VISITOR’S PERCEPTIONS OF THE PRESENCE OF THE PEBUINGAN PRABUMULIH CITY FOREST, PANGKUL VILLAGE, CAMBAI DISTRICT, PRABUMULIH CITY, SOUTH SUMATERA PROVINCE

Yuli Rosianty, S.Hut, M.Si, Herpian Heripan, Vita Sari Purba

Abstract


The management of urban forests is for the preservation, harmony and balance of urban ecosystems which include environmental, social and cultural elements. The existence of urban forests is considered important to balance activities in urban areas. The Government of Prabumulih City determines the City Forest in accordance with the Decree of the Mayor of Prabumulih No. 202/KPTS/PERTA/2010 concerning the designation of the location of the urban forest, Prabumulih City has an urban forest of ± 10 Ha in Pangkul Village, Cambai District, Prabumulih City.This research was conducted to find out the perception of visitors to the existence of the Pebuingan Prabumulih City Forest, Pangkul Village, Cambai District, Prabumulih City and find out the factors that influence visitor’s perceptions of the existence of the Pebuingan Prabumulih City Forest. This research was carried out in the Pebuingan Prabumulih City Forest from June to July 2021. The research method used is a survey method with a qualitative approach and the object of research is that visitors come to the Pebuingan Prabumulih City Forest for certain purposes or with unintentional purposes. The data collection method used in research was direct observation and interviews with respondents by using previously prepared questionnaires and data obtained from related institutions.The data processing method used was descriptive qualitative analysis, then used a Likert scale in its calculations.The results showed that visitor’s perceptions of the existence of the Pebuingan Prabumulih City Forest, Pangkul Village, Cambai District, Prabumulih City were included in very good criteria that can be seen from the level of measurement of the score of visitors' perceptions of the existence of the Pebuingan Prabumulih City Forest as seen from the ecological, aesthetic, social and economic functions with a percentage of 88.60%.

Keywords


City Forest, Pebuingan Prabumulih City Forest, Perception

Full Text:

PDF

References


Arikunto. 2009. Metodelogi Penelitian. Alfabeta. Bandung

Badan Pusat Statistik. 2020. Prabumulih Dalam Angka. Kota Prabumulih

Fadila, Dewi dan Sari Lestari. 2013. Perilaku Konsumen. Palembang: Citrabooks Indonesia.

Faikoh. 2008. Deteksi Perubahan Ruang Terbuka Hijau di Kota Industri Cilegon. Institut Pertanian Bogor: Bogor

Firdaus, 2015. Persepsi Masyarakat Terhadap Fungsi Hutan Kota di Lingkungan Padat Penduduk, (Studi Kasus Hutan Kota Dukuh Jakarta Timur) [Jurnal Penelitian Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial] Vol.1 , No. 2: 76-78.

Keputusan Walikota, 2010. Keputusan WaliKota Prabumulih Nomor: 202/KPTS/PERTA/2010 tentang Penunjukan Lokasi Hutan Kota Prabumulih.

Kotler, Philip. dan K.L. Keller. 2012. Manajemen Pemasaran. Edisi 13.Jilid 2.Erlangga. Jakarta

Lubis, S. H., H. S. Arifin, dan I. Samsoedin. 2014. Analisis cadangan karbonpohon pada lansekap hutan kota di DKI Jakarta. J. Penelitian Sosial danekonomi Kehutanan. 10(1): 1-20.

Manalu, B.E., S. Latifa. dan P. Patana. Persepsi Masyarakat terhadap Pengembangan Ekowisata di Desa Hutan Ginjang, Kecamatan Sianjur Mula Mula, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Penelitian 03:5-11.

Marpaung. 2002. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Persepsi Masyarakat terhadap Penghijauan. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung

Marpaung, Happy. 2000. Pengetahuan Kepariwisataan.Bandung: ALFABETA

Nanda, Elru Gustiara. 2021. Potensi Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Taman Kota Adipura Muara Enim Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Universitas Muhammadiyah Palembang.

