Perbedaan Hasil Pemeriksaan Hb Elektroforesis dengan One Tube Fragile Osmotic Test pada Pasien Talasemia di RSUD Majalaya
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus talasemia cukup tinggi. Perlu dilakukan skrining untuk menghentikan atau mengurangi angka kejadian talasemia, antara lain salah satunya menggunakan pemeriksaan Hb elektroforesis dan One Tube Fragile Osmotic Test. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan di RSUD Majalaya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien yang pernah melakukan pemeriksaan Hb elektroforesis menurut data rekam medis di RSUD Majalaya sejumlah 24 pasien. Data yang digunakan adalah rekam medis Hb Elektroforesis dan data hasil pemeriksaan One Tube Fragile Osmotic Test. Uji statistik menggunakan uji Chi-square. Hasil yang didapatkan menunjukan sebanyak 11 sampel (91,7%) dengan hasil pemeriksaan Hb Elektroforesis talasemia menunjukan hasil positif pada OTFOT dan sebanyak 1 sampel (8,3%) dengan hasil pemeriksaan Hb Elektroforesis talasemia tetapi menunjukan hasil negatif pada OTFOT. Ada pula didapatkan 9 sampel (75%) dengan hasil Hb elektroforesis yang menunjukan tidak talasemia dengan OTFOT positif dan 3 sampel ( 25 %) didapatkan hasil pemeriksaan Hb elektroforesis tidak talasemia dengan OTFOT negatif. Hasil uji Chi-square dengan p-value 0,590 (p>0.05) menunjukan tidak ada perbedaan antara hasil pemeriksaan Hb elektroforesis dengan hasil pemeriksaan One Tube Fragile Osmotic Test.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Rujito L. 2019. Buku referensi : Thalasemia : Genetik dasar dan pengelolaan terkini. 1st ed. Purwokerto: Penerbit UNSOED Press.
Lee JS, Rhee TM, Jeon K, Cho Y, Lee SW, Han K Do, et al. 2022. Epidemiologic trends of thalassemia, 2006–2018: A nationwide population-based study. Journal of Clinical Medicine.11(9): 1-9.
Khikmah FA. dan Prijopranoto HS. 2022. Prevalensi thalasemia beta minor dengan menggunakan indeks mentzer pada pasien anemia suku sabu di RSUD sabu raijua. Journals Ners Community.13(2):301–306.
Kamil J, Gunantara T, Suryani YD. 2020. Analisis faktor-faktor yang memengaruhi kualitas hidup penderita talasemia anak di RSUD al-ihsan kabupaten bandung tahun 2019. Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains. 2(2):140–144.
Suhana, Kusumajaya H, Nurvinanda R. 2023. Faktor faktor yang berhungan dengan kejadian talasemia beta mayor pada anak. Jurnal Penelitian Perawat Profesional. 5(4):1713–1724.
Thavorncharoensap M, Torcharus K, Nuchprayoon I, Riewpaiboon A, Indaratna K, Ubol BO. 2010. Factors affecting health-related quality of life in thai children with thalassemia. BioMed Central Blood Disord. 10:1–10.
Ismail M, Patel NG. 2016. Effectiveness of naked eye single tube osmotic fragility test for screening of ?-thalassemia trait from north maharashtra region, india. International Journal Community Medicine.3(5):1255–1260.
Pornprasert S, Tookjai M, Punyamung M, Pongpunyayuen P, Treesuwan K. 2018. Proficiency testing program for hemoglobin E, A2 and F analysis in thailand using lyophilized hemoglobin control materials. Clinical Chemistry and Laboratory Medicine. 56(4):1-7.
Bancone G, Gilder ME, Chowwiwat N, Gornsawun G, Win E, Cho WW, et al. 2017. Prevalences of inherited red blood cell disorders in pregnant women of different ethnicities living along the thailand-myanmar border. Wellcome Open Res.2(27): 1-21
Nopparatana C, Nopparatana C, Saechan V, Karnchanaopas S, Srewaradachpisal K. 2020. Prenatal diagnosis of ?- and ?-thalassemias in southern thailand. International Journal of Hematology. 11(2): 1-9.
Ferdousi A, Ahmad M, Sharma J Das, Samad R, Ullah AZ. 2018. Role of naked eye single tube red cell osmotic fragility test (NESTROFT) in detecting beta-thalassemia trait. Journal Bangladesh Coll Physicians Surg. 36(4):1-8.
Yusuf M. 2017. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan penelitian gabungan. Jakarta: Kencana.
Pagana K, Pagana T, Pagana T. 2019. Mosby’s diagnostic & laboratory test reference. Missouri: Elsevier.
Verma S, Bhargava M, Mittal S, Gupta R. 2021.A rare cause of elevated fetal hemoglobin in a child: Homozygous delta-beta thalassemia. Pediatric Hematology Oncology Journal. 6(4): 222-227.
Allen A, Perera S, Perera L, Rodrigo R, Mettananda S, Matope A, et al. 2019. A “one-stop” screening protocol for haemoglobinopathy traits and iron deficiency in sri lanka. Frontiers in Molecular Biosciences. 6(6):1–8.
Setyaningrum A. 2020.Telaah pemeriksaan hb elektroforesis metode kapilarisasi untuk diagnosis thalasemia.[Skripsi]. Politeknik Kesehatan Jakarta III, Jakarta.
Pribadi A, Mose J, Effendi J. 2016. MCV-MCH value and one tube osmotic fragility test (OTOFT) method for thalassemia trait detection in pregnancies. Medicine Science | International Medical Journal. 5(2):384-392.
Chalid D MG, Sugiarto C, Sadeli L. 2015. Morfologi eritrosit pada sediaan apus darah tepi (SADT) sampel dengan hasil pemeriksaan one tube osmotic fragility test (OTFOT) positif. [Skripsi]. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Wiwanitkit V. 2009. Resistance to fragility test of red blood cell in thalassemia and reduction of osmotic force at cell surface. Iranian Journal of Medicine Hypotheses and Ideas. 3(1):1-2.
Zainuddin V, Abdullah AA, Arif M. 2016. Talasemia beta hemoglobin E. Indonesia Journal of Clinical Pathologhy and Medical Laboratory. 22(1):309-312.
Nurul, Aman A, Ratna G. 2018. Kajian keluarga thalasemia ?-hemoglobin E. Indonesia Journal of Clinical Pathology Medicine Laboratory.13(3):104-108.
Setiawan A, Merta IW, Sudarmanto IG. 2019. Gambaran indeks eritrosit dalam penentuan jenis anemia pada penderita gagal ginjal kronik di RSUD sanjiwani gianyar. Meditory. 7(2):130–137.
Rahadianto, Arthamin M. 2020. Autoimmune Hemolytic Anemia (AIHA) and Hypereosinophillia in Multiple Myeloma Patients in Saiful Anwar Hospital, Malang. Hang Tuah Medical Journal. 18(1):100–113.
DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v14i1.5776
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Clarissa Putri Diarsa
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/