RESPON SKLARIFIKASI BENIH SENGON BUTO (Enterolobium cyclocarpum) PADA TANAH PASCA PENAMBANGAN BATUBARA DENGAN BERBAGAI JENIS PUPUK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon terbaik pertumbuhan benih Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) dari pemberian pupuk CRF, pupuk kandang dan pupuk bokasi pada tanah pasca penambangan batubara. Tanah tambang yang digunakan berasal dari tanah pasca penambangan batubara PT. Bukit Asam (Persero) TBK. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan pada bulan Februari-April 2019, menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan lingkungan yang dikondisikan homogen menggunakan sungkup, dengan 3 perlakuan dan 9 ulangan dalam setiap ulangan terdapat 5 benih, sehingga benih yang dibutuhkan 135 benih. Parameter yang diamati adalah persentase perkecambahan, nilai perkecambahan, kecepatan tumbuh, laju perkecambahan, tinggi dan diameter. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon benih sengon buto yang diberikan berbagai jenis pupuk memberikan berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan, nilai perkecambahan, laju perkecambahan, tinggi dan diameter, namun berpengaruh tidak nyata terhadap kecepatan tumbuh. Respon pertumbuhan benih Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) terlihat bahwa parameter persentase perkecambahan yang paling tinggi ada pada media tanah pasca penambangan batubara yang diberikan pupuk CRF dengan persentase sebesar 82,22% dibandingkan pupuk kandang(68,89%) dan pupuk Bokasi (57,78%), sementara pada parameter laju perkecambahan yang paling baik ada pada media tanah pasca penambangan batubara yang diberikan pupuk bokasi dengan persentase 33,09% dibandingkan Pupuk kandang (12,07) dan pupuk CRF(10,84).
This study aimed to determine the best response to the growth of Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) seeds from CRF fertilizer, manure and localized fertilizer on post-mining coal soils. Mining land that is used comes from the post-coal mining land of PT. Bukit Asam (Persero) TBK. This research was conducted for 3 months in February-April 2019, the using a completely randomized design (CRD) with a homogeneous conditioned environment using hoods, with 3 treatments and 9 replications in each replication there were 5 seeds so that the seeds needed were 135 seeds. The parameters observed were the percentage of germination, germination value, growth speed, germination rate, height, and diameter. The results of this study indicate that the response of sengon buto seeds given various types of fertilizers gives a significant effect on the percentage of germination, germination value, germination rate, height and diameter, but no significant effect on growth speed. The growth response of Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) seed showed that the highest percentage of germination parameters existed in the post-mining soil media which was given CRF fertilizer with a percentage of 82.22% compared to manure (68.89%) and the location of fertilizer (57, 78%), while the best germination rate parameter was found in the post-mining coal media soil which was given bokashi fertilizer with a percentage of 33.09% compared to Manure (12.07) and CRF fertilizer (10.84).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alkautsar, I. 2012. Respon Pertumbuhan Bibit Sengon Buto Pada Media Tailing PT Antam Bongkor Dengan Penambahan Arang Tempurung Kelapa dan Bokashi Pupuk kandang.
Anggraeni, I. 2010. Pengendalian Penyakit Karat Tumor (Uromycladium tepperianum (Sacc.) Mc. Alpin) Pada Sengon (Falcataria moluccana (Miq.) Barneby dan J.W. Grimes) Di Panjalu Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol 7 No 5, Desember 2010 , 273-278.
Baskorowati, L. 2014. Budidaya Sengon Unggul (Falcataria molucana) Untuk Pengembangan Hutan Rakyat. PT. Penerbit IPB Press, Bogor Indonesia
Budiana, I. G., Jumani dan Biantary, M. P. 2017. Evaluasi Tingkat Keberhasilan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Batubaradi PT Kitadin SiteEmbalut Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Jurnal AGRIFOR .
Damanik, M. M. B., Bachtiar, E.H., Fauzi., Sariffudin dan Hanum, H. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press, Medan
Firmansyah, I., Syakir, M., dan Lukman, L. 2017. Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk N, P, dan K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.).
Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta : Akademika Pressindo. 250 hal.
Hartatik, W., dan Setyorini, D. 2016. Pemanfaatan Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah Dan Kualitas Tanaman.
Hartatik, W., dan Widowati, L. R. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Dalam R. D. Simanungkalit, D. A. Suriadikarta, R. Saraswati, D. Setyorini, dan W. Hartatik, Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati (hal. 59). Bogor, Jawa Barat : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan.
Hartman H.T., D.E. Kester, F.T. Davies, and R.L. Genewe. 1997. Plant Propagation Principles and Practices. 6th edition. New Jersey: UpperSaddle River.
Hermawan, Bandi. 2011. Peningkatan Kualitas Lahan Bekas Tambang Melalui Revegetasi dan Kesesuaiannya Sebagai Lahan Pertanian Tanaman Pangan.
Istiqomah, N. 2013. Aplikasi Pupuk kandang Kotoran Ayam Pada Penyetekan Kunyit Puttih.
