Pengaruh Low Level Laser Therapy (LLLT) Terhadap C-Reactive Protein (CRP), Hitung Jenis dan Jumlah Leukosit pada Proses Pemulihan setelah Latihan Interval Intensitas Tinggi

R.A Tanzila

Abstract


LASER (Light Amplification by Stimulated Emmission of Radiation) merupakan suatu alat yang memancarkan radiasi elektromagnetik, melalui proses pancaran koheren terstimulasi yang banyak digunakan di bidang kedokteran, karena terbukti aman dan efektif untuk terapi. LASER memiliki banyak manfaat diantaranya, untuk perbaikan sirkulasi, perbaikan jaringan dan anti inflamasi. Latihan fisik dengan intensitas tinggi, jika dilakukan terus menerus dapat menimbulkan kelelahan, kerusakan jaringan dan inflamasi. Berbagai penanda inflamasi yang dapat timbul pada proses pemulihan akibat latihan intensitas tinggi, diantaranya C-Reactive Protein (CRP), leukosit dan hitung jenis leukosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Low Level Laser Therapy (LLLT) terhadap CRP, jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit pada proses pemulihan setelah latihan interval intensitas tinggi. Jenis penelitian yang digunakan eksperimental kuasi dengan rancangan randomized pretest posttest group dan control dengan single blinded design. Sampel berjumlah 20 orang, yang dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing 10 orang. Semua sampel menjalani latihan interval intensitas tinggi selama 30 menit, kemudian pada kelompok LLLT akan dilanjutkan dengan pemberian LLLT jenis infra red selama 2000 detik. Dilakukan pengambilan darah sebelum dan sesudah perlakuan pada semua kelompok. Data yang didapat akan diolah dengan menggunakan uji T dependent dan T independent bila berdistribusi normal, atau uji Wilcoxon rank dan Mann Whitney bila tidak berdistribusi normal dengan derajat kemaknaan p<0,05. Pada penelitian ini didapatkan LLLT efektif mempengaruhi nilai CRP, jumlah leukosit (p=0,002), neutrofil (p=0,034), limfosit (p=0,015) dan monosit (p=0,005), serta tidak terdapat pengaruh LLLT terhadap eosinofil (p=0,393) dan basofil setelah latihan. Disimpulkan LLLT mempengaruhi CRP, jumlah leukosit, neutrofil, limfosit dan monosit setelah latihan interval intensitas tinggi.

Keywords


Low Level Laser Therapy, C-Reactive Protein, Leukosit, Hitung Jenis Leukosit, Latihan Interval Intensitas Tinggi

Full Text:

PDF

References


Hamblin, R. H. 2008. Mechanisms of Low Level Light Therapy, (http//www.photobiology.info/Hamblin.html, diakses 9 April 2013, pukul 11.25 WIB).

Wang, Grace. 2004. Low Level Laser Theraphy: technology Assessment,(http://www.lni.wa.gov/claimsins/files/omd/lllttechassessmay032004.pdf, diakses 2 April 2013, pukul 20.00)

Weber, M. H. 2010. Basic Principles and Clinical Aplication of Laserneedle Acupuncture and Intravascular Laser Blood Irradiation. (http//www.webermedical.com, diakses 10 April 2013, pukul 13.00).

Moshkova, T. and Mayberry, J. 2005. Systematic Review: Its Time to Test Low Level Laser Theraphy in Great Britain. Postgraduate Med J 81; 436-41

Black, S., Kushner I. and David S. 2004. Minireviews: C-Reactive Protein. J.Biol.Chem. 2004, 279: 48487-90.

