UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK KURMA AJWA, POVIDONE IODINE 10%, DAN BIOPLACENTON PADA LUKA BAKAR MENCIT
Abstract
Luka bakar merupakan kerusakan jaringan yang disebabkan oleh kontak dengan sumber panas dan memerlukan penanganan medis yang tepat. Povidone iodine 10% sering digunakan, namun dapat menyebabkan iritasi dan memperlambat penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas ekstrak Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera), Povidone iodine 10%, dan Bioplacenton dalam penyembuhan luka bakar pada mencit (Mus musculus). Metode penelitian menggunakan desain post-test controlled group dengan empat kelompok perlakuan: kontrol (NaCl 0,9%), ekstrak Kurma Ajwa, Povidone iodine 10%, dan Bioplacenton. Parameter yang diamati meliputi lama penyembuhan, infeksi, dan reaksi alergi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Kurma Ajwa dan Bioplacenton mempercepat penyembuhan luka dengan rata-rata 11,5 hari, lebih cepat dibandingkan Povidone iodine 10% (12 hari) dan kontrol (13,6 hari). Semua kelompok menunjukkan skor total penyembuhan yang sama (8), tanpa infeksi atau reaksi alergi. Uji statistik Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan signifikan pada durasi penyembuhan (p = 0,003). Kesimpulannya, ekstrak Kurma Ajwa dan Bioplacenton efektif dalam mempercepat penyembuhan luka bakar dan dapat menjadi alternatif pengobatan yang aman dan efektif.