ANALISIS TANGGAPAN PEMBUDIDAYA TERHADAP KEGIATAN BUDIDAYA IKAN DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG

Rih Laksmi Utpalasari, S Anwar

Abstract


ABSTRACT

 

Target production of freshwater fish cultivation in 2014-2018 amounted to 13,227.77 tons for all fish cultivation. The production of fish in Palembang city in 2014 consists of catching the general waters of the type of cork fish whose production reaches 1.96.24 tons. Meanwhile, freshwater fish production consisted of 6,420.75 tons of catfish, 3,374 tons of catfish, 634.07 tons of indigo, 765.70 tons of gouramy (DPPK, Palembang 2014). The purpose of this study is to describe the process of socio-economic activities that take place in the life of the community and analyze the socio-economic factors that affect the income of freshwater fish farmers. The research location in Gandus sub-district and the method used is survey method. The results showed that fish farmers in Gandus sub-district had an average age of 42 years, with an average age of 2.9 years. Fish farmers on average only have high school education and do business as additional income. Selection of the most cultivated location is in the tributary of the river Musi. as much as 70%. Most of the cultivators run their own fish cultivation business that is equal to 70%. Average all cultivators agree on the existing activities on the POKDAKAN. Harvest activity is mostly done 3 times in 1 year that is for type of catfish farming.

ABSTRAK

 

Target produksi budidaya ikan air tawar pada tahun 2014-2018 adalah sebesar 13.227,77 ton untuk seluruh ikan budidaya. Adapun produksi ikan kota Palembang pada tahun 2014 terdiri dari  tangkapan perairan umum jenis ikan gabus yang produksinya mencapai 1.96,24 ton. Sedangkan produksi budidaya ikan air tawar yang terdiri dari kan patin sebesar 6.420,75 ton, lele 3.374 ton, nila 634,07 ton, gurami 765,70 ton  (DPPK, Palembang 2014). Tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan proses kegiatan sosial ekonomi yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat dan menganalisis faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi pendapatan petani budidaya ikan air tawar. Lokasi penelitian di kecamatan Gandus dan metode yang digunakan adalah metode survei. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembudidaya ikan di kecamatan Gandus mempunyai usia rata-rata 42 tahun, dengan usia usaha rata-rata 2,9 tahun. Pembudidaya ikan rata-rata hanya berpendidikan SMA dan melakukan usaha sebagai penghasilan tambahan. Pemilihan lokasi budidaya yang paling banyak dilakukan adalah di anak sungai sungai Musi. sebanyak 70%. Sebagian besar pembudidaya menjalankan sendiri kegiatan usaha budidaya ikan yaitu sebesar 70%. Rata rata semua pembudidaya setuju terhadap kegiatan yang ada pada POKDAKAN. Kegiatan panen paling banyak dilakukan 3 kali dalam 1 tahun yaitu untuk jenis budidaya ikan lele.



Keywords


aquaculture; socioeconomic; minapolitan response; pembudidaya ikan; sosial ekonomi; tanggapan minapolitan

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. 2016. Sensus Pertanian 2013. Subsektor Perikanan. http://sumsel.bps.go.id/

Badan Pusat Statistik. 2016. Pendidikan. https://www.bps.go.id/

Cesilia, L. (2017). The People Perception on Bisnis of Fish Cultivation in Cages in the Teratak Buluh Village Siak Hulu Subdistrict, kampar, regency of Riau Province. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan, 4(2), 1-12.

Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kota Palembang. 2016. http://www.palembang.go.id/v1/gis/detail/208/dinas-pertanian-perikanan-dan-kehutanan-kota-palembang

Indrojoyo. 2015. Sudah Saatnya Indonesia Fokus Bangun Sektor Perikanan Budidaya.

Junianto. 2003. Teknik Penanganan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta

Kohar, M dan Bambang AW. 2009. Dampak Pengembangan Perikanan Budidaya Terhadap Penurunan Kemiskinan, Peningkatan Pendapatan dan Penyerapan Tenaga Kerja di Jawa Tengah. Penelitian Bidang Budidaya. Universitas Diponogoro. Semarang.

Maniagasi, R., Sipriana, S., Tumembouw, Yoppy, M. 2013. Analisis Kualitas Fisika Kimia Air di Areal Budidaya Ikan Danau Tondano Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Budidaya Perairan. Volume 1 Nomor 2.

Nastiti AS., Nuroriah S., SE. Purnamaningtyas. 2001. Dampak Budidaya Ikan Dalam Jaring Apung Terhadap Peningkatan Unsur N dan P di perairan Waduk Saguling, Cirata dan Jatiluhur. Jurnal Penelitian Perikanan.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. 2016. Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.

Riduwan dan Sunarto. 2010. Statistik.Penebar Swadaya: Jakarta.

Soeseno, Slamet. 1983. Budidaya Ikan dan Udang dalam Tambak . Jakarta: PT Gramedia.

Suhartini, S, dan Nur Hidayat. 2005. Olahan Ikan Segar . Surabaya, Trubus Agrisarana.

Utpalasari, R L. 2013. Produksi dan Biaya Usaha Karamba Jaring Apung di Perairan Inti Rawapening Kabupaten Semarang.. http://jurnal.um-palembang.ac.id/societa/article/view/1197.




DOI: https://doi.org/10.32502/jsct.v7i2.1513

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 


Creative Commons License

Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis by jurnal.um-palembang.ac.id/societa is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.