HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN SOSIAL EKONOMI TERHADAP KEJADIAN GANGGUAN BAHASA PADA ANAK 4-5 TAHUN

Liza Chairani, Nabila Zahirah Pratiwi, wieke anggraini

Abstract


Perkembangan bahasa anak merupakan aspek penting dalam pertumbuhan mereka dan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut, pada penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dan status sosial ekonomi terhadap kejadian gangguan bahasa pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer berupa pengisian kuesioner tingkat Pendidikan Orang Tua Dan Sosial Ekonomi dan observasi perkembangan bahasa pada anak menggunakan KPSP. Berdasarkan hasil analisis univariat dan bivariat dengan uji mann-whitney menunjukan bahwa terdapat hubungan tingkat pendidikan orang tua dengan kejadian gangguan bahasa pada anak (p value 0,001) dan sosial ekonomi terhadap gangguan bahasa pada anak (p value 0,007). Hasil penelitian ini menemukan bahwa sebesar 57,1% tingkat pendidikan orang tua sedang dan sebesar 42,9% sosial ekonomi rendah. Anak yang mengalami tidak mengalami gangguan bahasa pada penelitian ini 60% dan sebesar 40% anak mengalami gangguan bahasa. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan orang tua yang sedang dan sosial ekonomi yang rendah cenderung berpeluang memiliki anak dengan gangguan bahasa.


Keywords


Gangguan Bahasa, Tingkat Pendidikan Orang Tua, Sosial Ekonomi



DOI: https://doi.org/10.32502/sm.v15i2.9467

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Liza Chairani, Nabila Zahirah Pratiwi, wieke anggraini

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/

   

Statistic counter 

sinta4 

Statcounter