Faktor Resiko Potensial Terhadap Kematian pada Pasien Pelvic Ring Injury yang Dirawat Di Rsup Dr Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2016 – Desember 2018

Yoyos Dias Ismiarto, Yoan Putrasos Arif

Abstract


Pelvic Ring Injury terjadi akibat mekanisme trauma berenergi tinggi. Penelitian terdahulu melaporkan derajat stabilitas cincin panggul yang mengalami cedera dan adanya cedera pada anggota tubuh lain sebagai faktor prognostik terhadap kejadian mortalitas pada Pelvic Ring Injury. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor prognostik terhadap terjadinya kematian pada pasien Pelvic Ring Injury yang dirawat di RSUP Dr Hasan Sadikin Periode Januari 2016 – Desember 2018. Penelitian dilakukan secara retrospektif berdasarkan data pasien yang dirawat di RSUP Dr Hasan Sadikin Periode Januari 2016 hingga Desember 2018. Data diolah secara deskriptif meliputi umur, jenis kelamin, mekanisme cedera, derajat instabilitas Pelvic Ring Injury menggunakan klasifikasi Young and Burgess, derajat keparahan cedera berdasarkan Injury Severity Score dan dilakukan analisis statistik terhadap terjadinya kematian selama masa perawatan. Hasilnya, dari 87 pasien yang mengalami Pelvic Ring Injury, 70 pasien bertahan hidup dan 17 pasien meninggal selama masa perawatan. Angka kematian lebih tinggi pada pasien dengan Unstable Pelvic Ring Injury (p<0,05). Derajat keparahan cedera lebih tinggi pada pasien yang meninggal dalam masa perawatan dibandingkan dengan pasien yang bertahan hidup (p<0,05). Simpulan, Pelvic Ring Injury yang tidak stabil dan angka derajat keparahan cedera yang tinggi dapat menjadi faktor prognostik yang menentukan terhadap terjadinya kematian.

Keywords


Unstable pelvic ring injury, klasifikasi Young and Burgess, mortality rate, injury severity score

Full Text:

PDF

References


Jelodar, S et al. 2014. Potential Risk Factors of Death in Multiple Trauma Patiens. Emergency Journal; 2 (4): 170-3

Tilyakov, A B et al. 2015. Clinical Outcomes of Pelvic Fractures in Uzbekistan. Biomedical Research- India; 26: 2

Wang, H. 2016. Predictors of early versus late mortality in pelvic trauma patients. Scandinavian Journal of Trauma, Resuscitation and Emergency Medicine; 24:27

Kucukdurmaz, F. 2015. Current Concepts in Orthopaedic Management of Multiple Trauma. The Open Orthopaedic Journal; 9: 275-282

Orhon, R. 2014. Comparison of Trauma Scores for Predicting Mortality and Morbidity on Trauma Patients. Ulus Trauma Acil Cerrahi Derg; 20: 4

Edomwonyi, E. O. 2015. Pattern of Mortalities among Orthopaedic and Trauma Admissions in Irrua. Open Journal of Orthopaedic; 5: 179-185

Theodore, M et al. 2016. Young- Burgess Classification of Pelvic Ring Fractures: Does it Predict Mortality, Transfusion Requirements, and Non- orthopaedic Injuries?. Journal of Orthopaedic Trauma; 24-10: 603-609

Turfan, S. 2016. Relationship between The Young-Burgess Classification system of Pelvic Fractures and Mortality and Morbidity. Medical Journal of Islamic World Academy of Science; 24(3): 89-93

Coccolini, F et al. 2017. Pelvic Trauma: WSES classification and guidelines. World Journal of Emergency Surgery; 12: 5




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v9i2.1658

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Yoyos Dias Ismiarto, Yoan Putrasos Arif

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

Statistic counter 

sinta4