Kuswanto, H. 2003. Teknologi Pemprosesan, Pengemasan, dan Penyimpanan Benih. Yogyakarta: kanisius.
Lensari, D. 2009. Pengaruh Pematahan Dormansi Terhadap Kemampuan Perkecambah Benih Angsana (Pterocarpus indicus Will). Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Marfiana, F. 2017. Pengaruh Jenis Zat Pengatur Tumbuh dan Komposisi Media Tanam Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Semai Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum Griseb.)
Mashud, N., Maliangkay, R. B., dan Nur, M. 2013. Pengaruh Pemupukan Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Aren.
Mattjik, A & Sumertajaya. 2000. Perancangan Percobaan Dengan Aplikasi SAS Dan Minitab, Bogor: IPB Press, Jilid I.
Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Pratama, M. W. 2010. Pemanfaatan Asam Humat Dan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) Utuk Meningkatkan Pertumbuhan Semai Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum Griseb.) Dalam Usaha Penerapan Pembenihan Langsung.
Poerwidodo, 2012. Telaah Kesuburan Tanah. Penerbit Angkasa Persada. Bndung.
Pribadi, A. 2012. Reklamasi Lahan Bekas Tambang Batubara. Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas PembangunanNasional Veteran. Yogyakarta
Pujawati, E. 2009. Jenis-jenis Fungi Tanah pada Areal Revegetasi Acacia mangium Willd di Kecamatan Cempaka Banjarbaru. Jurnal Hutan Tropis Borneo, 10.
Purnamayani, R., Hendri, J., dan Purnama, H. 2016. Karakteristik Kimia Tanah Lahan Reklamasi Tambang Batubara di Provinsi Jambi. 264.
Rahmat, M. 2014. Persyaratan Administrasi Penyandaran dan Pemuatan Kapal Ekspor Batubara di PT. Bukit Asam (Persero) Tbk Unit Pelabuhan Tarahan Bandar Lampung.
Redaksi. 2014. Simplot CRF : Pupuk NPK Teknologi NASA. Majalah Sawit Indonesia (Sumber https://sawitindonesia.com/simplot-crf-pupuk-npk-teknologi-nasa/ di akses 12 Desember 2018)
Rosmarkam, 2001. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta
Sandrasari A. 2010. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK dan Pupuk bokasi Terhadap Pertumbuhan Semai Mahoni (Swietenia macrophylla King.) Pada Media Tanah Bekas Tambang Emas (Tailing).
Samsuri Guntur Sanjaya. 2018. Pemanfaatan Tanaman Pionir di Tanah Bekas Pertambangan Timah Bangka Kecamatan Bakam Provinsi Bangka Belitung.
Safuf, E., Thomas, A., Rombang, J. A., dan Kalangi, J. I. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk bokasi Terhadap Pertumbuhan Bibit Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus).
Saputro, T. B., Alfiyah, N. dan Fitriani, D. 2016. Pertumbuhan Tanaman Sengon (Paraserianthes falcataria L.) Terinfeksi Mikoriza pada Lahan Tercemar Pb. 208.
Setyorini, D., Saraswati, R., & Anwar, E. K. 2006. Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati. Dalam R. D. Simanungkalit, D. A. Suriadikarta, R. Saraswati, D. Setyorini, dan W. Hartatik, Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati (hal. 11). Bogor, Jawa Barat: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan.
Simanjuntak, A., Lahay, R. R., dan Purba, E. 2013. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Pupuk NPK Dan Kompos Kulit Buah Kopi.
Soegiman. 1982. Ilmu tanah Terjemahan. Bratara Karya Aksara. Jakarta
Sukarman, Kainde, R., dan Thomas, A. 2012. Pertumbuhan Bibit Sengon (Paraserianthes falcataria) Pada Berbagai Media Tumbuh. 216.
Sumpena, U. 2005. Benih Sayuran. Penebar Swadaya, Jakarta.
Susilo, A., Suryanto, Sugiarto, S. dan Maharani, R. 2010. Status Riset Reklamasi Bekas Tambang Batubara. (Pratiwi, E. Widyati, & C. Boer, Eds.) Samarinda: Balai Besar Penelitian Dipterokarpa.
Sutopo, H. B. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif: Teori dan Aplikasinya DalamPenelitian. Surakarta: sebelas maret university press.
Tina Martina, 2010. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK dan Kompos Pada Media Tailing Terhadap Tambang Emas.Departemen. Silvikutur, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Yuliana, Rahmadani, E. dan Permanasari, I. 2015. Aplikasi Pupuk kandang Sapi Dan Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Di Media Gambut.
DOI: https://doi.org/10.32502/sylva.v8i1.1858
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Contact Person:
Delfy Lensari, S. Hut, M. Si
Jurnal Sylva: Ilmu-ilmu Kehutanan
Forestry Program Study, Faculty of Agriculture, Universitas Muhamamdiyah Palembang
JL. Jend.A.Yani 13 Ulu Palembang, South Sumatra, Indonesia
Tel. (+62)711-511731; Email: jurnalsylvaump@gmail.com; Website: https://jurnal.um-palembang.ac.id/sylva
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License