KARAKTERISTIK PASIEN ERITEMA NODOSUM LEPROSUM DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT RIVAI ABDULLAH TAHUN 2019

Riliani Hastuti, Putri Zalika Laila Kesuma, Harum Pazadila Utami

Abstract


Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium leprae dapat menimbulkan komplikasi yaitu reaksi kusta berupa reaksi reversal dan eritema nodosum leprosum (ENL). Eritema nodosum leprosum merupakan reaksi hipersensitivitas tipe III dengan peradangan akut akibat respons berlebihan tubuh terhadap M. leprae. Eritema nodosum leprosum memberikan gejala pada multiorgan dan meningkatkan angka mortalitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien ENL di RSUP Rivai Abdullah tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah metode observasional deskriptif dengan menggunakan data sekunder rekam medis. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh pasien kusta yang telah didiagnosis ENL di RSUP Rivai Abdullah pada tahun 2019 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, jumlahnya sebanyak 39 pasien. Data dianalisis secara univariat dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan data hasil penelitian didapatkan seluruh responden telah didiagnosis kusta saat  berusia lebih dari 15 tahun, dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyak 28 orang (71,8%),  jenis pekerjaan terbanyak adalah pekerja keras sebanyak 25 orang (64,1%), tingkat pendidikan terbanyak adalah pendidikan Sekolah Dasar sebanyak 20 orang (51,3%). Sebagian besar responden telah menderita kusta lebih dari 1 tahun sebanyak 23 orang (59,0%) dan 35 orang (89,7%) memiliki riwayat pengobatan kusta adekuat.


Keywords


kusta, eritema nodosum leprosum, ENL

Full Text:

PDF

References


Wolff K. Richard Allen Johnson, Arturo P. Saavedra dan Ellen K. Roh. 2017. Fitzpatrick’s Color Atlas and Synopsis of Clinical Dermatology. McGraw-Hill Education.

Adhi D, et al. 2018. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, Jakarta: FK UI.

Hadi MI & Kumalasari MLF. 2017. Kusta stadium subklinis: faktor risiko dan permasalahannya. Surabaya: Program Studi Arsitektur UIN Sunan Ampel.

WHO. 2016. Leprosy: weekly epidemiological record, September 2016. World Health Organisation Weekly epidemiological record. doi:10.1186/1750-9378-2-15.Voir

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Info DATIN Kusta. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Gobena E. 2016. The Immunopathology of Erythema Nodosum Leprosum. [Disertasi] London School of Hygiene & Tropical Medicine. doi: 10.17037/PUBS.02837741.

Semwal S, Joshi D, Goel G, Mittal N, Majumdar K, Kapoor N. 2018. Cytological diagnosis of erythema nodosum leprosum in clinically unsuspected cases: A report of two cases. Journal of Cytology, 35(1):63-65.

Witama A. 2014. Karakteristik Penderita Kusta Dengan Kecacatan Derajat 2 di RS Kusta Alverno Singkawang Tahun 2010-2013. [Skripsi]. Universitas Tanjungpura.

Yuniarasari Y. 2013. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Kusta (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Gunem dan Puskesmas Sarang Kabupaten Rembang Tahun 2011). [Skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Scollard DM, Martelli CMT, Stefani MMA, Maroja MDF, Villahermosa L, Pardillo F et al. 2015. Risk factors for leprosy reactions in three endemic countries. The American Society of Tropical Medicine and Hygiene. 92(1):108–114..

Catrina P, Warjiman W, Rusmegawati R. 2016. Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecacatan klien kusta. Jurnal Keperawatan STIKES Suaka Insan, 1(1):1-13.

Ranque B, Nguyen VT, Vu HT, Nguyen TH, Nguyen NB, Pham XK, et al. 2007. Age is an important risk factor for onset and sequelae of reversal reactions in Vietnamese patients with leprosy. Clin Infect Dis. 44(1):33-40.

Manyullei S, Utama DA, Birawida AB. 2012. Gambaran faktor yang berhubungan dengan penderita kusta di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Indonesian Journal of Public Health, 1(1):10-17.

Fikria I. 2015. Karakteristik pasien kusta di RSUD Tangerang Tahun 2011. [Skripsi] Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Saraswati PA, Rusyati LMM, Karmila IGAAD. 2019. Karakteristik penderita Kusta Multi Basiller (MB) dengan reaksi Erythema Nodosum Leprosum (ENL) di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah selama tahun 2016-2018. Intisari Sains Medis, 10(3):655-658.

Noor NN. 2008. Epidemiologi. Jakarta: Rineka Cipta. Vol. 40, No. 6, hal. 363-370,

Kora B. 2016. Faktor Risiko Kejadian Penyakit Kusta Di Wilayah Kerja Puskesmas Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat Tahun 2010-2011. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 9(4):236–242.

Dave S, Thappa DM, Nori AV, Jayanthi S. 2003. A rare variant of erythema nodosum leprosum: A case report. Dermatology Online Journal, 9(5):11

Fransisca C, Zulkarnain I, Ervianti E, Damayanti, Sari M, Budiono, et al. 2021. A retrospective study: Epidemiology, onset, and duration of erythema nodosum leprosum in Surabaya, Indonesia. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, 33(1):8-12.




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v12i2.4322

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Riliani Hastuti, Putri Zalika Laila Kesuma, Harum Pazadila Utami

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

   

Statistic counter 

sinta4