ANALISIS KEBERHASILAN TERAPI KONSERVATIF PONSETI TERHADAP FAKTOR SOSIODEMOGRAFI PADA PASIEN CLUBFOOT

Yoyos Dias Ismiarto, Yoga Faturrachman, Kemas Abdul Mutholib Luthfi, Mahyudin Mahyudin, Sanditya Fadli

Abstract


Kaki pengkor atau clubfoot adalah salah satu kelainan kongenital pada kaki dalam ortopedi. Kelainan ini adalah kelainan yang terjadi sejak dalam rahim. Pengenalan dini dan tatalaksana kaki pengkor sangat penting di mana "golden period" untuk terapi adalah tiga minggu setelah kelahiran, karena pada usia kurang dari tiga minggu ligamen di kaki masih fleksibel sehingga masih dapat dimanipulasi. Perawatan konservatif dengan metode Ponseti dimulai pada saat pasien dilahirkan, dengan memanjangkan jaringan lunak yang memiliki kontraktur dan kemudian dipertahankan dengan serial casts selama 4-6 minggu dalam rangka perbaikan mulai dari koreksi Cavus, Adductus, Varus, dan Equinus (CAVE), cast diganti setiap minggu. Metode penelitian ini dilakukan secara retrospektif dari Januari 2010 hingga Januari 2015 dengan 110 pasien (174 kaki) yang menjalani perawatan rawat jalan dan dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Dari 110 pasien yang didapatkan: 58 pria, 52 wanita. Usia pada pengobatan / diagnosis pertama adalah yang termuda 2 hari dan yang tertua 12 tahun. Dari 110 pasien, semua pasien dirawat secara konservatif pada awal pengobatan. Dari data yang diperoleh, terapi konservatif dengan serial casting menunjukkan hasil yang baik pada sebagian besar pasien. Hasil yang buruk dimungkinkan karena keterlambatan pasien (usia> 1 tahun) ketika pertama kali datang. Terapi konservatif dengan metode Ponseti menunjukkan hasil yang baik pada sebagian besar pasien. Hasil yang buruk dikarenakan keterlambatan pasien (usia> 1 tahun) ketika mereka pertama kali datang, tipe syndromic dan rigid clubfoot adalah tipe yang paling umum dari kegagalan terapi konservatif. Sementara faktor genetik tidak berperan dalam keberhasilan terapi konservatif.


Keywords


konservatif, clubfoot, luaran

References


Solomon L, Warwick D.J, Nayagam S. The Ankle and Foot in: Apley’s System of Orthopaedics and fractures, 8th ed, 2001, pp 488 – 491.

Data Rekam Medis RSHS, Bandung.

Tachdjian, M.O. The Foot and Leg : Congenital Talipes Equinovarus . In : Clinical

Pediatric Orthopedics, 2nd ed., vol. 4, WB. Saunders Co., Philadelphia, 1990, pp.

- 2541.

Beaty, J.H. Congenital anomalies : Club foot. In : Campbell’s, Operative

Orthopaedics, 10th ed, vol. one, 2003, pp973-1078.

Mosca, V.S. The Foot. In: Pediatric Orthopaedics 5th edition, 2001, pp 1151- 1161.

Staheli, L.T., Pediatric Orthopaedics Secrets 2nd edition. Philadelphia : Hanley &

Belfus, 2003, pp 245-249.

Lehman, B.L., Atar D., Foot Disorders in Infancy. Dalam Spivak et al, 1999.

Orthopaedics A Study Guide. New York : McGraw and Hill, pp 819-820.

Salter R.B., Textbook of Disorders and Injuries of the Musculoskeletal System.

Baltimore : Williams & Wilkins, 1982, pp 113-144.




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v10i2.1901

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Mahyudin Mahyudin, Yoyos Dias Ismiarto, Kemas Abdul Mutholib Luthfi, Sanditya Fadli

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

Statistic counter 

sinta4