Vanessa. 2013. LED Therapy or Cryotherapy Between Exercise Intervals in Wistar Rat: Anti-Inflammatory and Ergogenic Effects. Lasers in Medical Science. 2013: 29(5):1768-82

Correa F., Rodrigo A., Joao L., et al. 2007. Low Level Laser Therapy (Ga As ? = 904 nm) reduces inflammatory cell migration in mice with lipopolysaccharide induced peritonitis. J. Photomedicine and Laser Surgery Vol.25(4): 245-249

Barbosa, Fernanda C., Alireza F, et al. 2010. Low Level Laser Therapy decreases local effects induced by myotoxins isolated from Bothrops jararacussu snake venom. J. Venom. Anim. Toxins. Incl. Trop Dis. 16(3): 208-15. 9. Boschi S., Carlos E., Vasyl C. 2008. Anti-inflammatory effect of LLLT (660 nm) in the early phase in carrageenan induced pleurisy in rat. J. Lasers in Surgery and Medicine 40: 500-18

Palotta R., Mostafa E., Alireza F, et al. 2012. Infrared (810 nm) Low Level Laser Therapy on rat experimental knee inflammation. J Laser Med Sci 27(1):71-78.

Guyton dan Hall. 2013. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi Keduabelas. Jakarta: Elsevier.

Boutcher, S.H. 2010. Review Article: High Intensity Intermittent Exercise and Fat Loss. Journal of Obesity 2011:1-10.

Avadhanulu, M.N. 2001. An Introduction to Lasers theory and applications. New Delhi; S. Chand & Company ltd Filner, E. F. 2006. Low Level Laser Therapy-Clinicians View. Practical Pain Management, (http://myml830.com/bernard-filner-laser-therapy, diakses 11 April 2012, pukul 12.00)

Edwards, H.T and Wood, W.B. 2005. A study of Leucocytosis in Exercise. European Journal of Applied Physiology 6(6) 73-83

Fox, Bompa J. and Mathews. 1998. Intensitas dan Volume dalam Latihan Olahraga. Aplikasi Klinis. Jurnal Kedokteran UNY 5(2).

Gavin, P. T., Rebecca, S. R., John, A. C., Kevin, A. Z. et al. 2007. No Difference in the Skletal Muscle Angiogenic Response to Aerobic Execise Training between Young and Aged Men. Journal of Physiology 585 (1): 231-9.

Hafstad, A. D., Boardman, N.T., Lund, J, et al. 2011. High Intensity Interval Training Alters Substrate Utilization and Reduces Oxygen Consumption in the Heart. J App Physiol 111(5):1235-41.

Junior, A. M., Beatriz, J. V., Luis, C. F., Fernando, M. A. 2009. Low Level Laser Theraphy Increases Transforming Growth Factor-B2 Expression and Induces Apoptosis of Ephitelial Cells During The Tissue Repair Process. Journal of Laser Dentistry 17(3).

Leal, J. E. C., Rodrigo A., Lucio F., Thiago D.M., Rafael P., Vanessa mD.G. 2010. Effects of Low Level Laser Theraphy (LLLT) in the Development of Exercise-Induced Skeletal Muscle Fatigue and Changes in Biochemical Markers Related to Post Exercise Recovery. Journal Orthopaedic and Sport Physical Theraphy.

Lau D.C., Cheing G..L. 2009. Managing Postmastectomy Lymphedema with Low Level Laser Therapy. J Photomed Laser Surg 2009 oct:27(5): 763-9.

Nieman, C.D. 2000. Exercise effects on systemic immunity. J. Immunology and Cell Biology 78: 496-501

Pepys M.B. and Gideon M.H. 2003. C-Reactive Protein: a critical update. J. Clin. Invest. 111:1805–1812.

Smith, Paul B.L., and David G.J. 1999. Review Article: The Scientific Basis for High Intensity Interval Training. Sports Med 2002; 32(1) 53-73

Stewart L.K., Michael G. F., Wayne W., Bruce A. C., Paul R., Kyte L., Erin T. 2009. The Influence of Exercise Training on Inflammatory Cytokines and C-Reactive Protein. Journal of the American Collage of Sport Medicine.




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v4i2.1407

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 R.A Tanzila

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

Statistic counter 

sinta4