sebesar 90 orang. Data diambil dengan menggunakan instrumen
penelitian berupa kuesioner yang telah valid dan reliabel. Data dianalisa secara univariat dan
bivariat dilanjutkan dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku responden dengan nilai p value 0,000 dan
hubungan antara sikap dan perilaku responden dalam mengkonsumsi obat tanpa resep dengan
nilai p value 0,000. Saran, dilakukan penelitian lanjutan dengan desain berbeda, perbaikan alat
ukur yang digunakan, serta lebih banyak lagi sampel yang dilibatkan dalam penelitian.


Keywords


obat, resep, perilaku, pengetahuan, sikap.

Full Text:

PDF

References


Rinukti, Maria C. dan Aris. 2004.

Hubungan antara Motivasi dan

Pengetahuan Orang Tua dengan

Tindakan Penggunaan Produk

Obat Demam Tanpa Resep untuk

Anak-Anak di RW V Kelurahan

Terban Tahun 2004. SIGMA. 8

(1): 25-32. 2. Kartajaya, dkk. 2011. Self

Medication. Markplusinsight.

Jakarta, Indonesia.

Supardi, Sudibyo dan Mulyono

Notosiswoyo. 2005. Pengobatan

Sendiri Sakit Kepala di Desa

Ciwalen Kecamatan

Warungkondang. Majalah Ilmu

Kefarmasian. 2 (3): 142.

Kristina, dkk. 2007. Perilaku

Pengobatan Sendiri yang Rasional

pada Masyarakat. Berita

Kedokteran Masyarakat. 23 (4):

-183.

Hermawati, Dian. 2012. Pengaruh

Edukasi Terhadap Tingkat

Pengetahuan dan Rasionalitas

Penggunaan Obat Swamedikasi

Pengunjung di Dua Apotek

Kecamatan Cimanggis Depok.

Skripsi, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam Program

Farmasi UI. Hal 54-65.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007.

Promosi Kesehatan & Ilmu

Perilaku. Rineka Cipta, Jakarta.

Indonesia.

Djannah, Siti Nur, dkk. 2008.

Hubungan Tingkat Pengetahuan

dan Sikap dengan Perilaku

Pencegahan Penularan TBC pada

Mahasiswa di Asrama Manokwari

Sleman Yogyakarta. Jurnal

Kesmas UAD. 3 (3): 214-221. 8. Direktorat Bina Famasi

Komunitas Dan Klinik Ditjen

Bina Kefarmasian Dan Alat

Kesehatan Departemen

Kesehatan. 2006. Pedoman

Penggunaan Obat Bebas Dan

Bebas Terbatas, Jakarta. Hal. 10-

Syeima, Corina Nur. 2009.

Gambaran Pengetahuan dan

Karakteristik Masyarakat RW 08

Kelurahan Pisangan Barat Ciputat

tentang Pengobatan Sendiri

Terhadap Nyeri Menggunakan

Obat Anti Nyeri. Skripsi, Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

UIN (tidak dipublikasikan). Hal

-30.




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v4i2.1404

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Ertati Suarni, yesi astri, maya dwinta sentani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

Statistic counter 

sinta4