EFFEKTIFITAS ZAT PERANGSANG TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG BALIK ANGIN (Mollotus paniculatus)
Abstract
Potensi sumber energi kita yang ada di negara Indonesia semakin hari semakin menipis yang disebabkan diambil secara terus menerus. Sumber energi yang berasal dari fosil ini jika kita ambil secara terus-menerus akan habis dan tidak bisa terbaharukan. Oleh karena itu perlu adanya altarnatif sumber energi yang bisa diperbaharui, salah satunya energi yang bisa diperbaharui untuk menggantikan energi fosil, adalah biomasa kayu. Salah satu Kayu yang bisa di jadikan sumber energi yang bisa diperbaharui adalah kayu Balik Angin (Mollotus paniculatus). Balik Angin (Mollotus paniculatus) merupakan jenis pohon teduhan yang dapat tumbuh di hutan gugur dan hijau sepanjang tahun. Permasalahan yang ada pada perbanyakan tanaman secara generatif untuk tanaman Balik Angin adalah benih hanya bisa didapat pada musim-musim tertentu saja, sehingga perlu adanya dilakukan penelitian perbanyakan tanaman secara vegetatif salah satunya stek batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektifitas keberhasilan pertumbuhan stek batang Balik Angin (Mollotus paniculatus) dengan menggunakan berbagai konsentrasi zat pengatur tumbuh (Rootone F). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan melakukan berbagai eksperimen perlakuan terhadap stek batang Balik Angin yaitu tidak diberi perlakuan S0K Tanpa perlakuan (0 ppm) S1K Perlakuan mengunakan hormon Rootone-f dengan konsentrasi (100 ppm), S2K Perlakuan mengunakan hormon Rootone-f dengan konsentrasi (200 ppm). Untuk tingkat pertumbuhan rata-rata pertumbuhan. Jumlah tunas perlakuan SOA (tanpa perlakuan) 1 tunas, S1A (100 ppm) 1 tunas S2A (200 ppm) 1 tunas. Panjang tunas perlakuan S0A (tanpa perlakuan) 2,83 cm, S1A (100 ppm) 1,72 cm, S2A(200 ppm) 0,23 cm. Jumlah jumlah perlakuan S0A (tanpa perlakuan) 2 helai,S1A (100 ppm) 1 helai, S2A (200 ppm) 1 helai. Presentase hidup perlakuan S0A ( tanpa perlakuan) 11,1 %, S1A (100 ppm) 25,5 % S2A (200 ppm) 4,44 %, panjang akar perlakuan S0A (tanpa perlakuan )0,421 cm, S1A (100ppm) 1,07 cm, S2A (200 ppm) 0,18 cm.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adewiyah et el. (2017). Pengaruh Konsentrasi Rootone F Terhadap Stek Bambu Kuning (Bambusa vulgaris schrad). WARTA RIMBA 5(1):107-112.
Anggereny S. P. (2012). Isolasi Senyawa Flavanoida Dari Daun Tumbuhan Balik Angin. Depertemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatra Utara. Medan
Pakpahan et al. (2018). Pengaruh Berbagai Konsentarsi Zpt Anatonik Pada Pertumbuhan Berbagi Asa Stek Sirih Merah ( Piper Crocatum Ruiz And Pav) Jurnal Produksi Tanaman Vol. 6 Issn :2527 8452.
Putra, et al. (2014). Keberhasilan Hidup Setek Pucuk Jabon (Anthocephalus Cadamba) Dengan Pemberian Beberapa Konsentrasi Rootone F. Jurnal Sylva Lestari Vol.2 No.2 Issn 2339-0913.
Setiawati, et al. (2018). Respon Pertumbuhan Stek Cabang Bambu Ampel Kuning (Bambusa Vulgaris Schard.Ex Wendl.Var. Striata) Dengan Pemberian Zat Pengatur Tumbuh Naa (Naphthalein Acetic Acid) Dan Rootone F. Jurnal Pro-Life Volume 5 Issn E-Journal 2579-7557.
DOI: https://doi.org/10.32502/sylva.v8i2.2698
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Contact Person:
Delfy Lensari, S. Hut, M. Si
Jurnal Sylva: Ilmu-ilmu Kehutanan
Forestry Program Study, Faculty of Agriculture, Universitas Muhamamdiyah Palembang
JL. Jend.A.Yani 13 Ulu Palembang, South Sumatra, Indonesia
Tel. (+62)711-511731; Email: jurnalsylvaump@gmail.com; Website: https://jurnal.um-palembang.ac.id/sylva
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License