KARAKTERISTIK KONSUMSI TEH DAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG
Abstract
Salah satu penyebab terhambatnya proses penyerapan zat besi adalah konsumsi teh yg berlebihan. Selain itu juga dapat meningkatkan kejadian anemia pada ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pembina dan mengidentifikasi perilaku konsumsi teh pada ibu hamil di Puskesmas Pembina Palembang tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan design cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu semua ibu hamil di Puskesmas Pembina Palembang yang mengkonsumsi teh dengan teknik total sampling. Data primer diperoleh dari kuesioner dan data sekunder berupa hasil pemeriksaan Hb. Besar sampel sebanyak 39 responden. Karakteristik ibu hamil di Puskesmas Pembina tahun 2019 yaitu sebagian besar berusia 20-30 tahun, multigravida, cukup mengonsumsi tablet besi, tidak mengalami KEK, dan memiliki kadar hemoglobin yang normal. Sebagian besar ibu hamil di Puskesmas Pembina Palembang mengkonsumsi teh celup hitam yang diseduh dalam waktu kurang dari 2 menit dan dikonsumsi segera setelah makan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
World Health Organization. 2011. Haemoglobin Concentration for the Diagnose of Anemia and Assesment of Severity. (Online) tersedia di www.who.int diakses tanggal 25 Juli 2019.
Chunningham et al. 2013. Obstertri Williams Edisi 23 Vol. 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. (Online) tersedia di https://kesga.kemkes.go.id diakses tanggal 1 Agustus 2019.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015. (Online) tersedia di www.depkes.go.id diakses tanggal 1 Agustus 2019.
Badan Pusat Statistik. 2015. Profil Penduduk Indonesia Hasil SUPAS 2015. (Online) tersedia di www.bps.go.id diakes tanggal 24 Juli 2019.
Wardani SK. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perdarahan pasca persalinan. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2017; 2:51-60.
Dinas Kesehatan Kota Palembang. 2017. Profil Kesehatan Tahun 2017. (Online) tersedia di https://www.dinkes.palembang.go.id diakses tanggal 24 Juli 2019.
Sifakis S, Pharmakides G. Anemia in Pregnancy. Annals of the New York Academy of Sciences. 2000;900:125-136.
Pratiwi R, Widari D. Hubungan Konsumsi Sumber Pangan Enhancer dan Inhibitor Zat Besi dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil. Amerta Nutr. 2018; 2(1):283-291.
Banjari I. 2018. Iron Deficiency Anemia and Pregnancy. London: INTECH.
Septiawan Y, Sugetra E. Hubungan Kebiasaan Minum Teh dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester II di Puskesmas Kota Bumi II Kabupaten Lampung Utara. Jurnal Kesehatan. 2015; 6(2):117-122.
Alamsya PR, Andrias DR. Hubungan Kecukupan Zat Gizi dan Konsumsi Makanan Penghambat Zat Besi dengan Kejadian Anemia Pada Lansia. Media Gizi Indonesia. 2016; 11(1):48-54.
Rohdiana et al. Aktivitas antioksidan seduhan sepuluh jenis mutu teh hitam (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Indonesia. Jurnal Penelitian Teh dan Kina. 2015; 2:95-100.
Suryaningrum RD et al. 2007. Peningkatan Kadar Tanin dan Penurunan Kadar Klorin Sebagai Upaya Peningkatan Guna Teh Celup. [Skripsi] Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Akib A, Sumarni S. Kebiasaan Makan Remaja Putri yang Berhubungan dengan Anemia: Kajian Positive Deviance. Amerta Nutr. 2017; 105-116
Hayati M. Pengaruh Lama Penyeduhan Terhadap Kadar Tanin Pada Teh Celup. The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist. 2016; 2(1):33-40.
Afiya RK. Konsumsi teh mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah BPS Ny. Nur Isnafiyah Bringin Wetan Taman Sidoarjo. Jurnal Keperawatan Maternitas. 2015; 3(22):143-151.
Suni SH. 2016. Hubungan kebiasaan minum teh dan pengetahuan gizi dengan kadar hemoglobin pada siswi di SMK Negeri 1 Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo. [Skripsi] Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
DOI: https://doi.org/10.32502/msj.v3i1.2621
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 MESINA
Medical Scientific Journal (MESINA)
Indexed by: