PERKEMBANGAN TINGKAT KOGNITIF PESERTA DIDIK DI KOTA METRO

Triana Asih

Abstract


Metode pembelajaran seharusnya sesuai dengan perkembangan kognitif peserta didik dan sesuai dengan kurikulum yang sedang diterapkan. Menurut data kumpulan skripsi Pendidikan Biologi tahun 2014-2017 di Fakultas Kejuruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Metro, permasalahan-permasalahan yang terjadi pada beberapa latar belakang masalah disebabkan oleh metode pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat, sehingga mengakibatkan hasil belajar yang kurang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minumum (KKM). Salah satu penyebabnya adalah karena metode yang digunakan kurang mengoptimalkan daya berpikir peserta didik yang sesuai dengan usianya. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan data perkembangan peserta didik ranah kognitif yang ada di sekolah TK, SD, SMP, dan SMA yang akan disesuaikan dengan tahap perkembangan peserta didik yang ideal sesuai dengan jenjangnya berdasarkan teori perkembangan peserta didik ranah kognitif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik jenjang TK sampai SMA yang ada Kota Metro. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan wawancara. Penelitian ini menghasilkan rata-rata total perkembangan kognitif peserta didik di semua jenjang sudah mencapai kriteria sangat kuat (81%-100%), yang berarti perkembangan kognitif peserta didik yang ada di wilayah Kota Metro dari jenjang TK, SD, SMP, SMA sudah sesuai dengan perkembangan kognitif ideal yang dikemukakan oleh teori Piaget.


Learning methods should be in accordance with the cognitive development of students and applied curriculum. According to data collection of Biology Education from year 2014-2017 at Faculty of Teacher Training and Education in University of Muhammadiyah Metro, the problems that occur in some background studies were caused by thr teachers used less precise learning methods and the used methods less optimized the students’ thinking power according to their age. It resulted in less learning outcomes in accordance with the Minimum Mastery Criteria. The purpose of this study was to obtain data on students’ cognitive development in kindergarten, elementary school, junior high school, and senior high school which will be adjusted to their ideal level cognitive development based on the theory of students’ cognitive development. This study used the qualitative method. The subjects were students from kindergarten to high school in Metro City. The techniques of data collection used observation sheets and interview. This research resulted in a total average of students’ cognitive development at all levels have reached a very strong criteria (81%-100%), which meant students’ level cognitive development in Metro City was in accordance with the ideal cognitive development proposed by Piaget theory.


Keywords


peserta didik; perkembangan kognitif; Kota Metro; students; cognitive development; Metro City

Full Text:

PDF

References


Arnyana, I.B.P. (2006). Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Inovatif pada Pelajaran Biologi terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran IKIP Negeri Singaraja, 3 (6), 496-515.

Danim, S. (2013). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta.

Desmita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Karim, A. (2011). Penerapan Metode Penemuan Terbimbing dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, Edisi Khusus (1), 21-32.

Kemendikbud. (2016a). Permendikbud 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. (2016b). Permendikbud 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. (2016c). Permendikbud 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemendikbud. (2016d). Permendikbud 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nuroso, H. & Siswanto, J. (2010). Model Pengembangan Modul IPA Terpadu Berdasarkan Perkembangan Kognitif Siswa. JP2F, 1 (1), 35-46.

Riduwan. (2010). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Bandung: Alfabeta.

Sani, R.A. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.32502/dikbio.v2i1.909

Copyright (c) 2018 Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi

Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is indexed by:

        


Creative Commons License
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.