Nurdiansyah, F. 2012. Perilaku Masyarakat Perkotaan dalam Menyediakan Ruang Terbuka Hijau Privat Rumah Tinggal di Kabupaten Kudus (Studi Kasus: Kelurahan Panjunan, Kudus). [TESIS]. pp. XV.

Peraturan Daerah Kota Prabumulih No 7 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan Prabumulih Utara Dan Kecamatan Prabumilih Selatan Dalam Kota Prabumulih

Peraturan Menteri Kehutanan. No. 03/MENHUT-V/2004. tentang Pedoman Pembuatan Tanaman Penghijau Kota Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 63 tahun 2002 tentang Hutan Kota.

Prayogi, Gilang. 2020. Persepsi dan Pemahaman Masyarakat terhadap keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) di Kecamatan Seberang Ulu II Palembang. Universitas Muhammadiyah Palembang

Purwasih, H. 2013. Pendugaan Potensi Simpanan Karbon Tanaman di Beberapa Jalur Hijau Kota Medan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Medan

Rahmanita, Hani. 2009. Persepsi Masyarakat Terhadap Aktivitas Perusahaan. Makalah Kolokium. Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat IPB. Bogor.

Silalahi. 2014. Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau di Kota Medan. Hasil Penelitian Tahun. Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli, pp:218-224.

Simangunsong. 2005. “Kajian Peluang Pelibatan Masyarakat dalam Pengembangan Hutan Kota Srengseng Jakarta Barat [Jurnal Penelitian Perencanaan Wilayah dan Kota], Vol.6 , No. 2: 297-305

Singarimbun dan Effendi. 2008. Metode Penelitian Survey. LP3ES. Jakarta. pp.39-42.

Subarudi dan Samsoedin, I. (2010). Kajian kebijakan Hutan Kota: Studi Kasus di Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Analisis Kebijakan Vol. 9 No2/2010. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan Kehutanan.

Sugandi D. 2013. Pengaruh Pendapatan, Pengetahuan dan Kepemilikan Lahan Terhadap Sikap dan Implemntasinya pada Partisipasi Penduduk dalam Konservasi Lingkungan Sagara Anakan. [Jurnal Penelitian Pendidikan IPS]. pp. 12-14.

Sugiyono. 2014. Metode Skala Likert. Bumi Aksara. Jakarta.

Sundari, E. S. 2006. Study untuk Menentukan Fungsi Hutan Kota dalam Masalah Lingkungan Perkotaan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 6(2).

Thoha, M. 2003. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Undang-undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2017 Tentang Pemerintah Daerah. Jakarta.

Undang-undang Republik Indonesia No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang. Jakarta.

Utami, L., Satria J. P., dan Dadang H. P. 2017. Identifikasi dan Evaluasi Kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Berdasarkan Kondisi Sifat Tanah di Wilayah Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya Palembang. Jurnal Penelitian Sains (JPS). Vol 13 No 3.

Wibowo dan Tim. 2015. Pembentukan Citra Taman Rekreasi DKI Jakarta Sebagai Green CityMelalui Kualitas Penyampaian Jasa dan Valuecreation(Studi Pada Para Pengunjung Taman-Taman Rekreasi di DKI Jakarta). [Jurnal Penelitian Hibah Pembinaan], Vol.Vol. I, No. 1: 7




DOI: https://doi.org/10.32502/sylva.v12i2.7834

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

      

  

Contact Person:
Sasua Hustati, M.Si
Jurnal Sylva: Ilmu-ilmu Kehutanan
Forestry Program Study, Faculty of Agriculture, Universitas Muhamamdiyah Palembang
JL. Jend.A.Yani 13 Ulu Palembang, South Sumatra, Indonesia
Tel. (+62)711-511731; Email: jurnalsylvaump@gmail.com; Website: https://jurnal.um-palembang.ac.id/sylva

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License