GAMBARAN SISTEM SURVEILANS TB DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN JEMBER BERDASARKAN KOMPONEN INPUT

Nabila Yunib Hibatu Wafiroh, Candra Bumi, Citra Anggun Kinanthi

Abstract


Tuberkulosis (TB) masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat. Sistem surveilans TB perlu didukung dengan suatu sistem pencatatan dan pelaporan yang baik dan terstandar. Sistem surveilans TB bertujuan sebagai upaya monitoring kejadian TB, sehingga dapat meminimalisir under-reporting/lost to follow up kasus TB. Pemeriksaan TCM TB sebagai alat diagnosis utama TB di Kabupaten Jember tersebar di 10 Puskesmas yang menjadi garda terdepan dalam menemukan TB secara langsung di masyarakat. Sebuah input diperlukan dalam sebuah sistem surveilans TB guna mendukung pelaksanaan (proses) sistem surveilans sehingga dapat menghasilkan data berkualitas (output). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sistem surveilans TB di Puskesmas wilayah Kabupaten Jember berdasarkan komponen input. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di 10 Puskesmas yang memiliki laboratorium TCM TB. Variabel input yang diteliti meliputi sumber daya manusia, fasilitas, perlengkapan, dan pendanaan. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar (60%) SDM sistem surveilans TB puskesmas belum sesuai pedoman yakni pada pelatihan yang belum menyeluruh bagi semua komponen tenaga program, sebagian besar (70%) fasilitas sistem surveilans TB puskesmas belum sesuai pedoman yakni belum tersedia dan/atau tidak digunakannya timer, dan label/sticker, sebagian besar (80%) perlengkapan sistem surveilans TB puskesmas belum sesuai pedoman yakni pada tidak tersedianya pedoman pemeriksaan dahak dan form TB secara lengkap, dan sebagian besar (60%) pendanaan sistem surveilans TB puskesmas telah sesuai pedoman. Kesimpulan sebagian besar SDM, fasilitas dan perlengkapan sistem surveilans TB pada 10 puskesmas di Jember belum sesuai pedoman pada komponen input

Keywords


sistem surveilans, TB, input

References


Kementerian Kesehatan RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Tentang Kewajiban Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam Melakukan Pencatatan dan Pelaporan Kasus Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

WHO. 2021. Global Tuberculosis Report 2021. Geneva: WHO

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2021. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2021. Surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. 2021. Profil Kesehatan Kabupaten Jember Tahun 2020. Jember: Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.

Frimpong-Mansoh RP, Calys-Tagoe BNL, Therson-Coffie EF, Antwi-Agyei KO. Evaluation of the Tuberculosis Surveillance System in the Ashaiman Municipality, in Ghana. Pan Afr Med J. 2018;31:1–10.

Terzi Ö, Öztomurcuk D, Gün S, K?l?çaslan Z. Evaluation of Effectiveness of Pathology Reports in Active Surveillance of Tuberculosis. Cent Eur J Public Heal. 2021;29(2):96–101.

Wadudah F, Prasetyowati I, Bumi C. Pelaksanaan Wajib Notifikasi (WiFi) TB di Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. e-Journal Pustaka Kesehat. 2020;8(2):131–8.

Kementerian Kesehatan RI. 2021. Tentang Perubahan Alur Diagnosis dan Pengobatan Tuberkulosis di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Azwar A. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher.

Sugiyono S. 2018. Metode Penelitian Evaluasi (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi). Bandung: Alfabeta. 456 p.

Inayah S, Wahyono B. Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS. Higeia. 2019;3(2):223–33.

Makova NC, Muchekeza M, Chirenda J, Chadambuka A, Govha E, Juru TP, et al. An evaluation of the isoniazid preventive therapy program performance for under-fives in Kwekwe City, January 2019 - December 2020: a descriptive cross-sectional study. Pan Afr Med J. 2022;42(104).

Schwoebel V. Surveillance of Tuberculosis. indian J Tuberc. 2020;67:533–42.

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Petunjuk Teknis Pemeriksaan TB Menggunakan Tes Cepat Molekuler. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Chimsimbe M, Mucheto P, Juru TP, Chadambuka A, Govha E, Gombe NT, et al. An Evaluation of Childhood Tuberculosis Program in Chegutu District, Zimbabwe, 2020: A Descriptive Cross-sectional Study. BMC Health Serv Res. 2022;22(500):1–9.

Deswinda D, Rasyid R, Firdawati F. Evaluasi Penanggulangan Tuberkulosis Paru di Puskesmas dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis Paru di Kabupaten Sijunjung. J Kesehat Andalas. 2019;8(2):211–9.

Kementerian Kesehatan RI. 2020. Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.




DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v14i2.6680

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Nabila Yunib Hibatu Wafiroh

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/

   

Statistic counter 

sinta4