MONITORING ANGKA KUMAN PADA ALAT MAKAN YANG DIGUNAKAN OLEH PEDAGANG DI KANTIN

RA Hoetary Tirta Amallia, Mini Sari Wulan, Ade Saputri, Aneke Lestari, Wirda Utami Putri

Abstract


Foodborne disease merupakan penyakit yang dapat terjadi akibat dari mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Makanan seringkali menjadi penyebab foodborne disease dikarenakan berbagai faktor, namun yang dianggap sebagai risiko utama kontaminasi pada makanan adalah makanan yang bersentuhan langsung dengan permukaan peralatan makan, sehingga kebersihan peralatan makan menjadi hal yang sangat penting. Alat makan dapat terkontaminasi oleh bakteri salah satunya dapat disebabkan karena proses pencucian yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah koloni bakteri yang terdapat pada alat makan dan untuk menentukan layak atau tidaknya alat makan tersebut digunakan. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain penelitian bersifat desktiptif. Penelitian ini menggunakan metode Cawan Tuang dengan data yang dianalisis secara univariat dan disajikan dalam bentuk Tabel. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 15 sampel. Hasil penelitian didapatkan 8 sampel tidak memenuhi syarat dengan  jumlah sampel yang terlalu banyak untuk dihitung (TBUD) sebanyak 4 sampel dan 4 sampel lainnya bernilai 2, 3, 12, dan 17 CFU/cm2 serta 7 sampel yang lain memenuhi syarat dengan nilai yang didapatkan yaitu 0 CFU/cm2 yang diukur berdasarkan baku mutu menurut PERMENKES RI No. 1096/Menkes/Per/VI/2011.


Keywords


alat makan; total bakteri; kontaminasi

References


Rahman A, Tosepu R, Karimuna SR, Yusran S, Zainuddin A. 2018. Personal hygiene, sanitation and food safety knowledge of food workers at the university canteen in Indonesia. Public Health of Indonesia. 4(4):154-161.

Hanum A dan Annisa. 2019. Identifikasi bakteri pada jajanan di Sekolah Dasar Negeri 060908 Tegal Sari Mandala di Kecamatan Medan. Jurnal Pandu Husada. 1(1):41-45.

Siyam N dan Cahyati WH. 2018. Peningkatan kapasitas penghuni pondok pesantren dalam pencegahan foodborne diseases dengan metode peer education. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 17(2):136-236.

Suryani D & Wibowo. 2019. Knowledge levels, cutlery management and number of germs on toddler Cutleries. Aloha International Journal of Health Advancement. 2(5):106-111.

Nahar N & Mahyudin NA. 2018. Microbiological quality of food contact surfaces (spoons) at selected restaurants in Klang Valley, Malaysia. Sains Malaysiana. 47 (7):1541-1545. doi:10.17576/Jsm-2018-4707-23.

Putri AM dan Kurnia P. 2018. Identifikasi keberadaan bakteri coliform dan total mikroba dalam es dung-dung di sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Media Gizi Indonesia. (13):41-48.

Rakhshkhorshid M, Rakhshkhorshid A, Belarak D. 2016. Survey of cooking utensils and dishes microbial contamination rate in the cafeteria of Zahedan University of Medical Sciences. International Journal of Biomedical and Healthcare Science. 6(2):187–193.

Suryani D, Wibowo, Umari I. 2019. Escherichia coli contamination on cultery (glass) in Malioboro tourism area Yogyakarta. Aloha International Journal of Health Advancement. 2(2):44-51.

Fitria D dan Asniar. 2018. Faktor-faktor pencegahan foodborne disease pada pedagang makanan. Jim Fkep. III(3):223-230.

Suryanti A, Amir R, Majid M. 2019. Pemeriksaan Escherichia coli menggunakan metode usap pada peralatan makan di Rumah Sakit Umum Andi Makkasau Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan. 1(1):1-11.

Kartika JAS, Yuliawati S, Hestiningsih R. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan jumlah angka kuman dan keberadaan Escherichia coli pada alat makan (studi penelitian di Panti Sosial Asuh Kyai Ageng Majapahit). Jurnal Kesehatan Masyarakat. (5):378-386.

Christiva RH, Rusmiati, Setiawan. 2020. Analisis risiko cemaran mikrobiologis pada pengelolaan peralatan makan dan minum di kantin sekolah dasar. Jurnal Kesehatan Lingkungan Ruwa Jurai.14(56):9-18.

Ananda BR dan Khairiyati L. 2017. Angka kuman pada beberapa metode pencucian peralatan makan. Medical Laboratory Technology Journal. 3(1):82-86.

Suryani D dan Wibowo. 2018. Contamination of Escherichia coli in orange juice in angkringan tourism area, Malioboro area, Yogyakarta. Health Nation. 2(12):1194-1200.

Bintsis T. 2017. Foodborne Pathogens. Aims Microbiology. 3(3):529-563.




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v12i1.2928

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 RA Hoetary Tirta Amallia, Aneke Lestari, Achmad Bagus Dhani, Wirda Utami Putri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

Statistic counter 

sinta4