Indexing metadata

Delayed Tension Pneumocephalus pada Pasien Cedera Kepala


 
Dublin Core PKP Metadata Items Metadata for this Document
 
1. Title Title of document Delayed Tension Pneumocephalus pada Pasien Cedera Kepala
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Tony Hardian; Departemen Bedah Fakutas Kedokteran Universitas Sriwijaya Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin, Palembang; Indonesia
 
2. Creator Author's name, affiliation, country Muhammad Farihin; Departemen Bedah Fakutas Kedokteran Universitas Sriwijaya Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin, Palembang; Indonesia
 
3. Subject Discipline(s)
 
3. Subject Keyword(s) delayed tension pneumoencephalus,pneumoencephalus, gejala neurologis, Mount Fuji Sign
 
4. Description Abstract

Pneumocephalus didefinisikan sebagai adanya gas di dalam kompartemen intrakranial. Penumpukan udara pada intrakranial dapat ditemukan segera (< 72 jam ) ataupun lambat (>72 jam) pada trauma kepala beberapa hari sebelum timbulnya gejala klinis. Apabila udara di intrakranial ini menyebabkan hipertensi intrakranial dan terjadi efek massa dengan gejala neurologis, disebut dengan tension pneumocephalus. Pada CT scan tension pneumocephalus akan tampak sebagai gambaran “Mount Fuji Sign”. Seorang perempuan 15 tahun, datang ke RS Mohammad Hoesein Palembang dengan keluhan utama perubahan perilaku berupa sering melamun, pandangan mata kosong, tidak mau diajak bicara sejak 1 bulan yang lalu, mual, muntah, badan lemas. Keluhan tidak disertai demam, kelemahan lengan dan tungkai, dan penurunan kesadaran. Hasil CT Scan kepala didapatkan kesan pneumoencephal bifrontal. Riwayat operasi kraniotomi evakuasi dan kraniektomi debridement atas indikasi cedera kepala sedang tertutup GCS 13 + SDH lobus frontotemporoparietal dextra + fraktur depressed sinus frontal dextra 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Penderita didiagnosis tension pneumocephalus region frontal dextra et sinistra. Pada pasien ini dilakukan dekompresi dan eksplorasi, didapatkan duramater yang robek di dasar os frontal, dilakukan jahit primer pada duramater yang robek dan dilakukan tampon pada sinus frontalis dengan mengunakan otot temporal.
Simpulan, dengan penatalaksanaan yang tepat maka kondisi penderita membaik dan tidak ada lagi tension pneumocephalus

 
5. Publisher Organizing agency, location Faculty of Medicine
 
6. Contributor Sponsor(s)
 
7. Date (YYYY-MM-DD) 2016-09-03
 
8. Type Status & genre Peer-reviewed Article
 
8. Type Type
 
9. Format File format PDF
 
10. Identifier Uniform Resource Identifier https://jurnal.um-palembang.ac.id/syifamedika/article/view/1394
 
10. Identifier Digital Object Identifier (DOI) https://doi.org/10.32502/sm.v7i1.1394
 
11. Source Title; vol., no. (year) Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan; Vol 7, No 1 (2016): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
 
12. Language English=en
 
13. Relation Supp. Files
 
14. Coverage Geo-spatial location, chronological period, research sample (gender, age, etc.)
 
15. Rights Copyright and permissions Copyright (c) 2019 Tony Hardian, Muhammad Farihin
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.